Berita

Perjuangan Adia, Bersekolah Sambil Jual Sayur Keliling Demi Mengejar Cita-Cita

Alif Laili Munazila 11 Januari 2023 | 17:45:37

zonamahasiswa.id - Anak zaman sekarang mungkin telah merasakan era dimana pendidikan bisa diakses dengan sangat mudah. Namun hal itu tidak berlaku bagi Adia, seorang pelajar asal Sukabumi yang harus membanting tulang demi keluarga sembari tetap mengejar cita-citanya.

Baca juga: Perjuangan Guru Honorer di Sulsel, 13 Tahun Tempuh Jarak 40 Km Demi Mengajar

Jual Sayur Keliling Sembari Bersekolah

Adia Riswandi, seorang pelajar SMA asal Sukabumi berusia 17 tahun memang patut dijadikan panutan anak muda zaman sekarang. Bagaimana tidak, Adia setiap harinya harus berjualan sayur keliling sembari tetap bersekolah.

Adia kini tengah duduk di bangku SMA kelas 2. Ia sendiri bukan berasal dari keluarga yang berada. Sebaliknya, keluarganya berada dalam keterbatasan ekonomi sehingga Adia terpaksa harus berjualan sayur keliling.

Adia diketahui merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya yakni Bubun (47) diketahui memiliki penyakit prostat yang membuatnya sulit beraktivitas. Sedangkan Ibunya, Eni Rokaeni (44) hanyalah seorang buruh cuci yang penghasilannya tak cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Adia tinggal bersama keluarganya di Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Setiap pagi, Adia akan berkeliling berjualan sayur sejauh 10 kilometer sembari berangkat ke sekolahnya.

Namun, Adia berjualan sayur keliling bukan karena alasan sederhana. Karena sakitnya sang ayah, membuatnya tak bisa mencari nafkah sehingga Adia lah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Meskipun begitu, Adia tetap giat bersekolah. Dari luar, Adia terlihat normal seperti remaja SMA lainnya. Namun siapa sangka jika setiap pagi, di bahunya akan bertengger sebilah bambu pemikul dagangan sayuran yang ia jajakan.

Kisah perjuangan Adia ini begitu menginspirasi hingga akhirnya masuk ke salah satu stasiun TV. Adia berkesempatan diundang sebagai bintang tamu dalam acara "Mimpi Jadi Nyata".

Dalam acara tersebut, sang pembawa acara yakni Ferdi Hasan berkesempatan menanyakan beberapa hal kepada Adia. Ferdi menanyakan mengenai rutinitas berjualan sayur Adia setiap hari.

"Berjualan hanya sebelum berangkat atau pulang sekolah masih jualan lagi?" tanya Ferdi.

Adia lantas memberikan jawaban yang membuat penonton studio kala itu meneteskan airmata. "Berangkat berjualan, kalau masih ada pulang sekolah jualan lagi," ucap Adia tanpa malu.

Adia mengungkapkan jika dirinya tidak merasa malu atas apa yang dilakukannya. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah hal yang baik.

"Kalau Adia mah nggak pernah ngerasa malu. Karena niat Adia adalah untuk bahagiain orang tua, pengen balas budi kepada orang tua," ucap Adia dalam wawancaranya.

Adia juga memohon doa kepada ibundanya ketika mereka diundang dalam acara Mimpi Jadi Nyata. Adia memohon agar dirinya didoakan menjadi orang sukses.

"Ibu jangan pantang menyerah mendoakan Adia agar menjadi orang yang sukses. Agar Adia bisa meraih cita-cita dan bisa mengangkat derajat orang tua," ucap Adia sembari menahan tangis.

Permohonan tulusnya tersebut sukses membuat penonton di studio tersebut turut meneteskan airmata melihat betapa berjuangnya Adia demi keluarganya.

Dapat Bantuan dari Polres Sukabumi

Adia diketahui tengah duduk di bangku kelas 2 di Madrasah Aliyah (MA) Al-Muklisin, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Atas ketulusan hatinya dalam menjalani kehidupannya yang tak mudah, Adia mendapatkan banyak perhatian publik.

Salah satunya, Kepala Polres Sukabumi yakni AKBP Dedy Darmawansyah, mengunjungi rumah Adia. Dedy berkunjung bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi yakni Hesti Dedy.

Dedy mengungkapkan jika tujuan mengunjungi kediaman Adia adalah untuk memberikan sedikit bantuan karena dirinya merasa bangga terhadap anak muda penuh perjuangan seperti Adia.

"Saya tentunya ikut bangga dengan semangat adik Adia ini, agar terus dapat bersekolah dan membantu ekonomi keluarganya tanpa rasa gengsi berjualan sayur secara keliling," ucap Dedy.

Perjuangan Adia, Bersekolah Sambil Jual Sayur Keliling Demi Mengejar Cita-Cita

Itulah ulasan mengenai kisah Adia, seorang pelajar SMA yang tak mengenal arti malu dengan berjualan sayur keliling sembari bersekolah demi membantu perekonomian keluarga yang serba kekurangan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Sarjana Pertanian ini Tolak Tawaran Kerja di Bank Demi Menjadi Petani Bawang

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150