Zona Mahasiswa - Pengendara mobil ini ngotot di salah satu SPBU di Medan, Sumatera Utara lantaran isi bensin Rp50 ribu, namun indikator bahan bakar tidak naik.

Baca juga: Heboh! Kasus Bullying di Binus School Serpong Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies

Merasa dipermainkan pihak SPBU, pemilik Honda Brio itu ngotot ingin membuka tangki bensin mobilnya. Agar tidak rumit, pihak SPBU mencoba cara damai dengan mengembalikan uang Rp50 ribu milik pemobil tersebut, namun ditolak.

Setelah tangki bensin dibuka dan isi bensin dikeluarkan, ternyata jumlah bensin yang telah diisi sebesar 5 liter, sesuai dengan takaran yang seharusnya. Kendati telah dibuktikan, pemobil itu masih ngotot dan tidak percaya dengan pihak SPBU.

Kejadian tersebut diketahui lantaran Video viral di media sosial yang diunggah pertama kali oleh akun TikTok @bg_furqan_rencar_medan pada Senin, 19 Februari 2024.

“Terjadi perdebatan isi bahan bakar pertalite di SPBU,isi 50 rb kata nya tidak naik, sedangkan mobil dia res (berhenti), kami kasi pencerahan ke dia malah ngeyel,” tulis keterangan unggahan, dikutip Selasa, 20 Februari 2024.

Merasa ada ketidakadilan dari pihak SPBU, pemilik Honda Brio tersebut tetap bersikeras untuk memeriksa langsung tangki bensin mobilnya. Pihak SPBU mencoba menyelesaikan situasi tersebut dengan mengembalikan uang sebesar Rp50 ribu kepada pemilik mobil, tetapi tawarannya ditolak.

“Dia tetap ngotot kepada pekerja SPBU,” tulis keterangan unggahan lagi.

Pihak SPBU akhirnya mengikuti keinginan konsumen tersebut, dan mereka memanggil seorang mekanik untuk membuka tangki bensin mobil itu.

Setelah proses pembukaan dan pengeluaran isi bensin, ternyata jumlah bensin yang diisi sesuai dengan takaran yang seharusnya, yaitu sebanyak 5 liter. Meskipun telah ada bukti yang menunjukkan hal tersebut, pemilik mobil tetap bersikeras dan tidak percaya pada pihak SPBU. 

Sampai hari Selasa siang, belum ada informasi mengenai bagaimana penyelesaian masalah tersebut.

Penjelasan Ahli Otomotif

Menurut Zainal Arifin, seorang ahli otomotif dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dalam tangki bahan bakar mobil terdapat sebuah pelampung (float) yang berfungsi untuk mengukur jumlah bensin di dalamnya.

Ketika ada pergerakan bahan bakar yang masuk atau keluar dari tangki, pelampung tersebut akan bergerak naik atau turun sesuai dengan tinggi bensin di dalam tangki.

"Sebenarnya ketika jarum menunjukkan (indikator) di bawah, tidak secara exact menunjukkan bahwa isi tangki kosong," kata dia kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dalam konteks unggahan tersebut, di mana pengemudi mengisi mobil Brio dengan Pertalite sebesar Rp50 ribu, berarti tangki mobil akan terisi dengan bensin sebanyak 5 liter. Jika indikator bahan bakar tidak berubah, menurut Zainal, umumnya mobil memiliki tangki bahan bakar cadangan yang berfungsi untuk mencegah mobil kehabisan bensin.

Menurutnya, biasanya mobil akan menyimpan bensin di tangki cadangan terlebih dahulu daripada tangki BBM. Hal ini lah yang membuat tangki BBM belum terisi bensin yang cukup banyak untuk menggerakkan sensor indikatornya. 

“Biasanya (di tangki cadangan) ada isi kira-kira 2 liter,” pungkasnya.

Pemilik Mobil Ini Paksa Bongkar Tangki Mobil karena Tak Percaya dengan SPBU saat Isi Bensin 50 Ribu, Ternyata Isinya Pas

Itulah ulasan mengenai pengendara mobil yang ngotot di salah satu SPBU di Medan, Sumatera Utara lantaran isi bensin Rp50 ribu, namun indikator bahan bakar tidak naik

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Respect! Tak Lagi Meminta-minta Ibu Baldiah Aa' Kasihan Aa' Berubah Jadi Aa' Dibeli Aa'