zonamahasiswa.id - Baru-baru ini viral di media sosial tentang kisah seorang mahasiswi IPB yang kabarnya diusir oleh keluarganya. Bukan hanya itu, mahasiswi tersebut juga kehilangan beasiswanya. Beruntung nasib berpihak padanya, ia pun diterima kerja di Turki.
Baca Juga: Biar Nggak Tegang, Dosen hingga Mahasiswa Cosplay Saat Yudisium
Mahasiswi IPB
Menyadur Hai Bunda, wanita cantik asal Medan bernama Arnita Rodelina Turnip mengatakan sempat diusir dan kehilangan beasiswa karena ia memutuskan pindah agama Islam atau menjadi mualaf.
Arnita menceritakan bagaimana kisahnya pulang pergi pagi buta untuk bekerja demi membiayai kehidupannya dengan sang adik. Namun, beruntung di balik kesulitan yang ia jalani terdapat sebuah kejaiban yang menghampirinya.
Mahasiswi Manajemen IPB tersebut awalnya memutuskan untuk menjadi mualaf dan ditentang oleh orangtuanya,terutama sang ayah. Ia bahkan mengaku tidak meminta izin orangtuanya untuk masuk Islam.
Hal itu ia lakukan karena dirinya mengenal karakter orangtuanya yang pasti menolak keputusan mahasiswi tersebut. Sampai pada waktunya, Arnita memberanikan diri untuk menyampaikan tentang keputusannya. Tentu kedua orangtuanya terkejut hingga menghapus namanya dari Kartu Keluarga (KK).
"Akhirnya saya telepon mamak, aku masuk Islam. Bapak saya marah-marah, dia bilang kau masuk Islam sepeser pun tidak bisa lagi kau ambil dari rumah, cari juga bapakmu, mamakmu, semuanya," tuturnya.
Setelah itu, Arnita menjalani kehidupannya sepeti biasa. Namun, saat menginjak semester 2 ia mengatakan tak lagi mendapat uang saku dari beasiswa. Meski begity, ia masih tetap melanjutkan kuliah dengan berjualan donat.
"Waktu itu di IPB ada yang jual donat. Jadi jam 4 pafi antri donat, terus jam 7 saya tawarkan ke anak-anak kelas yang baru datang," imbuhnya.
Ia menjelaskan hanya mendapat keuntungan Rp10 ribu per hari yang digunakan untuk biaya makan. Arnita menuturkan ketika dirinya tidak ada uang untuk makan, ia terpaksa memakan donat jualannya.
"Kalau saya lagi nggak ada uang nih, ya sudah donatnya saja yang saya makan gitu," kata Arnita.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai guru les pribat dan buruh laundry. Ia lakukan demi membiayai kehidupannya dan sekolah sang adik yang memilih ikut dengannya untuk sekolah di Bogor.
Meski begitu, ia tetap menjalani kehidupannya hingga mendapat kabar membanggakan yakni diterima bekerja di salah satu perusahaan di Turki.
Kisah Mahasiswi IPB: Kehilangan Beasiswa hingga Diusir Keluarga
Itulah ulasan mengenai cerita mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kabarnya diusir oleh keluarga karena memeluk agama Islam hingga kehilangan beasiswa.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Asyik! Prilly Latuconsina Bakal Jadi Dosen Fisipol di UGM, Begini nih Tanggapan Pihak Kampus
Komentar
0