zonamahasiswa.id - Lagi-lagi proses pemilu raya kembali mengalami gangguan sistem. Kali ini terjadi pada kampus Universitas Islam Malang (UNISMA) yang mengalami sistem eror. Padahal, acara ini termasuk acara yang sangat penting bagi mahasiswa, karena berkaitan langsung dengan roda kepemimpinan mahasiswa di masa yang akan datang.
Baca Juga: Kejanggalan Dari Pemira Fakultas Saintek UIN Malang, Apa Saja Penyebabnya?
Pemira Unisma Seharusnya Dilakukan pada Tanggal 31 Maret 2021
Berdasarkan surat edaran dari pihak kampus, Pemira UNISMA harusnya dilakukan pada tanggal 31 Maret 2021. Namun, akibat adanya trouble atau gangguan server di situs KPU pusat, akhirnya dengan terpaksa harus ditunda sampai tanggal 5 April 2021.
Bahkan, sebelum hari H pemilihan berlangsung, panitia telah mengirimkan link video yang isinya panduan untuk memilih. Pada saat itu web KPU pusat masih bisa di akses dengan lancar. Namun pada saat hari H pemilihan raya tiba-tiba web KPU pusat mengalami eror.
Tidak sedikit mahasiswa yang panik karena kejadian itu. Mereka panik disebabkan waktu pemilihannya terbatas. Ditambah lagi, adanya fakultas tertentu yang menjadikan Pemira sebagai syarat melangsungkan Ujian Tengah Semester (UTS). Aturan itu bahkan datang dari Dekan langsung, otomatis banyak mahasiswa yang panik apabila tidak bisa mengikuti ujian tengah semester .
Usaha Panitia untuk Memperbaiki Sistem yang Eror
Tidak tinggal diam, panitia Pemira segera mengambil tindakan untuk memperbaiki sistem yang eror tersebut. Akan tetapi, waktu perbaikan ini tidak cukup menghabiskan waktu beberapa jam saja, melainkan membutuhkan waktu yang lumayan lama. Akhirnya, dengan berat hati Panitia menurunkan surat penundaan pemilihan, hingga tanggal 5 April 2021.
Pada tanggal 5 April 2021 bahkan masih ada mahasiswa yang tidak bisa log-in ke web tersebut. Entah, karena persoalan jaringan, atau karena banyaknya mahasiswa yang mengakses web. Tapi, hal ini tidak menjadikan sebuah hambatan.
Para mahasiswa sebisa mungkin tetap mengakses untuk memberikan hak pilihnya terhadap calon pemimpin Unisma. Akhirnya, sesi pemilihan pun dapat berjalan dengan lancar, walaupun ada sedikit raut kekecewaan dari mahasiswa.
Baca Juga: Wah! Kemendikbud Buka Lowongan Calon Asesor Sekolah, Buruan Daftar
Komentar Mahasiswa Unisma Atas Permasalahan Pemira
Banyak mahasiswa yang merasa sedikit kecewa dengan Pemira tahun ini. Karena, banyaknya hambatan yang harus dilewati, tapi mereka berusaha memahami hal ini.
"Iya kami dari mahasiswa sangat kecewa, pada waktu itu. Dengan waktu yang sudah ditentukan dan berbagai persiapan yang matang demi kelancaran pemira. Meskipun harus ada pengunduran, tapi kami sebagai mahasiswa memahami, daripada ada kecurangan dan pembajakan dari server pusat" terang Zulfan Zulkarnaen Z, salah satu mahasiswa Unisma.
Penundaan yang cukup lama ini memang membuat mahasiswa semakin gundah gulana, bertanya-tanya tentang hak suara mereka.
"Awalnya saya rasa wajar, kalau saya dan mahasiswa lainnya merasa kesal, karena web yang tidak bisa diakses. Tapi, karena panitia cukup sabar dalam menghadapi keluhan kami, dan juga karena adanya tindakan untuk segera memperbaiki sistemnya, hal ini cukup mengurangi rasa kekesalan saya. Karena saya sadar, karena tidak mudah untuk memperbaiki web yang down. Saya hargai sekali effort panitia pemira yang akhirnya bisa mengatasinya" kata Erdila Prastyaningtyas.
Hal ini menandakan, mahasiswa pun sudah menerima adanya hambatan saat pemira. Memang melakukan Pemira secara daring tidak semudah yang dibayangkan. Semoga saja hal ini dapat menjadi pelajaran berharga, baik bagi mahasiswa dan juga panitia Pemira.
Pemira Unisma Tuai Kecaman dari Mahasiswa, Karena Sistem yang Eror di Tengah Pemilihan
Sobat Zona itulah tadi masalah yang dihadapi saat pemira unisma, semoga tidak terjadi di kampus lain ya!
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: Suara Mahasiswa di Balik Rencana Kembali ke Kampus, Sobat Zona: Sudah Rindu Siapa?
Komentar
0