Berita

Momen Wisuda UGM Banjir Air Mata, Sang Ayah Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia

Nisrina Salsabila 21 Juli 2022 | 10:14:16

zonamahasiswa.id - Pelaksanaan wisuda program pascasarjana tahun akademik 2021/2022 di Graha Sabha Pramana UGM penuh dengan keharuan. Pasalnya, salah satu wisudawan telah meninggal dunia sebelum prosesi wisuda dilaksanakan.

Ayah dari wisudawan Reni Sabrina itu menggantikan putrinya untuk hadir sekaligus menerima ijazah dari pihak kampus. Rektor UGM Ova Emilia pun sampai turun dari panggung utama untuk menyerahkan secara langsung ijazah dari wisudawan Prodi Magister Administrasi Publik Fisipol UGM.

Baca Juga: Mahasiswi Diberi Uang Rp100 Ribu Usai Ngaku Dilecehkan Profesor UHO

Cerita Haru Wisudawan UGM

Ayah Reni, Rosewarzal (59) datang bersama sang istri dan anak ketiganya untuk menghadiri prosesi wisuda sang anak. Tangis hingga suasana haru pun pecah ketika Rektor UGM memberikan ijazah ke tangan sang ayah wisudawan.

Menyadur Detik, Rosewarzal mengatakan putrinya telah meninggal dunia pada 7 Juni di Rumah Sakit Muhammad Jamil Padang karena sakit ginjal yang dideritanya.

Namun, ia mengungkap anaknya sudah sakit selama kuliah namun tidak begitu parah. Sebelum menghembuskan nafas terakhir pun, putrinya sempat masuk di dua rumah sakit.

"Masuk rumah sakit 10 hari sebelum meninggal. Itu dua rumah sakit pertama di Rumah Sakit Ibnu Sina Sumbar. Tiga hari sebelum meninggal saya rujuk ke RS Muhammad Jamil Padang," tuturnya.

Sebelumnya, Reni merupakan perempuan kelahiran 30 Januari 1995 yang sebelumnya menempuh pendidikan S1 di Fisipol Universitas Riau. Rosewarzal pun mengungkap sebelumnya dirinya tak mengetahui bahwa putrinya akan wisuda.

"Kebetulan gini waktu anak saya meninggal saya tidak dapat informasi dari Yogya. Tiga hari setelah meninggal dibuka lah laptop. WA masih aktif di situ kami bisa menghubungi kampus. Setelah hari Rabu meninggal zoom dengan orang UGM. Setelah itu barulah acara masalah wisuda anak," terangnya.

Sang ayah itu menjelaskan bahwa putrinya sebenarnya masih ingin meneruskan cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan kuliah S3. Lebih lanjut, Reni sampai belajar Bahasa Inggris ke Pare, Jawa Timur demi meraih cita-citanya.

"Setelah lulus S1 dia bekerja satu tahun kemudian ingin S2. Maka belajar Bahasa Inggris ke Pare, Jatim. Setelah itu dia tes ke UGM alhamdulillah keterima. Rencana dia ini mau S3 di Australia tapi belum kesampaian mungkin adik yang bisa menyampaikan," tandasnya.

Momen Wisuda UGM Banjir Air Mata, Sang Ayah Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia

Itulah ulasan mengenai kisah haru seorang wisudawan bernama Reni Sabrina yang telah meninggal dunia sebelum acara prosesi wisuda di pascasarjana UGM.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Dituding Pro-LGBT hingga Cemarkan Nama Baik Kampus

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150