Berita

Kecanduan Judi Online, Guru SMP di Pangandaran Nekat Jual 26 Komputer Aset Sekolah

Alif Laili Munazila 15 September 2023 | 09:45:12

Zona Mahasiswa - Pesona judi online memang tak bisa ditolak bagi banyak masyarakat Indonesia, tak terkecuali bagi mereka yang berpendidikan sekalipun. Seorang guru di Pangandaran, Jawa Barat diciduk polisi karena telah menjual aset-aset sekolah demi memenuhi hobi judinya.

Baca juga: Maudy Ayunda akan Hapus Soal Pilihan Ganda jika Jadi Menteri Pendidikan, Netizen: Plis Jangan Jadi Menteri

Kecanduan Judi Online

Judi online memang bisa membuat siapa saja jadi lupa diri dan segala hal. Bahkan tak jarang, banyak kejahatan di masyarakat terjadi akibat memenuhi gaya hidup berjudi.

Contohnya seperti seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) di Pangandaran, Jawa Barat. Guru PNS berinisial AR ini dilaporkan ke polisi karena sudah mengambil sejumlah komputer dan laptop aset sekolahnya.

AR sendiri diketahui merupakan seorang guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Parigi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dari kasus ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Ciamis, Soimah, mengatakan ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Yang pertama adalah AR, dan dibantu oleh GS yang merupakan pekerja swasta.

Soimah menuturkan jika AR melancarkan aksinya dengan mengambil 26 komputer, 2 laptop serta 2 unit in focus proyektor. Aksi AR ini tidak baru-baru ini dilakukan, melainkan sudah sejak akhir bulan April tahun 2021 silam.

Setelah mengambil aset-aset sekolah itu, AR lantas menjualnya kepada GS, yang berperan sebagai penadah. Uang hasil penjualan komputer itu diduga kuat digunakan AR untuk bermain judi online.

Soimah pun menjelaskan jika kasus pencurian AR tersebut bisa mengarah ke kasus tindak pidana korupsi karena komputer itu merupakan aset milik pemerintah daerah. Hasilnya, negara pun menderita kerugian hingga Rp 300 juta.

Pengungkapan Kasus

AR diketahui mengambil sejumlah aset itu dari laboratorium milik sekolah tempatnya mengajar. Diketahui, AR yang merupakan seorang guru mata pelajaran kesenian itu mengambil aset komputer itu secara bertahap.

Dari keterangan sekolah AR, pelaku diketahui memang sering membuat masalah. Bahkan, pihak sekolah pernah membantu AR untuk mengatasi masalah utang piutangnya.

Tapi bukannya tobat dan berubah jadi lebih baik, AR malah semakin menjadi dan melakukan kasus lainnya. Diungkapkan, AR mengaku jika itu sudah jadi karakternya.

Kepala SMP Negeri 2 Parigi, Jumid mengatakan jika awal mula kasus terungkap pada April 2021 itu karena sekolah sedang libur. Saat itu, penjaga sekolah tengah mengecek ruangan komputer dan menemukan adanya beberapa unit komputer yang hilang.

Karena kehilangan aset sekolah ini bertambah, akhirnya pihak sekolah melakukan pemeriksaan CCTV. Dari pemeriksaan itu, diketahui jika pelakunya adalah AR. Bahkan AR melancarkan aksinya dengan begitu santai.

"Dia masuk dengan santai melakukan aksinya. Membuka pintu pakai kunci," ucap Jumid.

Jumid pun menerangkan jika beberapa bulan sebelum kasus pencurian itu terjadi, satu set kunci sekolah dilaporkan hilang. AR lah yang diduga membawa kunci tersebut.

Akibat dari hilangnya sejumlah aset sekolah tersebut, kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Parigi jadi terdampak. Mirisnya, sekolah sampai harus meminjam peralatan komputer dari guru dan pemerintah untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

Tapi beruntungnya, pelaksanaan ANBK tahun lalu dan tahun ini berjalan dengan sukses.

Berikut ini video penangkapan AR, guru yang mencuri komputer aset sekolah: Kecanduan Judi Online, Guru SMP Jual Komputer Sekolah.

Kecanduan Judi Online, Guru SMP di Pangandaran Nekat Jual 26 Komputer Aset Sekolah

Itulah ulasan mengenai aksi seorang guru SMP PNS yang melakukan pencurian 26 komputer aset sekolah yang dijualnya untuk memenuhi kecanduannya pada judi online.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: DPR Usul Denda Tilang Elektronik Langsung Potong dari Rekening, Netizen: Gini Amat Cari Duit Rakyat!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150