Berita

Nasib Anak Petani Calon Polwan Gugur Seleksi Gegara Diganti dengan Sepupu Anggota Polisi

Nisrina Salsabila 11 November 2022 | 10:32:04

zonamahasiswa.id - Nama Sulastri Irwan menjadi sorotan publik, lantaran kisah pilunya setelah dinyatakan gugur seleksi calon Polisi Wanita (Polwan). Anak petani di Kabupaten Kepulauan Sula itu merupakan salah satu calon siswa (Casis) Polwan di Polda Maluku Utara (Malut).

Baca Juga: 8 Oknum Polisi Baru Lulus Serang dan Sekap Perawat, Diduga Mabuk hingga Tidur di Hotel

Anak Petani Calon Polwan Gugur

Melansir Pikiran Rakyat, Sulastri diduga digugurkan oleh pelaksana penerima Casis. Ia digantikan dengan keluarga salah satu anggota Polisi. Mirisnya, wanita tersebut sudah dinyatakan lulus sebagai Casis Polwan dengan kategori lulusan terbaik.

Bukan hanya itu, Sulastri juga berada di peringkat ke-3. Usai mengetahui dirinya gugur dalam seleksi, ia mengaku kaget dengan keputusan tersebut. Mengingat, Sulastri sudah mengikuti seluruh tahapan seleksi.

Terlebih ia juga mengikuti perkembangan hingga pengumuman tahap akhir pada 2 Juli 2022. Setelah pengumuman tersebut, Sulastri sudah mulai aktif mengikuti apel di Polda Maluku Utara.

Namun, pada Agustus 2022 lalu ia mengaku kaget karena tiba-tiba dinyatakan gugur. Pihak pelaksana seleksi Polda Maluku Utara mengatakan alasan Sulastri gugur seleksi karena usianya sudah lewat.

Anehnya, posisi yang ditinggalkan anak petani itu kemudian diganti oleh peserta dari keluarga Polisi urutan ke-4 atas nama Rahima Melani Hanafi. Sulastri mengungkap peserta uratan keempat itu merupakan sepupu dari salah satu perwira polisi yang berpangkat AKBP.

"Urutan empat ini merupakan sepupu dari salah satu perwira polisi berpangkat AKBP sering disapa Pak Adnan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pada 1 November 2022 ia juga menerima surat dengan isi pergantian calon siswa Diktuk Bintara Polri. Sulastri menyebut surat tersebut tertulis dari Polda Maluku Utara, bukan dari Mabes Polri.

Sementara, tim penasihan hukum Sulastri Irwan yang tergabung dalam organisasi Yayasan Bantuan Lembaga Hukum Maluku Utara sudah mengadukan Polda Maluku Utara Inspektur Jenderal Polisi Midi Siswoko.

Pihaknya juga melapor ke Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Maluku Utara mengenai penerimaan polisi di Polda Maluku Utara. Sebab, langkah tersebut dinilai sangat merugikan keluarga besar Sulastri Irwan.

"Kami mendapatkan kuasa dari keluarga Sulastri Irwan untuk membawa kasus itu ke Ombudsman terkait dengan rekruitmen Bakomsus tenaga kesehatan di Polda Maluku Utara," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Komisaris Besar Polisi Michael Irwan Thamsil menjelaskan bahwa Sulastri Irwan dinyatakan gugur. Hal tersebut karena sesuai ketentuan yang diatur panitia pusat untuk Casis Bintara berusia maksimal 23 tahun.

Sedangkan Sulastri Irwan usianya telah melewati sayu bulan 21 hari saat dinyatakan lulus. Mengenai ini, Mabes Polri pun turun tangan terkait calon Polwan tersebut yang digugurkan Polda Maluku Utara sebagai peserta calon siswa sekolah bintara polisi gelombang ke II/2022.

"Kami telah mendapatkan laporan bahwa calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga dan diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat, dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," ucap Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigjen Pol Sandi Nugroho (9/11).

Terkait ini, Mabes Polri akhirnya memberikan lampu hijau kepada anak petani tersebut untuk diikutkan kembali sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022. 

"Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan. Tidak menutup kemungkinan akan kembali diterima untuk menjalankan pendidikan sebagai anggota Polri dan sangat terbuka, InsyaAllah masih ada harapan," pungkasnya.

Nasib Anak Petani Calon Polwan Gugur Seleksi Gegara Diganti dengan Sepupu Anggota Polisi

Itulah ulasan mengenai kisah pilu seorang anak petani bernama Sulastri yang dinyatakan gugur seleksi sebagai calon Polwan hingga kabarnya digantikan oleh sepupu anggota polisi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Oknum Guru Honorer Rudapaksa Pelajar dengan Ancam Video Tak Senonoh

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150