Berita

Masih Pandemi, Kuota Potongan UKT UIN Raden Fatah Jadi Polemik

Diana Agus Sari 16 Februari 2022 | 15:04:38

zonamahasiswa.id - UIN Raden Fatah Pelembang saat ini menjadi perbincangan para mahasiswanya terkait dengan kuota penerima potongan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Hal ini dibuktikan dengan data mahasiswa sebanyak 1723 orang yang berharap pada pihak kampus untuk mendapatkan potongan UKT.

Eka Mulia, salah satu mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi UIN Raden Fatah Pelembang mengungkapkan bahwa ia belum melakukan pembayaran sesuai dengan anjuran kampus hingga sampai dengan batas akhir pembayaran UKT.

"Sampai sekarang, saya belum melakukan pembayaran karena masih berharap potongan UKT bisa kembali," kata Eka melalui SuaraCom (15/2/2022).

Baca Juga: Heboh! Curhatan Maba Ngaku Kena Mental Gegara Tugas Menumpuk: Kuliah Seburuk Itu

Kebijakan Kampus yang Belum Pasti

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG (UIN RAFAH PALEMBANG) - Info  Perguruan Tinggi | Beelajar.com
UIN Raden Fatah (Foto: BeelajarCom)

Eka mengatakan ke orang tuanya jika ada informasi terkait dengan kuota penerima UKT yang terbatas. Namun, sebelumnya ia mendapatkan pengurangan sebesar 80% dari biaya normal Rp3,1 juta.

"Sudah bilang sama orang tua kalau bayar UKT cuma 20%, jadi sekitar Ro621 ribu," ujarnya.

Eka ragu untuk menyampaikan informasi terkait normalnya biaya kuliah pada keluarga, terutama pada paman yang membiayai kuliahnya. Apalagi, situasi Covid-19 belum juga membaik.

Mahasiswi ini menyampaikan bahwa hingga sekarang belum ada kepastian dari pihak kampus UIN Raden Fatah Palembang. Namun, berdasarkan hasil rapat kedua bersama Komisi V DPRD Sumatera Selatan (14/2/2020), terdapat solusi untuk perpanjangan pembayaran UKT dan pencocokan data.

Pencocokan dan pengecekkan data dilakukan dengan tujuan untuk melihat UKT mahasiswa yang sebelumnya sudah dikurangi (sebelum ada info pembatasan kuota). Mahasiswa wajib mengumpulkan bukti screenshoot billing pembayaran dari situs https://cekbayaran.radenfatah.ac.id/.

Eka menyatakan bahwa mahasiswa yang memiliki bukti kuat dari screenshot billing pembayaran akan mendapat kesempatan untuk pengurangan UKT dari pihak kampus.

Mengenai peristiwa yang terjadi, Nyanyu Khadijah, Rektor UIN Raden Fatah menyatakan jika terdapat mahasiswa yang sudah memperoleh pengurangan UKT tetapi nominal masih menunjukkan angka yang normal, mahasiswa tersebut dapat menemuinya secara pribadi.

Pihak UIN Raden Fatah memang salah satu kampus di Sumatera Selatan yang memberikan pengurangan biaya UKT kepada mahasiswanya. Menurut Nyanyu, kampus lain belum tentu melakukan hal yang sama.

Melansir dari SuaraCom, UIN Raden Fatah sudah membuat kebijakan ini untuk kelima kalinya. Namun, hingga saat ini yang menjadi polemik mahasiswa adalah mereka terpaksa membayar UKT sebelum kebijakan potongan kampus keluar.

Masih Pandemi, Kuota Potongan UKT UIN Raden Fatah Jadi Polemik

Itulah ulasan mengenai kebijakan potongan UKT UIN Raden Fatah yang hingga saat ini menjadi polemik. Semoga ulasan ini memberikan manfaat dan pandangan baru kepada Sobat Zona, ya.

Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan seputar mahasiswa dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Serikat Mahasiswa Muslimin Kritik Tajam JHT: Jangan Hambat Kesejahteraan Rakyat

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150