Berita

Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah Mulai 5 Juni 2025

Muhammad Fatich Nur Fadli 26 Mei 2025 | 14:53:26

Zona Mahasiswa - Pemerintah Indonesia akan kembali menggulirkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta. Kabar ini tentu jadi angin segar buat para buruh dan karyawan yang selama ini berjuang dengan penghasilan pas-pasan di tengah harga kebutuhan pokok yang makin naik.

Baca juga: Ludes! Diduga Korupsi Bansos, 3 Rumah dan 15 Kendaraan Milik Kades Dibakar Warga

Program ini direncanakan bakal mulai diluncurkan pada 5 Juni 2025 dan diumumkan secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Walaupun nilai bantuannya lebih kecil dari BSU tahun 2022 yang mencapai Rp 600 ribu, bantuan kali ini tetap diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kecil.

Apa Itu BSU dan Kenapa Penting?

BSU atau Bantuan Subsidi Upah adalah bantuan langsung tunai yang diberikan pemerintah kepada pekerja dengan gaji tertentu, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan buruh. Program ini pertama kali populer saat pandemi COVID-19 menyerang dan membuat banyak pekerja kehilangan penghasilan atau mengalami pemotongan gaji.

Waktu itu, pemerintah memberikan BSU sebesar Rp 600 ribu untuk para pekerja formal yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Nah, sekarang, walaupun pandemi sudah berlalu, kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil. Maka dari itu, BSU kembali digulirkan.

Siapa Aja yang Berhak Dapat BSU Tahun 2025?

Pemerintah belum merilis syarat lengkap secara rinci, tapi kalau berkaca dari skema sebelumnya, berikut ini kemungkinan besar syarat-syarat penerima BSU:

  1. Pekerja atau buruh aktif dengan gaji bulanan di bawah Rp 3,5 juta.
  2. Terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan.
  3. Bukan penerima bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
  4. Bekerja di sektor formal dan memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang valid.

BSU ini tidak hanya berlaku untuk pekerja di sektor industri besar, tapi juga bisa menyasar pekerja di UMKM, sektor jasa, dan sektor informal yang sudah masuk dalam data BPJS.

Kenapa Nominalnya Lebih Kecil?

Menurut Airlangga, nilai BSU kali ini memang lebih kecil karena kondisi keuangan negara juga sedang fokus ke berbagai sektor lain. Pemerintah menyesuaikan anggaran agar tetap bisa membantu masyarakat, tapi juga mengalokasikan dana untuk program lain seperti insentif kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur, dan program prioritas lainnya.

"Kami ingin memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga, tapi dengan tetap menjaga fiskal negara tetap sehat," kata Airlangga dalam konferensi pers.

Tambahan Insentif Lain Selain BSU

Bukan cuma BSU, pemerintah juga menyiapkan berbagai stimulus lain buat masyarakat. Ini dia beberapa di antaranya:

  1. Diskon Tarif Tol – Rencana diskon tarif tol di beberapa ruas jalan nasional untuk meringankan biaya transportasi.
  2. Diskon Tarif Penerbangan – Terutama untuk rute-rute domestik, agar lebih banyak masyarakat bisa bepergian dengan harga terjangkau.
  3. Diskon Listrik 50% – Untuk rumah tangga kecil yang memakai daya listrik rendah.
  4. Subsidi Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) – Agar pekerja terlindungi tanpa perlu membayar premi penuh.
  5. Insentif Motor Listrik – Pemerintah kasih bantuan sebesar Rp 7 juta buat masyarakat yang mau beralih ke motor listrik.

Semua program ini punya tujuan yang sama: menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.

Reaksi Masyarakat

Kabar BSU ini langsung disambut beragam reaksi oleh masyarakat. Banyak pekerja merasa lega karena pemerintah masih peduli pada kondisi ekonomi mereka. Namun, ada juga yang menyayangkan nominal bantuan yang lebih kecil dibanding sebelumnya.

"Ya alhamdulillah sih kalau masih dikasih bantuan. Tapi jujur, Rp 600 ribu aja dulu kerasa kurang, apalagi sekarang lebih kecil," ujar Deni, seorang buruh pabrik di Tangerang.

Sementara itu, Lina, karyawan toko ritel di Surabaya, bilang bantuan ini tetap penting meskipun nominalnya kecil.

"Daripada nggak sama sekali. Minimal bisa buat tambahan bayar listrik atau beli kebutuhan pokok."

Proses Pencairan BSU

Proses pencairan BSU biasanya dilakukan lewat rekening bank yang telah ditentukan pemerintah, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Jika sebelumnya kamu pernah dapat BSU, kemungkinan besar sistem pencairannya masih sama. Tapi untuk kamu yang belum pernah, siapin dokumen ini deh dari sekarang:

  • KTP
  • Kartu BPJS Ketenagakerjaan
  • Nomor rekening aktif

Pemerintah juga akan membuka laman khusus untuk cek penerima BSU, jadi nanti bisa dicek langsung online dengan NIK.

Apakah Mahasiswa Bisa Dapat BSU?

Pertanyaan ini cukup sering muncul. Jawabannya: nggak bisa, kecuali kamu juga bekerja dan memenuhi semua kriteria yang disebutkan tadi. Jadi BSU ini emang fokus buat para pekerja formal, bukan pelajar atau mahasiswa.

Tantangan di Lapangan

Meski BSU tujuannya baik, tapi penerapannya nggak selalu mulus. Beberapa tantangan yang mungkin terjadi:

  1. Data Tidak Sinkron – Banyak pekerja yang merasa berhak tapi ternyata nggak masuk daftar karena data BPJS-nya belum di-update.
  2. Rekening Tidak Aktif – Ini sering terjadi. Bantuan nggak bisa dicairkan karena nomor rekening udah nggak aktif.
  3. Kurangnya Sosialisasi – Banyak pekerja yang nggak tahu cara cek penerima BSU karena kurangnya informasi.

Tips Biar Bisa Dapat BSU

Kalau kamu pekerja yang penghasilan di bawah Rp 3,5 juta dan pengen dapet BSU, ini tips dari kami:

  • Pastikan data kamu di BPJS Ketenagakerjaan sudah benar dan aktif.
  • Update informasi pribadi di kantor atau HRD kamu.
  • Simpan nomor rekening yang aktif dan pastikan sesuai dengan nama di KTP.
  • Ikuti pengumuman resmi dari Kemenaker atau BPJS lewat situs dan media sosial resmi.

Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah Mulai 5 Juni 2025

BSU adalah bukti bahwa pemerintah berusaha hadir untuk masyarakatnya. Harapannya, bantuan ini bisa terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya, nggak hanya buat pekerja formal, tapi juga sektor informal yang sering kali terlewatkan.

Selain itu, transparansi dan kecepatan distribusi juga perlu ditingkatkan supaya nggak ada yang merasa tertinggal.

Dengan hadirnya BSU dan insentif lain, semoga masyarakat bisa lebih lega menghadapi tekanan ekonomi. Apalagi buat anak muda yang baru mulai kerja dan masih berjuang nabung buat masa depan, setiap bantuan sekecil apapun pasti sangat berarti.

Jadi, buat kamu yang termasuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta, jangan lupa cek terus informasi terbaru soal BSU ini ya. Siapa tahu kamu jadi salah satu penerima dan bisa sedikit lebih lega menghadapi hari-hari ke depan.

Baca juga: Bejat! Pasangan Suami Istri Ajak Anak Kandung Main Threesome Sejak 2014, Korban Curhat ke Tantenya karena Sudah Tidak Tahan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150