Berita

Momen Seorang Calon Profesor Tak Gengsi Berterima Kasih ke Ayahnya: Terima Kasih sudah Disediakan Rumah yang Baik

Alif Laili Munazila 18 September 2023 | 09:58:39

Zona Mahasiswa - Terkadang hubungan antara orang tua dan anak bisa sangat dingin karena jarang berbincang dan mengutarakan perasaan atau kasih sayang. Namun hal itu tidak berlaku untuk seorang anak laki-laki ini yang tak malu berterima kasih kepada ayahnya karena sudah membesarkannya dengan baik hingga jadi seorang mahasiswa program doktoral.

Baca juga: Maudy Ayunda akan Hapus Soal Pilihan Ganda jika Jadi Menteri Pendidikan, Netizen: Plis Jangan Jadi Menteri

Berterima kasih pada sang ayah

Sudah bukan rahasia umum lagi jika biasanya hubungan ayah dan anak selalu dingin. Hal ini disebabkan karena beberapa perilaku sosok ayah yang menjadikan hubungan dengan anak jadi dingin, tak seperti dengan ibu.

Biasanya, ayah cenderung dikenal dengan sosoknya yang tegas, keras dan selalu disiplin apalagi dengan anaknya. Sikapnya ini sangat bertentangan dengan ibu yang penuh kelembutan dan kasih sayang.

Sikap dingin seorang ayah ini biasanya sebagai bentuk melindungi anak-anaknya. Namun tak jarang, sikap dingin dan tegasnya ini malah menjadi berlebihan dan memberikan jarak dengan anaknya.

Namun hal itu tidak berlaku untuk ayah dan anak satu ini. Seorang pengguna TikTok @hi.kaaal membagikan momen mengharukan bersama sang ayah ke media sosial.

Pengguna TikTok bernama Rheza itu membagikan momen langka bersama sang ayah yang kebanyakan dipandang anak-anak dengan penuh kegengsian. Rheza terlihat berbicara secara mendalam kepada sang ayah.

"Terima kasih sudah menyediakan rumah yang baik untuk aku. Terima kasih meskipun tidak merasakan dekapan ibu, tapi keringat dan air mata papa sudah cukup sekali membuat aku merasa utuh," ucap Rheza pada sang ayah.

Sang ayah terlihat begitu memperhatikan ungkapan kasih sayang sang anak meskipun dengan gestur tubuh yang terlihat biasa saja.

"(Aku) berterima kasih karena sudah disediakan rumah yang baik, memberikan ilmu dididik sampai seperti ini," lanjut Rheza.

Rheza pun juga mengingat-ingat masa kecilnya yang mungkin saja merepotkan sang ayah yang merawatnya seorang diri. "Waktu kecil dibilang 'anak malas', sekarang jadi calon doktor," ungkap Rheza.

Di tengah momen Rheza mengungkapkan terima kasihnya, sang ayah masih bisa bergurau santai kepada anaknya. "Doktor, bukan dokter. Kalau dokter itu tukang suntik," tukas sang ayah.

Rheza sempat tersenyum sebentar sebelum akhirnya melanjutkan ungkapan terima kasihnya kepada sang ayah. "Ya semoga papa masih ada kesempatan sampai nanti melihat aku jadi profesor," ucapnya.

Rheza pun terlihat memberikan hadiah kepada sang ayah berupa sebuah ponsel. Dirinya memberikan hadiah itu karena tahu bahwa sang ayah tak pernah mau membeli sebuah ponsel baru.

"Aku mau ngasih papa hape. Ini (hape) uang hasil penelitian aku selama ini. Ini uang pertama dari hasil penelitianku, udah turun," ujarnya.

"Aku dapat restu dan ridho papa. Jadi nanti (Aku) jadi pendidik, jadi peneliti nantinya," ucap Rheza.

Balasan sang ayah

Sang ayah tak tinggal diam mendapatkan ungkapan kasih sayang dari putra tercintanya. Beliau terlihat tidak gengsi sama sekali untuk mengungkapkan kasih sayangnya kepada anak laki-lakinya.

"Mama tahu kok ini, kalau kasih sayang kamu kepada papa sampai sebesar ini. Mamamu tahu itu," ucap sang ayah. Diketahui, Rheza dibesarkan oleh ayahnya sejak sang ibu tiada.

Saat mengungkapkan hal itu, sang ayah tiba-tiba tak kuasa menahan air mata kesedihan dan harunya. "Eh, nggak usah nangis," ucap Rheza.

"Aku ingin papa merasakan yang pertama, hasil aku berpikir selama ini. Mendapatkan ridho papa supaya aku mendapatkan rezeki nantinya," ucap Rheza.

Anak tercintanya itu tak lupa berterima kasih karena sudah diberi nama dengan arti yang begitu baik. "Aku berterima kasih karena sudah diberi nama 'Rheza', Rheza yang berarti kebahagiaan. Jadi semoga aku ada di sini memberikan papa banyak kebahagiaan," ungkapnya.

Momen haru ayah dan anak itu ditutup dengan keduanya berpelukan secara hangat. Sang ayah terdengar begitu bersy

Berikut ini momen haru anak berterima kasih kepada ayahnya atas pengorbanannya selama ini: Seorang calon profesor berterima kasih pada ayahnya.

Momen Seorang Calon Profesor Tak Gengsi Berterima Kasih ke Ayahnya: Terima Kasih sudah Disediakan Rumah yang Baik

Itulah ulasan mengenai momen haru seorang anak yang bakal jadi seorang doktor sedang berterima kasih kepada ayahnya karena sudah dibesarkan dengan baik meskipun tanpa sang ibu.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Guru SMP di Pangandaran Nekat Jual 26 Komputer Aset Sekolah

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150