Zona Mahasiswa - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang seolah tiada hentinya membuat sensasi di kalangan masyarakat. Belum reda seluruh kontroversinya, Panji kembali menambahnya dengan mengatakan jika wanita bisa jadi khatib.

Baca juga: Seharusnya Jadi Teladan Baik untuk Rakyat, Anggota Dewan Malah Ricuh Rebutan Kursi Pimpinan DPR

Wanita Bisa Jadi Khatib

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) dan Ma'had Al-Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau yang biasa dipanggil Panji Gumilang kembali membuat kontroversi dengan mengatakan hendak merealisasikan cita-citanya untuk menjadikan santri putri Ponpes Al-Zaytun sebagai khatib salat Jumat.

Pernyataannya ini ia sampaikan langsung kala dirinya menjadi tamu dalam program acara Kick Andy Double Check yang disiarkan di Metro TV. Dalam acara itu, jurnalis senior Andy F. Noya sendiri yang mewawancarai Panji.

Dalam cuplikan video yang banyak beredar, Andy terlihat bertanya kepada Panji perihal ibadah. "Bagaimana kalau salat itu dipimpin oleh seorang wanita? Sebagai khatib sebagai imam salat?," tanya Andy.

"Iya, saya yakin bisa," jawab Panji tanpa keraguan. "Tapi ini juga menurut yang mengkritisi anda, ini pemikiran yang salah, yang tidak lazim, yang sesat, dan seterusnya," sanggah Andy.

Panji pun segera memberikan penjelasan dari sudut pandangnya. " Pemikiran itu boleh mereka mengatakan pemikiran kita salah, silakan. Tapi ini yang kita katakan ini, manusia yang punya hak untuk hidup dan beragama dan menjadi katakan khatib. Apa salahnya?," ucap Panji dengan keheranan.

"Saya baru bercita-cita itu, saya umumkan 'siap-siap wahai anakku, engkau akan jadi khatib' baik yang perempuan. Baru akan," ucap Panji Gumilang.

"Gagasan ini (khatib perempuan) belum anda laksanakan?," tanya Andy. "Belum, tapi akan saya laksanakan," ujar Panji.

"Setelah ribu-ribut ini akan tetap anda laksanakan?," tanya Andy. "Saya laksanakan," jawab Panji dengan tegas.

Panji memiliki alasannya mengapa ia berani mengatakan jika wanita bisa menjadi imam dan khatib salat Jumat. "Itu hak asasi. Jadi yang memberi pesan keagamaan itu jangan laki-laki saja. Wanita juga harus diberi hak untuk menyampaikan di mimbar," ucap Panji.

Panji terlihat begitu percaya diri jika cita-citanya wanita menjadi khatib ini bisa terlaksana. Terlihat dari pernyataannya yang mengatakan jika wanita juga harus mendapatkan hak yang setara dengan laki-laki dalam hal khatib salat Jumat.

Berikut ini merupakan cuplikan video saat Andy F. Noya mewawancarai Panji Gumilang perihal khatib salat Jumat.

Wanita Menjadi Khatib dan Imam Salat Jumat

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Tegaskan Wanita Bisa Jadi Khatib: Itu Hak Asasi Manusia!

Itulah ulasan mengenai perbincangan Andy F. Noya dengan Panji Gumilang yang mengatakan jika wanita bisa jadi khatib salat Jumat karena sama-sama memiliki hak asasi manusia dengan kaum pria.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gadis Indonesia Asyik Joget TikTok di Tanah Suci, Tak Peduli Meski Banyak Orang Melintas sampai Menabrak