Zona Mahasiswa - Tak semua anak memiliki masa kecil yang indah dengan diisi bermain dan bersekolah. Gadis cilik ini harus menjalani kehidupan berat di usianya yang baru 12 tahun karena sang orang tua tak mampu membiayai pendidikannya.

Baca juga: Kenapa Mereka yang Berprestasi Selalu Kalah dengan Mereka yang Viral di Indonesia?

Jadi ODGJ karena Tak Bisa Sekolah

YouTuber Pratiwi Noviyanthi kembali menemukan anak-anak bangsa yang membutuhkan pertolongan dari pemerintah. Seorang gadis cilik berusia 12 tahun ini terpaksa menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di usianya yang masih sangat belia.

Di saat semua teman-temannya sedang sibuk bersekolah dan bermain, gadis cilik yang akrab disapai Tia ini hanya bisa duduk termenung di rumah bersama sang ayah. Tia diketahui menjadi ODGJ setelah dirinya lulus SD.

Dari video yang diunggah YouTuber Pratiwi Noviyanthi, gadis cilik ini mulai kehilangan kewarasannya setelah dirinya tak bisa melanjutkan sekolah ke SMP. Dari penuturan orang tuanya, mereka tak mampu membiayai pendidikan putrinya ini hingga ia akhirnya terpaksa tidak bisa lanjut sekolah.

Padahal dahulunya, sang ayah bekerja dengan memiliki usaha, namun kini menganggur karena usahanya sudah tutup. Sang ayah kini hanya di rumah saja fokus merawat sang putri.

Sedangkan sang ibu kini ganti banting tulang untuk mencari penghidupan bagi keluarganya.

Setelah mengetahui hal itu, Tia mulai kehilangan kewarasannya dan dikatakan jika dirinya mengaku mulai mendapatkan bisikan dari setan-setan. Bahkan ia mengaku jika dirinya hendak dibunuh karena bisikan tersebut.

Sang ibu menjelaskan jika sang putri akhirnya sering mengamuk siang dan malam setelah mengeluh sering mendapatkan bisikan.

Kedua orang tua Tia pun sudah mengusahakan berbagai cara untuk kesembuhan sang putri. Orang tuanya sudah membawa Tia ke dua rumah sakit yang berbeda yang ada di Bogor, Jawa Barat.

Namun kedua orang tua Tia mengeluhkan jika putrinya itu tidak diberikan penanganan yang serius. Ia hanya diberikan obat penenang yang efeknya hanya sementara saja.

Ketika efeknya sudah hilang, maka Tia akan mengamuk kembali seperti biasanya. Sang dokter pun tidak mengatakan apapun perihal yang sedang terjadi pada Tia.

Selain pengobatan medis, kedua orang tua Tia juga sudah mengusahakan pengobatan non medis dengan membawa Tia ke orang-orang pintar. Orang-orang pintar tersebut mengatakan jika ada tiga sosok yang menjaga Tia hingga ia bisa seperti sekarang ini.

Karena segala usaha sudah dilakukan, kedua orang tua Tia pun mengaku sudah putus asa dengan kesembuhan putrinya karena kondisi perekonomian yang juga tidak baik.

Keduanya bahkan rela jika putrinya ini diambil dan diurusi oleh orang lain karena sudah tak tahu harus berusaha apa lagi.

Begitu mirisnya kondisi Tia dan kedua orang tuanya hingga membuat netizen ikut trenyuh dan menyentil pemerintah yang dianggap masih abai dengan kesejahteraan masyarakatnya.

"Miris sekali hidup di negeri ini. Rohingya yang jelas-jelas bukan WNI malah dibantu. Anak yang tidak ada biaya untuk sekolah malah dibiarkan. Mana keadilan untuk rakyat kecil?," tulis akun @Bangdidot123.

Berikut ini video momen YouTuber Pratiwi Noviyanthi ketika menyambangi Tia: Gadis 12 tahun jadi ODGJ karena tak bisa lanjut sekolah.

Orang Tua Tak Mampu Biayai Pendidikan, Anak 12 Tahun Ini Jadi ODGJ karena Tak Bisa Lanjut Sekolah

Itulah ulasan mengenai kisah pilu Tia, gadis cilik 12 tahun yang jadi ODGJ yang tak bisa melanjutkan sekolah karena orang tuanya yang tak mampu membiayai.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Ketulusan Ozza, Pemuda Rawat Ibu sampai Tutup Usia: Kalau Mau Tuhan Bahagia sama Kita, Bahagiain Ibu Dulu