Berita

Momen Tiap Orang Bawa 2 iPhone dari Singapura Antre Berjam-jam, Petugas Bea Cukai Kewalahan Daftarkan IMEI

Alif Laili Munazila 26 Desember 2023 | 14:27:37

Zona Mahasiswa - Fenomena viralnya iPhone memang sangat menjangkiti masyarakat Indonesia. Semua orang berbondong-bondong ingin memiliki ponsel keren satu itu. Seperti yang tengah viral di media sosial, banyak orang berbondong-bondong membawa 2 iPhone dari Singapura untuk dibawa masuk ke Indonesia.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Lakukan Aksi Mogok Makan, Tuntut Makanan & Tempat Tinggal Lebih Layak

Per Orang Bawa 2 iPhone

Sebanyak puluhan orang penumpang kapal ferry Majestic dan Sindo Ferry dari Singapura serta beberapa kapal lainnya rela mengantri hingga berjam-jam di Pelabuhan Ferry International Batam Centre, Batam, Kepri hingga Sabtu (23/12) malam lalu.

Puluhan orang ini diketahui hendak mendaftarkan IMEI iPhone mereka ke petugas Bea dan Cukai di Batam sejak sore harinya. Salah satu warga yang ikut mengantre mengatakan jika antrean panjang itu sudah sejak jam 5 sore.

"Antrean dari sekitar jam 5 sore yang panjang," ucapnya.

Momen antrean panjang orang-orang yang hendak mendaftarkan IMEI iPhone ini pun dicurigai. Belakangan ini, isu tentang dugaan pendaftaran IMEI ilegal dengan modus dari luar negeri membawa iPhone dari pasar gelap (black market) ini kian santer.

Para joki IMEI ini diduga diupah mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta per unit yang berhasil mereka selundupkan masuk ke Indonesia. Diduga, iPhone yang didaftarkan IMEI ini adalah iPhone ilegal atau selundupan dengan IMEI yang kosong.

Ada yang namanya para koordinator yang bertugas untuk menawarkan mendaftarkan iPhone dengan IMEI kosong di Singapura. Mereka bahkan memberangkatkan para joki IMEI dari Batam secara gratis dan masih diberi uang saku.

Kepadatan antrean penumpang kapal ferry yang hendak mendaftarkan IMEI iPhone ilegal ini terlihat hingga malam hari. Uniknya, mayoritas penumpang yang datang ini kebanyakan adalah dari kalangan ibu-ibu yang terlihat membawa 2 unit iPhone.

Dugaan adanya 'joki' IMEI iPhone di Pelabuhan Batam Center ini semakin santer terdengar dengan munculnya beberapa postingan di facebook. Di media sosial tersebut, muncul beberapa postingan yang menawarkan liburan ke Singapura secara gratis.

Namun anehnya, tawaran liburan itu hanya diperuntukkan untuk beberapa orang saja.

Diduga, joki IMEI ini sudah berkoordinasi dengan orang-orang yang telah menunggu mereka di luar pintu kedatangan penumpang. Di sisi lain, aktifitas joki IMEI di Pelabuhan Batam Center ini sudah menjadi praktik yang marak bahkan sudah jadi hal yang menggiurkan.

Salah seorang pekerja yang berada di kawasan Pelabuhan Batam Center menjelaskan jika fenomena pendaftaran IMEI iPhone itu sudah barang biasa. "Memang seperti itu, kalau di pendaftaran IMEI itu memang antri panjang, itu yang pulang dari Singapura bawa 1 atau 2 unit iPhone. Dari pelabuhan sananya kan sudah dibekali itu," tuturnya.

Ia pun melanjutkan jika upah untuk joki IMEI ini pun bervariasi. Seorang joki IMEI bisa mendapatkan upah Rp 300 ribu per unit dari koordinator jika ia mendapatkan fasilitas penuh.

Namun, joki bisa mendapatkan upah mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta jika mereka tidak mendapatkan fasilitas penuh. Upah yang didapatkan ini juga tergantung berapa iPhone yang dibawa, apakah 1 atau 2 unit.

Iming-iming untuk menjadi joki IMEI iPhone ini juga semakin melejit dengan adanya momen natal dan tahun baru. Tawaran liburan gratis yang ditawarkan secara cuma-cuma kepada masyarakat tentu sangat menggiurkan.

Mereka yang terpilih akan diberi liburan gratis pulang pergi ke Singapura, hanya dengan satu syarat yakni mau membawa iPhone dan mendaftarkan IMEI di Bea Cukai di Batam.

Respon Pemerintah

Isu maraknya joki yang menyelundupkan iPhone dengan IMEI kosong atau ilegal ke Indonesia ini pun sudah sampai ke telinga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.

Pihaknya pun mengatakan jika akan memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk terus menindaklanjuti problem ini secara hukum karena sudah melakukan pelanggaran pendaftaran IMEI.

Namun begitu, hingga kini nampaknya belum ada tanda-tanda jika pihak kepolisian sedang bergerak menangani dugaan kasus tersebut. Sehingga diduga, ada oknum aparat yang berwenang yang juga ikut terlibat dalam isu ini.

Berikut ini video momen antrean panjang orang-orang yang mendaftarkan IMEI iPhone di Batam: Tiap Orang Bawa 2 iPhone dari Singapura Antre Berjam-jam.

Momen Tiap Orang Bawa 2 iPhone dari Singapura Antre Berjam-jam, Petugas Bea Cukai Kewalahan Daftarkan IMEI

Itulah ulasan mengenai momen puluhan orang terlihat membawa 2 iPhone dari Singapuran dan antre berjam-jam untuk mendaftarkan IMEI di Pelabuhan Batam Center.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Curi Ponsel Demi Belajar Sang Anak, Seorang Ayah yang Kesulitan Ekonomi Ini Akhirnya Dibebaskan Jaksa

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150