Inspirational Story

Perjalanan Tasya Kamila Kuliah di Luar Negeri, Tak Hadiri Pemakaman Ayah hingga Mendapat Gelar Master of Public Speaking

Diana Agus Sari 20 Maret 2022 | 10:29:19

zonamahasiswa.id - Halo Sobat Zona. Pernah mendengar lagu 'Anak Gembala'? Lagu yang rilis tahun 2000an ini sempat populer di kalangan anak-anak karena liriknya yang ceria dan mudah diingat. Lagu ini terkenal dengan pelantunnya yang manis dan lucu pada saat itu, Tasya Kamila.

Tasya Kamila kini dikenal sebagai seseorang yang berprestasi di bidang akademis. Layaknya Maudy Ayunda, Tasya juga menempuh pendidikan S2 di luar negeri yaitu Columbia University, New York, Amerika Serikat dengan mengambil jurusan Public Administrasion.

Baca Juga: Bukan Kreator TikTok Sembarangan, Vina Muliana Sempat Juarai Kontes Abang None Jakarta

Tak Hadiri Pemakaman Ayah karena Kuliah di Luar Negeri

https://www.instagram.com/p/BiuFQBYHMKM/?utm_source=ig_web_copy_link
(Foto: Instagram/Tasyakamila)

Pemilik nama lengkap Shafa Tasya Kamila ini mengatakan bahwa ia ingin kuliah di luar negeri karena ingin belajar hidup mandiri jauh dari orang tua. Selain mendapatkan ilmu akademis, Tasya juga ingin belajar tentang ilmu kehidupan seperti survive di dunia yang sangat kompetitif.

Namun, ia juga tak menampik bahwa kuliah di luar negeri tidak hanya berisi tentang kehidupan yang bahagia, tetapi juga pasti ada dukanya. Meski kuliah di luar negeri mendapatkan beasiswa LPDP, ia mengaku jika biaya hidup di Amerika sangat mahal.

"Untuk makan, seperti di emperan, aku kebetulan di New York City, yang paling murah itu 5 sampai 6 dollar AS," ungkap Tasya Kamila kepada Kompas.

Di sisi lain, saat ia menjalankan pendidikannya, ia harus berlapang dada karena ia tidak bisa menghadiri pemakaman ayahnya. Tasya mengungkapkan bahwa pada waktu itu adalah masa-masa paling berat baginya karena tidak bisa mengantar sang ayah di peristirahatan terakhir.

Baca Juga: Berawal dari Sering Patah Hati, Adele ‘Easy on Me’ Raih Lebih dari 100 Penghargaan Bergengsi

Hal ini karena Tasya harus tetap menjalankan studinya hingga selesai di Amerika Serikat.

"Aku kuliah di luar negeri, terus papa aku meninggal dan aku enggak bisa pulang," ucap Tasya Kamila dalam Kompas.

Mendapatkan Gelar Master of Public Speaking dan Delegasi Indonesia di Pemuda PBB

Tasya Kamila
(Foto: Instagram/TasyaKamila)

Pada waktu kuliah S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Tasya berhasil lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude. Dari sini, ia memutuskan untuk melanjutkan ke Columbia University dengan jurusan Public Administration.

Dalam menjalankan pendidikan S2nya, Tasya pun menorehkan prestasi akademis dan berhasil mendapatkan gelar Master of Public Speaking dari universitas nomor satu di Amerika itu, Columbia University.

Tak hanya itu, ia juga diberikan kesempatan untuk menjadi delegasi di Forum Pemuda PBB. Di sana, ia lantas menuturkan aspirasinya mengenai peran pemuda Indonesia untuk Pembangunan Berkelelanjutan di Nusantara.

Perjalanan Tasya Kamila Kuliah di Luar Negeri, Tak Hadiri Pemakaman Ayah hingga Mendapat Gelar Master of Public Speaking

Itulah ulasan mengenai perjalanan Tasya Kamila saat menempuh pendidikan S2nya yang tergolong tidak mudah ya, Sob. Ia harus merelakan waktunya untuk tidak menghadiri pemakaman ayahnya.

Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan seputar mahasiswa dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Sebelum Menjadi Food Vlogger Terkenal, Mgdalenaf Ternyata Pernah Kuliah Jurusan Kriminologi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150