zonamahasiswa.id - Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Negeri Jakarta (UTBK UNJ), temukan sejumlah peserta yang berbuat curang saat pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2022).

Hal yang paling mengejutkan, mereka memakai alat bantu dengar yang ditanamkan ke telinga. Mengenai ini diungkap oleh Ketua Pusat UTBK UNJ, Prof. Dr. Suyono M.Si yang menemukan kecurangan tersebut pada hari kedua pelaksanaan tes.

Baca Juga: Momentum Hari Kebangkitan Nasional Diwarnai Unjuk Rasa, Mahasiswa Bawa 17 Tuntutan

Kronologi Peserta Ketahuan Pakai Joki dan Alat Canggih

Mengutip JPNN, diketahui setidaknya ada empat peserta yang berasal dari luar daerah yakni Sumatera dan Jawa ketahuan memakai benda canggih tersebut saat tes di UNJ.

Untungnya saat pelaksanaan tes tersebut, panitia menggunakan SOP yang ketat. Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan metal detector yang akhirnya bisa mengungkap alat bantu dengar yang ditanam di telinga.

Suyono mengungkap alat tersebut digunakan seolah seperti alat bantu dengar yang dipakai tunarungu. Untuk saat ini, ia mengungkap pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Jadi seolah-olah seperti alat dengar tunarungu. Namun akhirnya pelakunya sudah mengaku," tutur Suyono.

Akibatnya, empat peserta yang bertindak curang tersebut tidak berhak lagi mengikuti UTBK SBMPTN 2022. Bahkan, diketahui peserta tersebut ternyata memilih prodi favorit yakni Fakultas Kedokteran.

Sementara, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) Nizam menyesalkan adanya kecurangan peserta UTBK SBMPTN 2022. Nizam kembali menegaskan para peserta untuk tidak melakukan kecurangan dan bisa percaya pada kemampuan diri masing-masing.

"Kalau pun lolos dari pengawasan, ketika lulus peserta yang akan susah sendiri karena tidak bisa mengikuti perkuliahan," tegas Nizam.

Bukan hanya itu, Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2022 Prof. Budi Prasetyo menegaskan usaha perjokian memang selalu menyasar prodi favorit. Mengenai ini, ia mengatakan bahwa sistem perjokian setiap tahunnya semakin canggih.

Maka dari itu, pihaknya akan terus meningkatkan standar operasional agar tak kecolongan dengan menggunakan metal detector. Terlebih pada para peserta pelaku kecurangan tidak ada ampun lagi. Bahkan mereka tak diperbolehkan untuk mengikuti UTBK SBMPTN. 

Modus 4 Peserta UTBK SBMPTN 2022: Pakai Joki dan Gunakan Alat Canggih

Itulah ulasan mengenai modus para peserta UTBK SBMPTN 2022 yang memakai joki hingga menggunakan alat canggih saat pelaksanaan tes.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Mahasiswa Trisakti Minta Revisi UU Komnas HAM hingga Sebut Kasus Masa Lalu 'Mandek'