Berita

Kronologi Kejadian Kepala Sekolah Tewas Saat Sedang Ngamar Dengan Guru Perempuan di Hotel

Alif Laili Munazila 03 Februari 2023 | 09:41:25

Zona Mahasiswa - Apes mungkin kata yang paling tepat untuk menggambarkan nasib 2 sejoli yang sedang kasmaran ini. Seorang kepala sekolah di Tulungagung harus meregang nyawa ketika sedang selingkuh dengan salah satu guru perempuan bawahannya di sebuah kamar hotel.

Baca juga: Bejat! Kepala Sekolah Diduga Sodomi 5 Siswa SD, Modusnya Diajak Menata Buku

Kronologi Kejadian

Nasib sial mungkin sedang berpihak kepada dua sejoli yang tak lagi muda ini. S (50) adalah seorang kepala sekolah salah satu SD di Tulungagung. Ia diketahui selingkuh dengan MR (39) yang merupakan guru perempuan bawahannya yang baru saja diangkat sebagai tenaga PPPK.

Tak cukup sampai di situ kesialan mereka berdua, S harus meregang nyawa saat sedang asyik berhubungan badan dengan MR di kamar hotelnya di Trenggalek. 

Kasus yang menggemparkan publik ini bermula dari S dan MR yang sama-sama bekerja di SD yang sama memutuskan untuk pergi ke salah satu hotel di Trenggalek pada hari Selasa (24/1) pagi kemarin.

Sesampainya di kamar hotel, S dan MR sempat tidur bersama dan bercumbu. Namun beberapa jam setelahnya, MR melapor kepada pihak hotel karena S tiba-tiba tak sadarkan diri.

Setelah pihak hotel tempat mereka pergi mengetahui hal tersebut, pihaknya berusaha membantu S dengan memberikan nafas buatan. Namun nahas, nyawa S sudah tak tertolong lagi.

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Trenggalek, Iptu Hanik Setyo Budi memberikan penjelasan mengenai tewasnya S saat itu. Hanik menjelaskan jika S tewas tak berselang lama dari saat keduanya sampai di kamar hotel.

Hanik menyatakan jika S diduga mengalami sesak nafas saat sedang berhubungan badan. Dari pernyataan MR, S sendiri juga tak mengonsumsi obat kuat sebelum atau saat sedang berhubungan badan dengannya.

"Saat di kamar tersebut, lebih kurang pukul 08.30 WIB, korban mengalami sesak nafas saat berhubungan badan, lalu tiba-tiba seperti tertidur tapi dibangunkan tidak bangun," ungkap Hanik.

Setelah pihak hotel melaporkan kasus ini ke pihak polisi, Polres Trenggalek lantas mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa TKP. AKBP Alith Alarino selaku Kapolres Trenggalek mengatakan juga mengatakan jika pakaian korban dan pelaku sudah diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti pemeriksaan.

MR masih ditetapkan sebagai saksi atas kejadian ini oleh pihak kepolisian. Namun hingga kini, polisi masih belum bisa menentukan apa penyebab utama dibalik tewasnya kepala sekolah tersebut. Pihak polisi menyatakan jika proses autopsi belum selesai sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Oknum Guru PPPK Disanksi

Setelah S tewas dengan cara yang tragis, akhirnya perselingkuhan S dan MR terbongkar. Kedua tenaga pendidik ini diketahui sama-sama berstatus pegawai negeri sipil dan sudah berkeluarga.

Atas viralnya kasus ini, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo memberikan sanksi kepada oknum guru perempuan tersebut. Maryoto diketahui telah memerintah Kepala Dindikpora Tulungagung untuk memberhentikan sementara MR dari jabatannya.

Muhammad Ardian Candra selaku Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindikpora Tulungagung, mengatakan jika pihaknya sudah mengambil keputusan setelah MR diperiksa atas kasus itu. Diketahui, MR diperiksa oleh pihaknya pada hari Senin (30/1) lalu dan sudah diberhentikan sementara.

"Saya sudah perintahkan, mungkin aplikasi di lapangan belum sampai ke sana (berhenti mengajar sementara)," ucap Maryoto.

Maryoto mengatakan jika apa yang dilakukan S dan MR termasuk dalam pelanggaran berat dalam dunia pendidikan sehingga mereka pantas mendapatkan sanksi setimpal. Maryoto jug menyatakan jika pemberian sanksi ini diberikan agar masyarakat tidak kecewa dengan keputusan pemerintah.

"Yang penting berhenti sementara dulu. Kalau tidak ada guru pengganti, kami carikan," ucap Maryoto.

MR sendiri diketahui baru menjalani masa kontrak PPPK selama beberapa bulan ini, namun sudah harus diberhentikan sementara untuk waktu yang tak diketahui. MR juga terancam diputus kontraknya atas kasus asusilanya ini.

Maryoto mengatakan jika dirinya tak menampik adanya kemungkinan MR bisa diputuskan kontraknya atas tindakan asusilanya ini.

"Kalau memang aturannya mengharuskan putus kontrak, kami akan lakukan. Makanya perlu kajian lebih dulu," tandas Maryoto.

Kronologi Kejadian Kepala Sekolah Tewas Saat Sedang Ngamar Dengan Guru Perempuan di Hotel

Itulah ulasan mengenai kasus tewasnya seorang kepala sekolah saat ketahuan sedang selingkuh bersama seorang guru perempuan bawahannya di kamar hotel yang ada di Tulungagung.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Viral! Anak Anggota DPRD Tendang dan Tinju Tukang Parkir Hingga Sempoyongan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150