zonamahasiswa.id - Aksi unjuk rasa yang diutarakan oleh petani kelapa sawit Indonesia menuai banyak sorotan. Demo tersebut diselenggarakan di depan kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Selasa (17/5).

Baca Juga: Jokowi Perlonggar Aturan Masker: Warganet Justru Merasa Malu, Ada Apa?

Unjuk Rasa Mahasiswa

Demontrasi tersebut tentunya tak terlepas dari peran mahasiswa. Mengingat tercatat setidaknya ada puluhan mahasiswa anak dari petani sawit Indonesia yang ikut bergabung menyampaikan aspirasinya.

Sejumlah mahasiswa tersebut diketahui berasal dari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Bekasi. Dalam hal ini, para mahasiswa meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau ulang mengenai larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO). 

Lebih lanjur, para mahasiswa itu menututurkan jika adanya larangan ekspor tersebut membuat kondisi perekonomian para petani sawit makin terpuruk. Bahkan salah satu perwakilan mahasiswa bernama Sultan Afandi mengungkap sulitnya bagi orang tua mereka yang merupakan seorang petani kelapa sawit.

"Bapak saya sebagai petani kelapa sawit buahnya tidak diterima sama perusahaan," ucapnya, mengutip Detik Finance (18/5).

Oleh karena itu, ia bersama dengan mahasiswa lainnya bergabung dalam aksi unjuk rasa guna menyampaikan aspirasi orang tuanya. Selain itu, mereka pun terlihat melebarkan beberapa poster yang berisi berbagai tuntutan.

Salah satu poster yang dibawa seorang mahasiswa berbunyi 'Sawit penopang negara tetapi petani sengsara'. Bukan itu saja, poster mahasiswa lain berisi tuntutan pada pemerintah untuk menaikkan harga sawit untuk membayar biaya kuliah.

"Naikkan harga sawit supaya SPP-ku terbayar," tulisnya.

Mahasiswa Demo soal Ekspor CPO: Naikkan Harga Sawit Supaya SPP-ku Terbayar

Itulah ulasan mengenai aksi keprihatinan yang diikuti oleh petani kelapa sawit Indonesia dan sejumlah mahasiswa untuk menuntut kenaikan harga sawit.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Aktivis dan Mahasiswa Bakal Gelar Demo Besar: Aksi Menyelamatkan Negara