Berita

Kapolri Cek Langsung Kasus Mahasiswi Yang Tewas Diduga Ditabrak Mobil Rombongan Polisi

Alif Laili Munazila 26 Januari 2023 | 09:56:39

Zona Mahasiswa - Nahas nian nasib yang dialami salah satu mahasiswi ini. Akhir-akhir ini publik dibuat heboh dengan kasus viral seorang mahasiswi yang tewas diduga ditabrak mobil rombongan polisi. Saking viralnya, Kapolri akhirnya ikut turun tangan mengecek langsung kebenaran kasus ini.

Baca juga: Viral! Pemobil Banting Alat EDC SPBU Naik Pajero Anggota DPRD

Kapolri Turun Tangan Cek Kasus Ini

Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo terpaksa turun tangan untuk menangani satu kasus ini. Beliau memberikan perhatian khusus terhadap kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat.

Mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni atau SAN diketahui tewas tertabrak oleh mobil yang diduga milik rombongan pejabat tinggi kepolisian. Kasus ini lantas viral di media sosial hingga Kapolri menyatakan akan mengecek langsung kebenaran kasus tersebut.

Kasus mahasiswi tewas ini viral di media sosial setelah seorang pemilik akun Instagram @yudi_junadi menuliskan kekesalannya kepada pihak kepolisian yang terkesan menutup-nutupi kasus ini. Dalam postingannya tersebut, Yudi Junadi sampai menandai beberapa akun instagram milik aparat kepolisian termasuk milik Listyo sendiri.

Setelah ditandai dalam postingan akun tersebut, Listyo lantas memberikan komentarnya bahwa ia akan mengecek langsung kebenaran kasus ini.

"Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya," tulis Listyo di akun Instagramnya pada Rabu (25/1) kemarin.

Tak hanya Kapolri saja yang memberikan perhatiannya, Polres Cianjur pun langsung turun tangan menangani kasus yang terjadi di daerahnya itu.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan pun memberikan keterangan persnya akan kasus ini. Ia menuturkan jika penanganan kasus ini masih terus berjalan hingga kini.

Polres Cianjur pun menyatakan jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan awal atas kasus ini. Sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangannya oleh pihak Polres Cianjur dan rekaman CCTV di lokasi kejadian juga telah diambil.

Menurut Doni, berdasarkan hasil analisis rekaman CCT tersebut, pelaku penabrakan mahasiswi bukan termasuk di dalam atau di luar rangkaian rombongan pengawalan pejabat kepolisian.

Doni menyatakan lebih lanjut jika mobil yang menabrak SAN dalam rekaman CCTV tersebut tidak termasuk dalam rombongan pengawalan polisi. Hingga kini, pihaknya masih terus melacak siapa pelaku penabrakan mahasiswi tersebut.

Doni menyatakan jika ada 3 buah CCTV di lokasi kejadian yang sudah diamankannya guna sebagai barang bukti pemeriksaan kasus ini.

"Ada 3 CCTV yang sudah kami amankan dan sudah kami lakukan analisa," terang Doni.

Kilas Balik Kejadian

Kasus yang menghebohkan publik dan menyatut nama kepolisian RI ini berawal mula dari tewasnya seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (Unsur) yang bernama Selvi Amalia Nuraeni alias SAN.

SAN diketahui tewas setelah mengalami kecelakaan akibat ditabrak sebuah mobil di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan jika korban awalnya tengah mengendarai sepeda motornya dari arah Bandung menuju Cianjur.

Korban tepatnya saat itu sedang melalui Jalan Raya Karang Tengah. Namun dari arah berlawanan, ada rombongan mobil pejabat kepolisian yang juga melintas di jalan tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang sudah beredar luas, terlihat mobil rombongan pejabat kepolisian melintas di jalur tersebut. Doni mengatakan jika SAN terjatuh dari motornya usai mengerem mendadak akibat menghindari mobil-mobil yang ada di depannya yang tiba-tiba berhenti.

Doni menyatakan jika posisi korban sedang di lajur kiri namun korban akhirnya terjatuh ke lajur sebelah kanan. Mobil rombongan pejabat kepolisian pun termasuk dalam rekaman CCTV tersebut.

Tewasnya SAN ini pun memicu banyak respon negatif dari masyarakat yang marah terhadap pihak kepolisian. Masyarakat menuding jika pihak kepolisian tidak transparan dalam menangani kasus ini.

Postingan akun instagram @yudi_junadi menuliskan beberapa poin terkait kejadian nahas tersebut pada Selasa (24/1) lalu. Dari tulisannya, diketahui jika SAN tewas sekitar pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung yang lokasinya dekat dengan toko grosir Kawan Baru.

Dari tulisannya, SAN diduga tertabrak oleh salah satu mobil rombongan kepolisian yang kala itu kebetulan juga melintas di jalan tersebut. Namun setelah peristiwa tersebut terjadi, ia menyesalkan mengapa pelakunya belum tertangkap hingga kini.

Yudi juga menyesalkan jika pihak kepolisian RI terkesan menutup-nutupi kasus ini sehingga tidak ada transparansi kepada masyarakat. Ia juga menyinggung slogan "Presisi" yang selalu didengungkan Kepolisian Republik Indonesia yang tak sejalan dengan tindakan mereka saat ini.

Namun dalam keterangan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan baru-baru ini, beliau menyatakan jika mobil yang menabrak SAN bukanlah salah satu mobil rombongan kepolisian seperti yang diberitakan. Ia menyatakan jika mobil pelaku adalah mobil masyarakat sipil yang masuk ke dalam rombongan kepolisian kala itu.

Kapolri Cek Langsung Kasus Mahasiswi Yang Tewas Diduga Ditabrak Mobil Rombongan Polisi

Itulah ulasan mengenai kasus tewasnya seorang mahasiswi yang diduga ditabrak oleh salah satu mobil rombongan kepolisian yang sedang melintas di salah satu jalan raya di Bandung yang hingga kini belum terungkap siapa pelaku sebenarnya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Mobilnya Terperosok, Seorang PNS Ngamuk dan Acungkan Pistol ke Warga di Lebak, Banten

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150