Fakta

Pejuang Skripsi Wajib Tahu! Ternyata Ini Alasan Bab 2 Skripsi Dianggap Sulit

Dinik Afrianingsih 17 November 2021 | 08:49:01

zonamahasiswa.id - Halo Sobat Zona. Gimana kabarnya? Semoga baik dan sehat selalu ya. Tahu nggak sih jika pejuang skripsi sering mengalami kesulitan menulis bab 2? Ya, ternyata banyak mahasiswa merasa menulis bab 2 skripsi itu sulit. Namun, ketika ditanya alasan merasa seperti itu, mereka malah tidak tahu.

Ada beberapa alasan yang berkaitan dengan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam menulis bab 2 skripsi. Nah, agar Sobat Zona dapat mengetahunya Mimin akan mengulas alasan bab 2 skripsi dianggap sulit oleh mahasiswa. Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: 7 Dosa Dosen terhadap Mahasiswa Bimbingannya, Relate Nggak nih?

Keterbatasan Pengalaman

Ilustrasi keterbatasan pengalaman (Foto: Hipwee)

Sobat Zona ternyata alasan pertama bab 2 skripsi sering dianggap sulit adalah masalah keterbatasan pengalaman mencari referensi ilmiah. Kok bisa, Min? Bisa dong, karena banyak lho mahasiswa yang kesulitan karena tidak biasa mencari referensi ilmiah.

Hal ini kemungkinan karena selama ini mereka hanya mencari dari Wikipedia, Brainly, Scrib dan masih banyak lagi. Sementara, seharusnya seorang mahasiswa menggunakan sumber-sumber terpercaya yaitu jurnal berkualitas.

Bahkan banyak pula yang merasa kesulitan karena selama ini mereka hanya mengandalkan teman saja. Maksudnya, selama mengerjakan tugas seperti paper, essay, ataupun proposal penelitian mahasiswa tersebut hanya menumpang nama saja. Sementara, temannya yang mengerjakan semua itu.

Oleh karena itu, seharusnya sebagai mahasiswa harus aktif dalam pengerjaan tugas, tidak asal ambil sumber, dan berusaha mencari referensi ilmiah dari berbagai web yang terpercaya.

Keterbatasan Sumber Suatu Topik Penelitian

Ilustrasi keterbatasan referensi untuk suatu topik (Foto: Ilmupedia)

Beberapa topik penelitian (skripsi) mahasiswa juga menjadi salah satu alasan sulitnya pengerjaan bab 2. Hal ini dapat terjadi karena topik penelitian tersebut masih fresh sehingga referensi pendukungnya pun masih minim.

Selain itu, bisa juga keterbatasan referensi ini karena topik tersebut memang sangat baru, bahkan belum ada yang menelitinya. Nah, jika seperti ini Sobat Zona perlu berkonsultasi kepada dosen pembimbing agar dapat mendapat solusinya. Namun, hal ini jarang terjadi saat masih mahasiswa S1.

Baca Juga: 5 Fakta Menyenangkan Mengenai Mahasiswa Biologi, Apakah Benar?

Keterbatasan Bahasa

Ilustrasi keterbatasan bahasa (Foto: Detik)

Keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam mendalami referensi berbahasa asing juga menjadi alasan bab 2 dianggap sulit. Bahkan karena kendala tersebut banyak mahasiswa yang mogok mengerjakan skripsi atau memilih menggunakan referensi yang tidak relevan.

Padahal dosen pembimbing sering menuntut menggunakan referensi jurnal internasional lho. Nah, kenapa sih harus jurnal internasional? Karena banyak referensi terbaru yang dapat menunjang argumen atau pun teori yang kalian kemukakan dalam penelitian skripsi.

Keterbatasan Kemampuan Mengutip, Mereview, atau Mensitasi

Ilustrasi kemampuan mengutip, mereview, atau mensitasi (Foto: Jatim Times)

Keterbatasan terakhir yang menjadi alasan mahasiswa menganggap bab 2 sulit adalah ini. Banyak mahasiswa yang sulit dalam mengutip, mereview, ataupun mensitasi jurnal ilmiah yang akan dimasukkan dalam bab 2.

Apa sih gunanya ketiga hal itu dalam menulis bab 2? Sebenaranya bukan hanya bab 2 sama namun bab yang lain perlu melakukan ketiga hal tersebut. Mengutip sendiri memiliki fungsi untuk memperkuat pendapat yang kalian kemukaan dalam skripsi dan menghindari plagiarisme.

Sementara, meriview berguna untuk memberikan informasi, gambaran, atau ide tentang jurnal ilmiah milik seseorang. Kemudian, mensitasi berfungsi untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa karya kita bersumber dari karya ilmiah orang lain, menampakkan bahwa Sobat Zona menghargai hasil kerja orang lain dan menghindari plagiarisme.

Sebenarnya hal ini tidaklah sulit untuk dilakukan, tapi kebanyakan mahasiswa sering meremehkannya bahkan ada yang malas melakukannya. Padahal hal tersebut penting untuk terhindar dari plagiarisme.

Pejuang Skripsi Wajib Tahu! Ternyata Ini Alasan Bab 2 Skripsi Dianggap Sulit

Itulah ulasan Mimin tentang alasan para mahasiswa menganggap bab 2 skripsi sulit. Ternyata banyak hal remeh yang bisa membuat kalian kesulitan melakukannya. Sobat Zona dapat mulai membiasakan diri mencari referensi-referensi terpercaya, akurat dan terbaru agar terbiasa dan membuat kalian mudah menulis bab 2 skripsi.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: Gawat! Gen Z Mulai Masuk Industri Kerja, Ini yang Ditakuti Para Bos Milenial

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150