Berita

Nggak Punya Perasaan! Anak Yatim Piatu Babak Belur Dianiaya Tantenya, Tidur di Gudang dan Nggak Dikasih Makan

Muhammad Fatich Nur Fadli 28 Mei 2025 | 14:54:24

Zona Mahasiswa - Seorang gadis yatim piatu berinisial VW (18) menjadi korban penganiayaan oleh tantenya sendiri, Citra Hadayani, di Desa Torai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Kasus ini terungkap setelah warga menyaksikan langsung aksi pemukulan yang dilakukan pelaku terhadap korban pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi korban yang memprihatinkan, dengan mata kanan lebam dan pipi kanan memar. VW mengaku selama tinggal bersama tantenya, ia kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi. Ia tidak diberi makan dan dipaksa tidur di gudang tanpa alas. 

Baca juga: Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah Mulai 5 Juni 2025

Polisi menangkap wanita bernama Citra Handayani karena tega memukuli keponakannya sendiri, VW (18), di Desa Tarai Bangun, Kampar, Riau. Korban yang babak belur itu merupakan anak yatim piatu.

Video korban VW dianiaya bibinya viral di media sosial. Terlihat kondisi korban VW babak belur dan mengaku disiksa bibinya hingga tidak diberi makan.

"Dipukul-pukul, tidak dikasih makan. Tidur kasur itu diangkat, dimasukkan ke gudang, iya (tidur di gudang)," ujar VW dalam video pengakuan yang viral, seperti dilansir dari detikSumut.

Selain itu, seluruh barang berharga korban disita. Mulai kartu keluarga, HP, nomor telepon, dan barang lainnya yang dimiliki korban.

Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Gian membenarkan peristiwa penganiayaan viral tersebut. Termasuk soal pelaku adalah bibi korban dan korban yatim piatu.

"Korban yatim piatu dan pelaku bibinya. Ini sudah kita tangani," kata Gian saat dimintai konfirmasi, Senin (26/5/2025).

Pelaku Citra Handayani sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku ditangkap setelah dilaporkan ketua RT setempat.

"Pelapor merupakan ketua RT setempat setelah korban minta perlindungan. Dia datang, 'Pak, lindungi saya dari kekerasan Citra alias Cici," kata Gian.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka terkait UU KDRT," kata Gian.

Gian menambahkan bibi VW mengaku penganiayaan itu dilakukan gara-gara cucian pakaian tak bersih.

"Karena korban cuci pakaian tidak bersih. Rumah juga tidak bersih (alasan penganiayaan)," kata AKP Gian.

Alasan Tante di Riau Hajar Keponakannya

Inilah alasan tante di Riau hajar keponakannya yang yatim piatu sampai babak belur. Korban tak diberi makan dan tidur di gudang tanpa alas. Pilunya penganiayaan itu sudah berulang kali dilakukan sang tante karena alasan sepele.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku melakukan penganiayaan karena kesal terhadap korban yang dianggap tidak maksimal mencuci pakaian dan membersihkan rumah.

"Pengakuan pelaku masih kami dalami. Termasuk adanya pengakuan korban bahwa barang-barangnya diambil oleh pelaku," kata Gian.

Pelaku Ditetapkan Tersangka

Kini Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar, Riau, telah menetapkan Citra Hadayani (48) sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, mengungkapkan bahwa Citra Hadayani telah ditahan. 

"Pelaku (Citra Hadayani) sudah ditetapkan sebagai tersangka, kemarin langsung ditahan," kata Gian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/5/2025).

Citra dijerat dengan Pasal 44 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

Saat ini, korban VW tinggal di rumah ketua RT di Desa Torai Bangun, Kecamatan Tambang. 

"Untuk sekarang korban tinggal di rumah pak RT," jelas Gian. 

Gian juga menambahkan bahwa hingga saat ini, korban belum mendapatkan penanganan dari Perlindungan Anak Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menentukan nasib dan tempat tinggalnya selanjutnya.

Nggak Punya Perasaan! Anak Yatim Piatu Babak Belur Dianiaya Tantenya, Tidur di Gudang dan Nggak Dikasih Makan

Aksi penganiayaan tersebut bahkan beredar di media sosial, di mana dalam video yang direkam oleh warga, pelaku terlihat beberapa kali memukuli korban. 

Akibat penganiayaan tersebut, VW mengalami luka lebam di mata sebelah kanan dan memar di pipi kanan.

Baca juga: Bejat! Pasangan Suami Istri Ajak Anak Kandung Main Threesome Sejak 2014, Korban Curhat ke Tantenya karena Sudah Tidak Tahan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150