zonamahasiswa.id - Apa yang dilakukan kepala sekolah satu ini sungguh tak mencerminkan kepribadian seorang pemimpin dunia akademik. Seorang kepala sekolah ini tega memperkosa siswinya sendiri di ruang kantor madrasah yang dipimpinnya. Peristiwa itu sendiri terjadi di saat sang siswi berteduh di sekolah lantaran kehujanan.

Baca juga: Bejat! Kepala Sekolah Diduga Sodomi 5 Siswa SD, Modusnya Diajak Menata Buku

Kronologi Kejadian

Tindak asusila kembali mencoreng nama baik dunia pendidikan Indonesia. Kali ini, seorang kepala madrasah di Tana Toraja, Sulawesi Selatan berinisial MS (42) ditangkap polisi karena sudah memperkosa siswinya sendiri.

MS diketahui melakukan aksi bejatnya tersebut di sekolah tempatnya bekerja. Lebih lanjut, pelaku memperkosa siswinya tersebut di ruang kantor madrasahnya pada hari Rabu (1/2) lalu sekitar pukul 18.00 WITA.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad menjelaskan kronologi kejadian tersebut pada hari Senin (6/2) kemarin. Dari penuturannya, pihaknya mengetahui jika pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.

Sebelumnya, pelaku sudah mengajak korban di sekolah. Diketahui, MS dan korban saling berkirim pesan via Messenger pada sore, di mana MS meminta korban untuk menemui dirinya di sekolah.

Tetapi, korban menolak ajakan kepala sekolahnya itu dengan alasan akan pergi ke rumah neneknya. 

Ketika korban sedang dalam perjalanan menuju rumah neneknya, tiba-tiba motor korban mogok sehingga terpaksa berteduh di sekolah. Kebetulan, MS juga masih ada di sekolah saat itu.

MS kemudian mengajak korban untuk masuk ke dalam ruangan kantor karena kondisi sedang hujan. Ketika sudah berada di dalam ruangan tersebut, MS melancarkan hasrat gilanya.

"MS melihat korban dan mengajak ke ruangan kantor sekolah, di sana MS melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban," ucap Ahmad.

Pelaku saat itu mengajak korban masuk ke dalam kantornya dengan menarik tangan korban. Setelahnya, MS membawa korban menuju tempat tidur di ruangan tersebut.

Di sana, pelaku mulai memeluk dan menggauli siswinya tersebut. Korban sendiri tak kuasa melawan nafsu bejat sang kepala sekolah.

Mirisnya, korban tak berani menceritakan tindakan pemerkosaan tersebut kepada keluarganya hingga 2 hari lamanya. Namun akhirnya, ayah korban merasa ada yang janggal dengan sifat putrinya.

Sang ayah merasa sifat putrinya berubah jadi lebih pendiam pasca kejadian tersebut. Dari sana, sang ayah menanyakan apa yang sedang terjadi pada putrinya tersebut.

"Tidak langsung dia cerita, mungkin selang 2 hari ayahnya melihat anaknya lebih pendiam dari sebelumnya. Kemudian diinterogasi dan menceritakan kejadian tersebut," ungkap Ahmad.

Pelaku Ditangkap Polisi

Setelah mendengarkan penuturan jujur dari putrinya, sang ayah yang tak terima lantas melaporkan MS ke Polsek Bonggakaradeng. Dari laporan yang didapat, polisi akhirnya berhasil membekuk pelaku tanpa perlawanan.

MS ditangkap di kediamannya yang berlokasi di Desa Rano, Kecamatan Rano, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Ia diamankan di rumahnya sekitar pukul 10.00 WITA pada hari Sabtu (4/2) lalu.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi membenarkan jika timnya sudah berhasil membekuk pelaku. "Atas kejadian tersebut, ayah korban melaporkannya ke Polsek Bonggakaradeng. Selanjutnya Kapolsek bersama Kanit Buser Sat Reskrim mengamankan pelaku," ungkap Juara.

Ketika diamankan, MS tak memberikan perlawanan sama sekali. Bahkan saat diperiksa pihak kepolisian, ia mengakui jika dirinya sudah memperkosa salah satu siswinya tersebut.

Tak hanya menangkap MS, pihak Polres Tana Toraja juga memeriksa beberapa saksi dan korban untuk dimintai keterangan detil. Pihak kepolisian juga melakukan visum kepada korban untuk memeriksa kondisi fisiknya.

Kini, MS diketahui sudah diamankan di Mapolres Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Atas tindakannya ini, MS terjerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Kepsek Perkosa Siswi Madrasah Saat Berteduh Kehujanan di Sekolah

Itulah ulasan mengenai kasus pemerkosaan terhadap seorang siswi yang dilakukan oleh kepala madrasahnya sendiri pada saat korban berteduh di sekolah lantaran kehujanan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kronologi Wanita Pemilik Rental PS Cabuli 17 Anak, Paksa Tonton Adegan Seks Sampai Trauma