Berita

Kinerja Tak Maksimal, Aplikasi M-Paspor Tuai Review Negatif, Netizen: Jangan Percaya Aplikasi Pemerintah!

Alif Laili Munazila 12 April 2023 | 09:35:36

zonamahasiswa.id - Aplikasi M-Paspor yang sudah diperkenalkan sejak akhir Desember 2021 silam kini menuai banyak review negatif dari netizen. Banyak dari pengguna aplikasi ini yang mengeluhkan jika aplikasi ini malah membuat pengurusan paspor jadi semakin lambat dan sulit, seperti yang tengah viral di media sosial.

Baca juga: Cegah Kecurangan Pelajar! Turnitin Kini Merilis Teknologi AI untuk Deteksi Tulisan Hasil ChatGPT

Netizen Keluhkan Aplikasi Tak Maksimal

Aplikasi M-Paspor sendiri diketahui merupakan sebuah inovasi baru dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Indonesia yang sudah diperkenalkan oleh pemerintah kepada khalayak umum sejak akhir Desember 2021 silam. Aplikasi tersebut ditujukan agar para pemohon pembuatan paspor bisa mengunggah scan berkas permohonan paspornya ke dalam aplikasi tersebut.

Aplikasi baru ini digadang-gadang bisa mempermudah masyarakat dalam pengurusan pembuatan paspor. Namun akhir-akhir ini, aplikasi buatan pemerintah ini menuai banyak kritikan pedas dari netizen.

Bahkan saking banyaknya masyarakat yang mengkritik aplikasi tersebut, seorang pengguna media sosial Twitter @virgaynity mengunggah sebuah utas yang mengeluhkan tentang bobroknya aplikasi tersebut.

Dalam utas tersebut, terlihat beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan aplikasi M-Paspor dalam aplikasi Playstore yang menuai banyak review bintang 1 dari pengguna. Beberapa malah melontarkan hujatan pedas karena kecewa dengan aplikasi tersebut.

Salah satu pengguna menuliskan review di Playstore menceritakan pengalamannya ketika menggunakan aplikasi tersebut. "Ini aplikasi beneran ancur. Apaan aplikasi kelas nasional. Kalau niat buat aplikasi buat mudahin rakyat yang make, ya jangan setengah-setengah dong. Ini apaan coba baru bisa dapat bayar setelah daftar 8 jam keluar masuk karena request time out," salah satu potongan review yang dituliskan pengguna tersebut.

Pengguna tersebut melanjutkan ceritanya jika status pengurusan paspornya tetap tidak berubah meskipun dirinya sudah membayar. Ia mempertanyakan apakah dirinya harus mengulang daftar di aplikasi itu lagi dan membayar lagi agar bisa berhasil.

Ia juga mengeluhkan jika layanan pengaduan yang dibuat oleh aplikasi M-Paspor seakan tidak berguna karena tak memberikan respon. Malah, aplikasi tersebut memberikan tips-tips yang menurutnya tidak relevan, seperti tips refresh aplikasi hingga bagaimana cara keluar dari aplikasi.

Beberapa pengguna lainnya bahkan mengeluhkan jika mereka kesulitan untuk login ke aplikasi hingga aplikasi yang sering bermasalah atau error. Tak hanya itu, mereka juga mengeluhkan sulitnya proses pengunggahan dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus paspor di aplikasi.

Bahkan aplikasi pemerintah ini tak luput dari hujatan netizen di media sosial Instagram. Seperti yang dituliskan oleh pengguna Instagram @gammarais. "Jangan pernah percaya aplikasi buatan pemerintah guys," tulisnya di kolom komentar portal berita dan kini komentarnya sudah disukai hingga 1.584 kali.

Salah satu pengguna Instagram lainnya @idries_ie pun turut mengkritik aplikasi pemerintah tersebut. "Sekelas aplikasi pemerintah apa ga bisa ya nyewa jasa profesional untuk pengembangan aplikasinya? Eh, kan anggarannya gede jadi harus dipakai seminim mungkin biar hemat," tulis akun tersebut yang kini sudah disukai hingga 880 kali.

Tak ayal, banyak dari para pengguna yang memberikan bintang 1 karena mereka betul-betul kecewa dengan aplikasi tersebut. Para pengguna mengharapkan adanya aplikasi itu bisa mempermudah mereka dalam mengurus paspor, sebaliknya malah semakin mempersulit mereka saat hendak membuat paspor.

Kinerja Tak Maksimal, Aplikasi M-Paspor Tuai Review Negatif, Netizen: Jangan Percaya Aplikasi Pemerintah!

Itulah ulasan mengenai fenoman aplikasi M-Paspor yang banyak menuai review negatif dari netizen karena kinerja aplikasinya yang tak maksimal dan malah membuat pengurusan paspor semakin lambat dan sulit.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Rektor UNRI Larang Tradisi Beri Nasi Kotak Hingga Kue ke Dosen Saat Sidang Skripsi, Membebani Kantong Mahasiswa!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150