Berita

Pesan Terakhir Fathan, Mahasiswa yang Ditemukan Tewas setelah Penculikan

Zahrah Thaybah M 15 Januari 2021 | 17:24:34

zonamahasiswa.id – Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa Telkom University, Bandung yang ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di persawahan Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Karawang, Jawa Barat.

Fathan menjadi korban penculikan yang terbungkus plastik dan berlilitkan bed cover. Fathan sempat berpamitan kepada ayahnya untuk ke rumah temannya, tetapi tidak pulang ke rumah hingga keesokan harinya. Sebelumnya, Fathan sempat mengirimkan pesan terakhir pada teman-temannya.

Baca Juga: Heboh! Mahasiswa IAIN Parepare Bentak Mahasiswi Sambil Menendang Kursi, Premanisme Bikin Malu

Pamit ke Rumah Teman dan Sempat Menghilang

Gambar Fathan bersama dengan teman-temannya (Foto: Tribunnews)

Korban bernaman Fathan Ardian Nurmiftah yang merupakan mahasiswa semester 3 Telkom University, Bandung.

Pada awalnya, Fathan berpamitan pada Kadiman, sang ayah untuk pergi ke rumah temannya pada Minggu (10/1/2021). Kadiman pun tidak menyangka bahwa malam itu merupakan pertemuan terakhir dengan anaknya.

Namun, Fathan ternyata tidak sampai ke rumah temannya, namun hingga keesokan paginya tidak kunjung pulang ke rumah. Kemudian, Kadiman mengecek ke rumah teman Fathan, tapi ternyata tidak ada. Keluarga pun menduga bahwa Fathan hilang karena jadi korban penculikan.

Ia justru tewas dengan kondisi yang mengenaskan dalam kantung plastik dan berlilitkan bed cover di kawasan persawahan tiga hari kemudian.

Sebelum tewas, Fathan terakhir berkomunikasi dengan teman-temannya dan ingin mengajak camping.

"Terakhir chat di grup itu dia mengajak camping. Itu malam Minggu," kata teman Fathan Ardian, Bayu Pramudhia (19) saat di rumah duka, Kecamatan Telukjambe Timur.

Dalam chat terakhir bersama dengan teman-temannya ingin berkemah di bulan Februari.

"Awal februari pada free gak? kok pengen camping2 wkwkwk," tulis Fathan.

Itu terakhir Fathan berkomunikasi dengan sejumlah temannya dalam percakapan WhatsApp.

"Itu terakhir dia komunikasi," ujar Bayu.

Bayu juga menjelaskan bahwa beberapa tahun ini Fathan senang camping. Setelah itu, Bayu mendapatkan kabar bahwa Fathan menghilang.

"Saya juga mendengar kalau orang tuanya katanya mencari Fathan. Dan malam tadi sekitar jam 9 malam, saya mendengar kabar Fathan meninggal. Kemudian saya langsung ke rumah duka," kata Bayu.

Orang Asing Meminta Tebusan

Gambar tersangka pembunuhan Fathan (Foto: Tribunnews)

Kadiman sempat mengatakan bahwa, keluarganya mendapatkan pesan dari nomor ponsel Fathan yang meminta tebusan.

"Justru ada WhatsApp masuk melalui nomor anak saya dengan nada ancaman," ujar Kadiman.

Pelaku menyebut bahwa telah menculik Fathan dan meminta tebusan sebesar Rp400 juta jika ingin Fathan selamat. Pelaku juga mengirimkan nomor rekening pada orangtua Fathan. Lalu, setelah mendapati pesan tersebut, keluarga memilih untuk melaporkan ke polisi.

Baca Juga: Gegara Sibuk, Mahasiswa Ini Minta Temannya Jadi Manajer: Lu Urusin Tugas Gue, Pastiin Kekumpul, Ingetin Makan

Tewas Mengenaskan dan Mengalami Pendarahan Otak

Gambar jenazah Fathan yang ditemukan (Foto: Tribunnews)

Fathan ditemukan tewas mengenaskan di persawahan Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (13/1/2021).

Pada awalnya tidak ada yang mengenali jenazah korban, sebab selain tidak menemukan identitas dari jenazah, juga terbungkus plastik dan bed cover. Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terdapat luka hantaman yang berasal dari benda tumpul di kepala Fathan.

"Penyebab kematian akibat hantaman benda tumpul di kepala sehingga menyebabkan pendarahan di otak," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana.

Polisi segera mencari pelaku pembunuhan Fathan yang berjumlah dua orang.

"Dua orang diduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan tadi sore pukul 17.00 WIB," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra melalui pesan singkat.

Rama mengatakan bahwa berhasil mengamankan satu orang pelaku tanpa perlawanan, sedangkan satu orang pelaku yang lain melalui proses kejar-kejaran.

"Kendaraan roda dua pelaju ditabrak oleh anggota karena berusaha melarikan diri," ucap dia. Kini, dua orang pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Karawang.

Pesan Terakhir Fathan, Mahasiswa yang Ditemukan Tewas setelah Penculikan

Itulah ulasan mengenai pesan terakhir Fathan, mahasiswa korban penculikan disertai pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam kantung plastik dan terlilit bed cover.

Jangan lupa untuk terus menguikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan menyalakan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Kocak! Wanita Ini Curhat Punya Teman Sering Chat Nggak Jelas: Mana Temenku Cuma Dia

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150