zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswa bernama Zaelani babak belur diduga dikeroyok oleh sejumlah satpam di tempat vaksinasi, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (30/7) lalu.
Baca Juga: Mahasiswa Saatnya Kalian Angkat Suara, Tentang Indonesia yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Menanyakan Sertifikasi Vaksin
Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Eka, mengaku pihaknya telah melaporkan kasus dugaan penganiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 170 dan atau Pasal 351 KUHP ini ke Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (31/7).
Laporan tersebut telah teregistrasi dengan Nomor: LP/B/997/VII/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Pusat/Polda Metro Jaya.
Selaku pendamping hukum korban, Eka mengatakan bahwa peristiwa dugaan penganiayaan ini berawal ketika Zaelani mendatangani Pos V gerai vaksin di GBK untuk menanyakan sertifikasi vaksin tahap dua yang belum diterimanya.
Ia pun lantas mendatangi gerai tersebut setelah menghubungi hotline 199 vaksinasi.
"Info dari 119 diarahkan meminta ke tempat di mana korban vaksin kedua yaitu di GBK Pos V," ujar Eka.
Namun, kata Eka, ketika Zaelani mendatangani Pos V petugas keamanan di lokasi justru mengarahkan korban untuk mendatangi Pos II. Padahal, Pos II hanya diperuntukkan bagi pengemudi ojek online alias ojol.
"Korban kembali ke Pos V dan mengonfirmasi kembali, namun respons dari security penjaga Pos V kurang kooperatif dan cenderung memperumit. Terjadilah argumentasi antara korban dan security," bebernya.
Baca Juga: Geger! Pernyataan Jokowi Resmi Mundur dari Jabatan, Ternyata Begini Faktanya
Mengejar hingga Mengintimidasi Korban
Pada saat bersamaan, enam orang satpam mengerubungi Zaelani, sampai akhirnya terjadi pemukulan.
"Pemukulan terjadi oleh security kepada korban, tanpa korban memulai melakukan penyerangan sama sekali," ujarnya.
Kemudian, satpam tersebut mengejar korban yang sempat lari dan membawanya ke pos. Tak berhenti di sana, mereka juga mengintimidasi untuk tidak melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian.
"Ada intimidasi di pos untuk melakukan penandatanganan surat damai, dan korban pun menuruti permintaan tersebut karena dalam tekanan," pungkasnya.
Parah! Mahasiswa Dikeroyok Satpam Hanya Gara-Gara Minta Surat Vaksin
Itulah ulasan mengenai pengeroyokan mahasiswa oleh satpam yang berawal dari surat vaksinasi.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Viral! Mahasiswa Ngotot Demo, Berakhir Tur ke Makam Covid dan RSUD
Komentar
0