Berita

Puluhan Kendaraan Mogok Massal Usai Isi BBM Campur Air di SPBU Karawang, Pertamina: Kami Minta Maaf

Alif Laili Munazila 05 Januari 2023 | 13:13:25

zonamahasiswa.id - Puluhan kendaraan bermotor mendadak mengalami mogok massal setelah para pemiliknya mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari salah satu SPBU di Kabupaten Karawang. Diketahui penyebab utama mogoknya kendaraan tersebut dikarenakan BBM SPBU yang telah tercampur air.

Baca juga: Viral! Pemobil Banting Alat EDC SPBU Naik Pajero Anggota DPRD

Kronologi Kejadian

Puluhan kendaraan bermotor tiba-tiba mengalami mogok massal setelah melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite dari salah satu SPBU di Kabupaten Karawang. Diketahui SPBU yang menjadi lokasi kejadian mogok massal ini adalah SPBU Amansari Pertamina 34.413.06.

SPBU Amansari sendiri berlokasi di Jalan Raya Proklamasi, Kel. Amansari, Kec. Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang menjadi korban mogok massal, Ratim (35), menceritakan kejadian tersebut. Dirinya mengisi BBM jenis Pertalite dari SPBU Amansari, lalu ketika sudah berjalan meninggalkan SPBU sejauh 50 meter, motornya mendadak mogok dan mati.

"Saya ngisi kemarin, setelah ngisi bensin terus keluar dari pom ada sekitar 50 meter dari SPBU, sepeda motor saya langsung mati," ucap Ratim pada Rabu (4/1) kemarin.

Menurut Ratim, pada saat kejadian tersebut terdapat sejumlah 23 kendaraan bermotor yang mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar dari SPBU Amansari termasuk miliknya. Terdapat 23 sepeda motor serta dua mobil angkot yang mogok menurut keterangan Ratim.

"Tadi dikomplainkan (ke pihak SPBU), kalau nggak salah ada 23 sepeda motor dan dua mobil angkot. Semuanya diganti biaya servis," terang Ratim.

Peristiwa mogok massalnya kendaraan di SPBU Karawang tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jika bensin jenis Pertalite tersebut berwarna tak wajar. Bensin Pertalite yang ditunjukkan dalam video tersebut berwarna kecoklatan, sedangkan warna asli Pertalite adalah hijau.

Atas kejadian viral tersebut, Ratim mengatakan jika dirinya melakukan komplain ke SPBU terkait. Pihak SPBU Amansari bertanggung jawab penuh atas kejadian ini, menurut Ratim.

"Iya udah didata kemarin, tadi diganti. Kalau saya diganti Rp 500 ribu, nggak tau yang lain," terangnya.

Pihak Pertamina Minta Maaf Atas Insiden Tersebut

Setelah peristiwa tersebut viral, pengawas SPBU Amansari, Teguh Aripianto memberikan klarifikasinya terkait penyebab mogok massal yang terjadi pada puluhan kendaraan bermotor tersebut. Teguh mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi karena BBM jenis Pertalite di SPBUnya tercampur air.

"Dua hari kemarin kan hujan, jadi tangki BBM terkena rembesan air. Memang tak terdeteksi di alat kami, ini musibah saja kang," terang Teguh.

Teguh memang membenarkan adanya peristiwa mogok massal sejumlah kendaraan bermotor setelah mengisi BBM di SPBU Amansari. Tetapi dirinya tidak membenarkan jika kendaraan yang mogok berjumlah puluhan.

Atas peristiwa tersebut, Teguh mengatakan jika pihak SPBU Amansari memberikan ganti rugi sebesar Rp 500 ribu untuk sepeda motor dan Rp 650 ribu hingga Rp 1 juta untuk kendaraan mobil yang rusak dan mogok setelah mengisi BBM di sana.

"Penggantian itu sesuai dengan kondisi kerusakan, tangki yang rusak hanya yang BBM jenis Pertalite, saat ini sudah kita tutup dan tangki juga sudah disterilisasi," terang Teguh.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Patra Niaga, Eko Kristiawan, membenarkan adanya peristiwa mogok massal di SPBU terkait. Eko mengatakan jika peristiwa tersebut benar terjadi di SPBU Amansari, Kabupaten Karawang pada hari Selasa (3/1) pukul 12.32 WIB. Eko menduga sementara jika insiden tersebut terjadi karena BBM jenis Pertalite telah tercampur air.

"Iya kemarin, kami Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," terang Eko pada Rabu (4/1) kemarin.

Eko mengatakan jika peristiwa heboh tersebut terjadi karena seorang pengendara sepeda motor mengeluhkan motornya tiba-tiba mogok setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.

"Konsumen tersebut menguji kondisi motornya dengan mengambil sampe BBM yang masuk ke tangki motor dan benar tercampur dengan air," terangnya. Dirinya menambahkan jika peristiwa tersebut dibenarkan oleh mekanik yang melakukan pengecekan atas kendaraan yang mogok.

Setelah itu, Eko mengatakan jika pihak SPBU Amansari langsung mengecek tangki penyimpanan BBM. "Setelah dicek ke tangki penyimpanan BBM, benar di sana ada rembesan, jadi tangki terkena rembesan air hujan." ujar Eko

Pasca pengecekan tangki penyimpanan BBM dan terkonfirmasi adanya rembesan air hujan, pihak SPBU lantas mengeringkan tangki tersebut. "Kondisi saat ini sudah steril, tangki penyimpanan BBM sudah diperiksa ulang dan dikeringkan dari sisa air,"

Atas insiden tersebut, Eko mengatakan jika pihak SPBU Amansari telah berkoordinasi lebih lanjut dengan Polsek Rengasdengklok. Untuk saat ini, SPBU Amansari berhenti beroperasi sementara agar dapat dilakukan penanganan lebih lanjut dari pihak berwajib.

"SPBU sudah berkoordinasi dengan Polsek setempat, sementara ini berhenti beroperasi untuk penanganan lebih lanjut, bagi masyarakt yang ingin melakukan pengisian BBM, bisa ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 di Rengasdengklok," terang Eko.

Puluhan Kendaraan Mogok Massal Usai Isi BBM Campur Air di SPBU Karawang, Pertamina: Kami Minta Maaf

Itulah ulasan mengenai kasus mogok massalnya puluhan kendaraan bermotor seusai mengisi BBM di SPBU Karawang yang ternyata telah tercampur air akibat rembesan air hujan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Dituduh Mencuri Uang, Seorang Santri Senior Membakar Juniornya Hidup-hidup di Pesantren Pasuruan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150