Opini

KKN untuk Menguji Kesetiaan Pacar atau Menguji Kemampuan Sosial? Yuk! Cari Tahu di Sini

Ahmad Zainuri 13 Maret 2021 | 09:51:04

zonamahasiswa.id - Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu bagian dari tugas akhir mahasiswa yang akan dihadapi. Sobat Zona akan banyak berkenalan dengan teman-teman baru yang berbeda jurusan dan fakultas, mereka berkumpul menjadi satu dalam desa tertentu untuk melakukan pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat (SDM).

Benarkah katanya KKN menjadi salah satu cikal bakal kita akan menemukan jodoh? Atau menguji kesetiaan pacar? Karena, dua sisi itu menjadi salah satu alasan kenapa banyak taqline KKN tempatnya bertemunya dua insans untuk saling memadu asmara.

Entahlah, mungkin karena satu bulan berkumpul bersama mengakibatkan mereka jatuh hati bersama. Atau bahkan karena memang ditakdirkan untuk bertemu dalam satu kegiatan KKN.

Tapi, Mimin merasa ada yang janggal ketika tujuan KKN yang katanya pemberdayaan dan pengabdian ke masyarakat malah bergeser makna dengan pertemuan dua insans untuk saling menyukai. Apa hal itu karena faktor masih mudanya mahasiswa yang menjelang purna di kampusnya atau memang KKN tidak terlalu diminati oleh mahasiswa. Mari kita bersama-sama membuka suaranya.

Baca Juga: Mana yang Lebih Mudah Dapat Kerja, Mahasiswa Lulusan Kampus Ternama atau Lulusan Kampus Biasa?

Lika-Liku KKN di Lingkungan Mahasiswa

Mahasiswa sedang KKN (Foto: Tatkala)

Lika-liku KKN menjadi momen tersendiri bagi mahasiswa, selalu menimbulkan banyak cerita serta pesan tersimpan di dalamnya. Awalnya yang homesick menjadi lebih betah, awalnya yang boros menjadi mandiri, tapi awalnya yang jomblo akhirnya menemukan kekasih pujaan.

Akan tetapi, KKN di sini menjadi salah satu kegiatan yang mengesankan. Menurut hemat Mimin akan ada dua perubahan yang kita rasakan saat melakukan KKN, katakanlah perubahan perasaan seperti 'cinlok'. Cinlok atau biasa kita kenal dengan Cinta Lokasi menjadi salah satu perubahan yang kerap terjadi di lingkungan mahasiswa yang KKN.

Mereka bertemu kekasihnya saat KKN tiba atau putus dengan kekasihnya saat KKN juga tiba. Keduanya memang menjadi salah satu perubahan yang sering teman Mimin ceritakan pasca KKN, sehingga menciptakan drama KKN yang mengundang tawa serta kesan monumental.

Bagi mereka yang cinlok akan merasa betapa KKN menjadi takdir pertemuan untuk saling mengenal dan menemukan karakternya masing-masing. Hingga akhirnya berbuah cinta yang bersemi untuk saling percaya satu sama lain. Berbeda bagi yang sebelum KKN pacaran, hingga pada saat KKN tiba ke khawatiran untuk berpisah selalu menghantui di setiap waktu.

Mereka tidak segan-sega bertegur sapa melalui pesan chatting atau video call untuk saling memastikan, atau saling melupakan karena ada yang baru dan lebih menyenangkan. Hingga, di sinilah mereka diuji kesetiaannya untuk saling memasang kepercayaan dan cinta yang telah dibangun mulai sebelum KKN.

Momen kedua adalah perubahan sosial masyarakat yang lebih tinggi. Mereka mungkin adalah golongan orang-orang 'mustadafin' yang notabene mencintai hubungan sosial masyarakat yang harmonis, serta suka membangun Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang lebih baik.

Hal itu mereka buktikan dengan giatnya mereka membantu setiap aktivitas warga, hingga dengan membentuk suatu kegiatan yang benar-benar bermanfaat untuk kalangan masyarakat. Orang-seperti ini yang Mimin sukai, hehehe…

Baca Juga: Tidak Peduli Mahal atau Murah, Selama Masih Membayar UKT, Mahasiswa Tetap Jadi Beban Keluarga. Benarkah Demikian?

Dua Perubahan yang Tepat dan Keliru

Ilustrasi mahasiswa saling menyukai (Foto: Suara)

Menurut Mimin sah-sah saja kita memadu asmara dengan dipertemukan bersama calon masa depan kita, tapi Sobat Zona juga harus tahu bahwa kebutuhan masyarakat juga harus terpenuhi. Karena, bagi Mimin jangan lupa untuk menjalani hal yang utama sebelum benar-benar kita menyesal nanti tidak terlalu banyak paham tentang arti hubungan sosial masyarakat.

Prihal asmara bisa lah dibicarakan dibelakang, daripada Sobat Zona terlalu terobsesi hingga akhirnya ke mana-mana harus selalu berdua. Akhirnya membuat masyarakat sadar bahwa Sobat Zona KKN bukan untuk mengabdi, tapi saling memadu kasih.

Oleh karena itu, jangan salah 'persepsi' apabila Sobat Zona terlalu berlebihan dalam dunia asmara. Tidak selamanya KKN menjadi tumpuan asmara atau menguji kesetiaan hubungan. Karena, keduanya bisa saja salah anggapan di antara mahasiswa yang sedang melakukan KKN.

KKN untuk Menguji Kesetiaan Pacar atau Menguji Kemampuan Sosial? Yuk! Cari Tahu di Sini

Nah, mana nih yang harus Sobat Zona pilih? Asmara atau hubungan sosial masyarakat? Ya, jangan lupa sampaikan tanggapan Sobat Zona di kolom komentar untuk saling mencurahkan pengalaman KKN Sobat Zona.

Mimin sekian pamit dulu, jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id untuk tetap update informasi menarik lainnya seputar tips, opini, fakta dan lain sebagainya.

Baca Juga: Robohnya Nilai Moral Kampus adalah Sinyal Kegagalan Pendidikan Indonesia, Benarkah Demikian?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150