Tips

Nggak Usah Malu, Takut atau Bingung Lagi Mulai Bimbingan setelah Menghilang! 

Muhammad Fatich Nur Fadli 23 Agustus 2024 | 11:17:34

Zona Mahasiswa - Bimbingan skripsi atau tugas akhir bisa jadi salah satu momen paling menegangkan dalam perjalanan kuliah. Terlebih lagi, kalau kamu sempat "menghilang" atau tidak rutin hadir dalam bimbingan, perasaan malu, takut, atau bingung mungkin muncul saat kamu ingin kembali lagi. 

Baca juga: Cara Copy Tulisan dari Dokumen Fisik Langsung ke Microsoft Word

Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak mahasiswa pernah berada di posisi yang sama, dan sebenarnya, ini adalah hal yang wajar. Yang penting adalah bagaimana kamu menghadapi situasi ini dan bangkit kembali.

Kenapa Kita Sering Menghilang dari Bimbingan?

Sebelum kita bahas cara menghadapi situasi ini, mari kita pahami dulu alasan kenapa banyak mahasiswa tiba-tiba "hilang" dari bimbingan. Beberapa alasan yang sering terjadi adalah:

  • Rasa Malas dan Prokrastinasi: Kadang, malas melanda dan tugas yang seharusnya bisa dikerjakan malah ditunda-tunda.
  • Tantangan Akademik: Mungkin kamu merasa bingung atau kesulitan dengan topik skripsi, sehingga takut untuk melanjutkan.
  • Masalah Pribadi: Ada juga yang sedang menghadapi masalah pribadi yang membuat fokus ke skripsi jadi terganggu.
  • Takut Dikritik: Beberapa mahasiswa merasa takut kalau dosen pembimbing akan mengkritik keras hasil kerja mereka, sehingga memilih menghindar.

Apa pun alasanmu, penting untuk diingat bahwa dosen pembimbingmu pernah jadi mahasiswa juga. Mereka memahami tantangan yang kamu hadapi, dan tugas mereka adalah membantu, bukan menghukum.

Langkah Pertama: Jangan Takut untuk Kembali

Langkah pertama yang harus kamu ambil adalah memberanikan diri untuk kembali ke bimbingan. Rasa takut adalah hal yang normal, tapi jangan biarkan itu menghalangi langkahmu. Cobalah untuk melihat ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki dan menyelesaikan apa yang telah kamu mulai.

Buat Janji dengan Dosen Pembimbing: Jangan datang tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Buat janji terlebih dahulu melalui email atau pesan, dan jelaskan bahwa kamu ingin melanjutkan bimbingan.

Jujur tentang Keadaanmu: Saat bertemu dosen pembimbing, jangan ragu untuk jujur mengenai alasan kamu tidak hadir dalam bimbingan. Dosen biasanya akan lebih menghargai kejujuran dan niat baikmu untuk kembali.

Persiapan Sebelum Bertemu Dosen

Sebelum kamu bertemu dengan dosen pembimbing, ada beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan agar pertemuan berjalan lancar:

Review Kembali Skripsimu: Baca ulang apa yang sudah kamu tulis sejauh ini. Coba pahami kembali alur penelitianmu, sehingga kamu bisa berdiskusi dengan lebih percaya diri.

Buat Daftar Pertanyaan atau Masalah: Kalau ada bagian dari skripsi yang masih membuatmu bingung atau mentok, tulis pertanyaannya. Ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan ingin melanjutkan dengan baik.

Siapkan Progress Update: Jika kamu sudah melakukan beberapa pekerjaan atau penelitian selama tidak bimbingan, siapkan untuk dipresentasikan. Ini bisa jadi bukti bahwa kamu tetap berusaha meski sempat menghilang.

Sikap yang Harus Ditanamkan Saat Kembali Bimbingan

Ketika kembali ke bimbingan, sikap yang kamu tunjukkan sangat penting. Berikut beberapa sikap yang harus kamu tanamkan:

Kerendahan Hati: Akui kalau kamu memang sempat hilang, dan tunjukkan bahwa kamu siap menerima kritik dan saran dari dosen.

Ketekunan: Setelah kembali, tunjukkan tekadmu untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Terus hadir dalam bimbingan dan kerjakan tugas yang diberikan tepat waktu.

Optimisme: Jangan biarkan perasaan negatif seperti malu atau takut menguasai dirimu. Percayalah bahwa setiap masalah pasti ada solusinya, dan dosen pembimbing ada untuk membantu.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Pertemuan Pertama

Setelah pertemuan pertama dengan dosen pembimbing, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk memastikan semuanya berjalan lancar:

Ikuti Semua Saran dan Instruksi: Dosen pembimbing mungkin akan memberikan beberapa tugas atau saran untuk perbaikan skripsi. Pastikan kamu mengikuti semuanya dengan baik.

Tetap Berkomunikasi: Jangan biarkan jeda komunikasi terlalu lama lagi. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, segera hubungi dosenmu, baik melalui email atau saat jam konsultasi.

Bangun Kebiasaan yang Baik: Cobalah untuk membuat jadwal bimbingan yang teratur, dan patuhi jadwal tersebut. Ini akan membantu kamu untuk terus termotivasi dan menghindari kemalasan yang berulang.

Tips untuk Menghindari “Menghilang” Lagi

Agar kejadian “menghilang” dari bimbingan tidak terulang, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Jaga Motivasi: Ingat tujuan akhir dari skripsimu dan bayangkan perasaan lega saat semuanya selesai. Ini bisa menjadi sumber motivasi yang kuat.

Pecah Tugas Besar Menjadi Tugas Kecil: Tugas skripsi memang besar, tapi kamu bisa memecahnya menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola.

Cari Dukungan: Ajak teman-temanmu yang juga sedang skripsi untuk saling mendukung. Kamu bisa membuat kelompok belajar atau sekadar berbagi cerita dan motivasi.

Nggak Usah Malu, Takut atau Bingung Lagi Mulai Bimbingan setelah Menghilang! 

Menghadapi bimbingan setelah lama menghilang memang bisa terasa menakutkan, tapi ini adalah langkah penting untuk menyelesaikan perjalanan kuliahmu. Jangan biarkan rasa malu, takut, atau bingung menghalangimu. 

Dengan persiapan yang matang, sikap yang tepat, dan dukungan dari dosen pembimbing, kamu pasti bisa kembali ke jalur yang benar dan menyelesaikan skripsimu dengan baik. Jadi, jangan ragu lagi, mulailah bimbinganmu kembali dengan percaya diri!

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Jangan Menggunakan Definisi untuk Memulai Kalimat Pertama di Skripsi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150