Zona Mahasiswa - Mega Putri Aulia, mantan pemain sinetron "Tukang Bubur Naik Haji," baru-baru ini menyampaikan permohonan emosional agar film-film yang pernah ia bintangi tidak lagi ditayangkan ulang di stasiun televisi. Mega kini telah berhijrah dan memilih menutup aurat, sehingga ia merasa kurang nyaman jika karya-karya masa lalunya tetap diputar.
Baca juga: Hotman Paris Heran Soal Petugas Lapas yang Dimutasi Gegara Rekam Napi Pesta Narkoba di Penjara
Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, Mega tampak menangis ketika menyampaikan pesan ini. Ia dengan tegas meminta kepada pihak-pihak yang masih memiliki arsip film atau sinetron yang pernah ia bintangi agar tidak lagi menayangkannya.
Pesan Mega: Kini Saya Sudah Hijrah
Mega memulai video tersebut dengan salam, memperkenalkan dirinya sebagai mantan artis sinetron yang saat ini sudah berhijrah dan menutup aurat.
"Assalamualaikum, saya teh Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi saya sekarang sudah hijrah menutup aurat," ucap Mega di awal video.
Ia menjelaskan bahwa keputusan ini didasari atas perjalanan spiritualnya yang kini fokus pada kedekatan dengan agama. Mega berharap keputusan tersebut dihormati oleh semua pihak, terutama mereka yang memiliki hak tayang atas karya-karya lamanya.
Mega juga menekankan bahwa hijrahnya adalah proses yang ia jalani dengan sungguh-sungguh, dan menayangkan kembali karyanya di masa lalu dapat membawa perasaan kurang nyaman pada dirinya.
Profil Mega Putri Aulia
Mega Putri Aulia lahir di Serang, 9 November 1983. Ia memulai karirnya sebagai model dan berhasil menjadi finalis Puteri Indonesia pada tahun 2001 serta Wajah Femina pada tahun 2005. Perjalanan karirnya di dunia hiburan terus berlanjut hingga ia debut akting di sinetron Cinta SMU pada tahun 2002.
Sinetron Tukang Bubur Naik Haji menjadi salah satu karya yang melejitkan namanya. Mega dikenal dengan karakternya yang menarik dan akting yang memukau, sehingga ia memiliki banyak penggemar di masa itu.
Namun, pada tahun 2018, Mega memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan. Keputusan ini diambil setelah ia memutuskan untuk berhijrah, fokus mendalami agama, dan mengenakan hijab.
Sejak berhijrah, Mega aktif di media sosial dengan membagikan pesan-pesan positif yang bernuansa dakwah. Ia kini dikenal sebagai ustazah yang sering memberikan motivasi dan inspirasi kepada para pengikutnya.
Reaksi Publik atas Permohonan Mega
Permohonan Mega mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar mendukung langkahnya yang dianggap menunjukkan keberanian dan konsistensi dalam hijrah. Mereka merasa Mega berhak untuk meminta agar karya-karya lamanya tidak lagi ditayangkan, mengingat ia sudah meninggalkan dunia hiburan untuk fokus pada jalan hidup baru.
Namun, ada juga beberapa pihak yang mempertanyakan permintaan tersebut. Beberapa netizen merasa bahwa karya seni, termasuk sinetron, adalah bagian dari perjalanan hidup yang tidak bisa dihapus begitu saja.
"Bukannya lebih baik karya-karya lama itu tetap ada sebagai bukti perjalanan hijrah seseorang? Bukankah itu justru bisa jadi inspirasi?" komentar seorang pengguna Instagram.
Di sisi lain, ada pula yang mengapresiasi keputusan Mega sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pilihannya.
"Langkah teh Aulia ini patut dihormati. Tidak semua orang bisa meninggalkan dunia yang membesarkan namanya demi hijrah dan mendalami agama," tulis seorang netizen di kolom komentar.
Perjalanan Hijrah Mega: Fokus pada Dakwah
Hijrah yang dilakukan Mega bukan hanya sekedar mengenakan hijab atau meninggalkan dunia hiburan, tetapi juga diiringi dengan perubahan gaya hidup secara menyeluruh. Mega kini aktif dalam kegiatan dakwah dan sering membagikan pengalaman spiritualnya melalui media sosial.
Pesan-pesan yang ia sampaikan biasanya sederhana tetapi sangat bermakna, terutama bagi generasi muda. Ia juga sering berbicara tentang pentingnya menjaga aurat, menjauhi hal-hal yang tidak sesuai syariat, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan Tuhan.
Mega juga kerap mengingatkan pengikutnya bahwa hijrah adalah proses yang panjang dan tidak selalu mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, tetapi ia menegaskan bahwa semua itu akan terbayar dengan kedamaian batin dan kebahagiaan.
Tantangan dalam Dunia Hiburan
Keputusan Mega untuk meninggalkan dunia hiburan bukan tanpa risiko. Sebagai seorang aktris yang pernah meraih popularitas besar, meninggalkan dunia gemerlap tentu menjadi tantangan tersendiri.
Mega mengakui bahwa ia sempat merasa ragu di awal perjalanannya. Namun, ia memilih untuk berserah kepada Tuhan dan yakin bahwa langkah ini adalah yang terbaik untuk dirinya.
"Tidak mudah memang meninggalkan karir yang sudah membesarkan nama saya. Tapi saya yakin, ini adalah keputusan yang Allah ridhoi," ungkap Mega dalam salah satu unggahannya.
Pesan untuk Generasi Muda
Mega menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tidak takut untuk mengambil keputusan besar dalam hidup, terutama jika itu berkaitan dengan kebaikan. Ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup masing-masing, dan hijrah adalah salah satu bentuk transformasi yang bisa membawa kebahagiaan sejati.
"Jangan takut untuk berubah. Hijrah itu memang berat di awal, tetapi percayalah, di ujung sana ada kebahagiaan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata," tulis Mega di salah satu unggahan Instagramnya.
Mega Putri Aulia Mantan Pemain Tukang Bubur Naik Haji Minta Sinetronnya Tidak Ditayangkan Lagi: Saya Sekarang Sudah Hijrah Menutup Aurat
Keputusan Mega Putri Aulia untuk berhijrah dan meminta agar karya-karya lamanya tidak lagi ditayangkan adalah bentuk keberanian yang patut diapresiasi. Langkah ini menunjukkan konsistensi dalam menjalani prinsip hidup baru yang ia pilih.
Meskipun ada pro dan kontra di masyarakat, keputusan Mega memberikan pelajaran penting bahwa setiap orang berhak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Baginya, hijrah bukan hanya sekedar perubahan penampilan, tetapi juga perubahan hati dan komitmen untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya.
Bagi generasi muda, perjalanan Mega adalah contoh nyata bahwa perubahan positif dalam hidup selalu mungkin, asalkan diiringi dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten.
Baca juga: Gelar Doktor Bahlil Lahadalia yang Ditangguhkan, Rocky Gerung Beri Komentar Pedas
Komentar
0