Fakta

7 Dosa Dosen terhadap Mahasiswa Bimbingannya, Relate Nggak nih?

Zahrah Thaybah M 08 November 2021 | 16:31:38

zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Hubungan antara dosen pembimbing dan mahasiswanya selalu menjadi sorotan kaum akademika. Mereka terkenal nggak pernah akur, bahkan cenderung seperti tokoh kartun Tom & Jerry. Tak sedikit dosen menganggap mahasiswa sebagai makhluk kecil yang bisa diperlakukan sesuka hati.

Mereka pun juga beranggapan jika mahasiswa harus pantang menyerah, berjiwa optimis, dan punya kemampuan yang sangat mumpuni. Mahasiswa selalu mengalami kesulitan saat menghubungi dospem. Nggak hanya itu, ada beberapa dosa dosen terhadap mahasiswa bimbingannya. Mau tahu apa saja? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Kenali 4 Tanda Mahasiswa Butuh Dukungan Mental

Tidak Membuat Kesepakatan Bersama

Syarat Sahnya Perjanjian - Konsultan Hukum Professional
Ilustrasi kesepakatan (Foto: Konsultan Hukum Indonesia)

Pada pertemuan awal memulai bimbingan skripsi seharusnya dosen pembimbing menjelaskan aturan penulisan skripsi dan bagaimana mahasiswanya harus bersikap. Walaupun kedengarannya sepele, tapi sangat penting supaya nggak salah paham atau miskomunikasi.

Aturan-aturan yang seharusnya beliau jelaskan antara lain:

  • Jadwal bimbingan yang pasti
  • Cara menghubungi dosen, misalnya via WA, Line, atau telepon
  • Estimasi waktu untuk memeriksa skripsi

Kalau dospem melakukannya sejak awal, pasti nggak ada lagi drama antara dosen pembimbing dengan mahasiswa atau dosa dosen kepada bimbingannya.

Sering Ngilang

HP Susah Sinyal Saat Mati Listrik, Ini Penjelasan Operator
Ilustrasi chatting (Foto: Detik Inet)

Salah satu dosa besar dosen pembimbing adalah ketika mahasiswa sudah berusaha menghubungi, bolak-balik ke kampus dan menunggu mulai subuh hingga ketemu subuh tapi berakhir sia-sia. Rasanya 11 12 seperti menunggu chat dari gebetan. Hehehe, bener nggak?

Apalagi yang sudah effort mendatangi ke rumah beliau hanya karena sulit sekali untuk bimbingan skripsi. Kurang kerena apa coba mereka? Lama-lama mahasiswa juga putus asa dan mempertanyakan profesionalitas sang dosen.

Belum lagi kalau begitu ada waktu bimbingan, sekalinya ketemu langsung dapat amukan dan kata-kata 'mutiara'. Seharusnya, sejak awal membuat kesepakatan bersama dan membangun komunikasi yang baik antara kedua belah pihak supaya nggak timbul dosa.

Nggak Serius Memeriksa Skripsi

نکات مهم و ضروری در تنظیم قرارداد اجاره چیست - وبسایت حقوقی دکتر یاسر  هشترخانی
Ilustrasi memeriksa skripsi (Foto: Google)

Selanjutnya, dosa dosen kepada mahasiswanya yang kerap terjadi, yakni kurang serius dalam memeriksa skripsi. Banyak faktor yang mempengaruhi, mungkin karena beban menumpuk, beberapa tanggung jawab utama belum terselesaikan, seperti penelitian atau menulis jurnal dan mengajar.

Sehingga, ketika seminar proposal beberapa kesalahan mahasiswanya dibiarkan begitu saja. Padahal, sudah jelas di depan mata, namun mereka terkesan acuh tak acuh. Hmm, ampun deh.

Kurang Jelas Memberikan Instruksi

Cara Menyampaikan Presentasi yang Bisa Kalian Pelajari
Ilustrasi dosen (Foto: Pewarta Indonesia)

Berikutnya, dosa dosen terhadap mahasiwa adalah kurang jelas memberikan instruksi atau komentar terkiat skripsi. Coretan yang sulit dibaca, banyak tanda merah sana-sini, sedangkan mahasiswa juga nggak paham maksudnya apa.

Apalagi ketika mahasiswanya mencoba bertanya, sang dosen malah tersulut emosi. Lalu, saat menanyakan maksudnya dospem justru menyuruhnya cari tahu sendiri. Siapa nih yang pernah seperti ini? Sabar saja ya, badai pasti berlalu.

Baca Juga: Simak Keuntungan Ikut Penelitian Dosen, Bisa Dapat Cuan hingga Jalan-Jalan Gratis!

Cenderung Plin-plan

Solusi Cerdas Keuangan | Smart Money
Ilustrasi plin-plan (Foto: Smart Money)

Konsisten atau istiqomah memang sulit. Awalnya memberi saran A, tapi lupa dan akhirnya berubah menjadi B. Setelah itu, kembali ke A lagi. Bisa kebayangkan kan betapa bingungnya mahasiswa?

Apalagi antara dosen pembimbing 1 dengan 2 nggak satu suara. Kesannya sangat bertentangan dan berimbas kepada mahasiswanya. Mau membantah tapi mikir 1000 kali, takut kalau bimbingannya semakin sulit dan nggak lulus-lulus.

Tiba-Tiba Menyuruh Ganti Topik

5 Alasan Mengapa Kita Harus Berani Berkata "Tidak" pada Orang Lain
Ilustrasi tidak setuju (Foto: IDN Times)

Kemudian, ada juga nih dosa dosen terhadap mahasiswanya yang cukup parah, yakni satu semester hanya digunakan untuk bimbingan saja. Karena, sang dosen secara tiba-tiba dan dengan santainya menyuruh ganti topik skripsi baik sebagian atau keseluruhan. Ini sih namanya musibah luar biasa buat mahasiswa akhir.

Sebab, tandanya akan mengulang mulai dari awal dan itu nggak gampang lho. Secara psikologis mereka sangat down dan kecewa. down semangatnya. Sehingga, memutuskan untuk tak melanjutkan skripsinya. Jangan sampai Sobat Zona bernasib sama ya.

'Mengeroyok' Mahasiswa Saat Sidang Skripsi

Ini Ragam Alasan Orang Gugup Saat Tampil Presentasi
Ilustrasi ujian skripsi (Foto: Suara)

Lalu, ada lagi dosan dosen yang paling lucu bin aneh, yaitu ikut-ikutan menyalahkan mahasiswanya ketika sempro atau bahkan sidang skripsi. Membantu sih enggak, tapi mempermalukan mahasiswanya di depan dosen penguji. Ini terkesan seperti mahasiswanya adalah yang paling buruk. Gemes banget lihatnya.

7 Dosa Dosen terhadap Mahasiswa Bimbingannya, Relate Nggak nih?

Itulah ulasan Mimin mengenai beberapa dosa dosen terhadap mahasiswa bimbingannya. Ingat, ini just for fun dan berbagi pengalaman sesama mahasiswa. Kalian ada yang begini juga nggak? Komen di bawah dong.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik ketika Menjadi Mahasiswa

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150