Opini

Om dan Tante yang Terhormat, Jangan Menjuluki Semua Mahasiswa Zaman Now sebagai Milenial Dong!

Ahmad Zainuri 31 Desember 2020 | 21:32:10

Jika mahasiswa zaman now dikenal dengan kehidupan mewah, lebih baik kami kembali menjadi mahasiswa aktivis yang dikenal dengan suka diskusi.

zonamahasiswa.id – Setiap manusia mempunyai hasrat untuk mengikuti setiap trend masa kini, tidak terkecuali Mimin yang sudah tua, kini juga memiliki hasrat yang sangat kuat untuk menjadi jiwa-jiwa muda. Sehingga, tidak terelakkan lagi dunia milenial saat ini tidak hanya di sukai oleh para pemuda atau mahasiswa, melainkan juga orang-orang tua seperti om dan tante.

Fenomena yang kita sering temukan di lingkungan mahasiswa saat ini adalah seputar mahasiswa yang ngejar banyak impresi berupa like dan comment akan postingan ketampanan dan kecantikannya di sosial media. Tidak terlekkan lagi, mereka sering terkenal dari berbagaibagai pemuda milenia yang hitz dan trend kali ini.

Moment PE-ES-BE-BE yang kita kenal saat ini, menyebabkan aktivitas dunia mahasiswa semakin gencar bermain di dunia Sosmed, hubungan antara sosmed dan mahasiswa sudah seperti ikatan cinta yang sulit untuk dipisahkan. Sehingga, identitas mahasiswa yang sesungguhnya, seperti diskusi, membaca buku, dan kegiatan bermanfaat lainnya hanya sekedar wacana tanpa sedikitpun realisasi. Ya begitulah kehidupan dunia milenial, bund!

Baca Juga: Benarkah Dosen Pembimbing Ada Saat Tidak Dibutuhkan dan Tidak Ada Saat Dibutuhkan?

 Dunia Milenial yang Diungkapkan Kepada Mahasiswa

Ilustrasi Kehidupan Mahasiswa (Foto: Wordpress)

Hari ini mahasiswa lebih condong terkenal dengan mahasiswa milenial, yakni generasi yang sempat melewati era milenium yang mereka utarakan langsung pertama kali oleh Sosiologi Karl Mannheim pada tahun 1923. Di mana generasi ini manusia mampu melewati peradaban dari sebelum kenal dunia teknologi sampai dengan pengguna teknologi.

Dunia tersebut merupakan salah satu dunianya anak muda hari ini, tidak terkecuali dengan para mahasiswa. Sehingga, peradaban yang mereka hadapi oleh mahasiswa generasi milenial dengan generasi dahulu berbeda. Hal itu yang kemudian merubah semua tatanan kehidupan mahasiswa dari yang suka diskusi, membaca dan menghabiskan waktu dengan secangkir kopi menjadi lebih aktif di game online.

Belum lagi ketika kita berhadapan dengan dunia kemunikasi yang tidak terbatas, sehingga kecenderungan untuk menggunakan teknologi lebih banyak negatifnya dari pada positifnya. Contohnya saja adalah penggunaan social media yang tidak sehat layaknya mengakses konten 18+. Memang, ini bukan bermaksud men justifikasi seorang mahasiswa semuanya demikian, namun banyak dari yang Mimin temui adalah orang-orang yang menggunakan kemudahan teknologi menjadi negatif.

Apakah masalah ini harus kita biarkan? Tentunya tidak! Kita sebagai mahasiswa generasi milenial harus lebih sadar bahwa sejatinya kemudahan teknologi menjadi kesempatan bagi kita untuk mengaktifkan kembali urusan mahasiswa yang positif. Bukan bermain-main dengan tante-tante atau om-om nakal yang justru akan merusak peradaban mahasiswa.

Baca Juga: Wisuda Cuma Gandeng Orang Tua? Please, Itu Wisuda atau Ngambil Raport?

Dunia Milenial dan Manfaatnya dengan Mahasiswa

Ilustrasi kehidupan masyarakat zaman now (Foto: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banten)

Dunia milenial sejatinya memberikan dampat negatif, apabila kita fungsikan dan kontrol dengan baik. Sekalipun Kominfo dulunya sudah memblokir situs pornografi di Indonesia. Setidaknya pemerintah juga memperhatikan aktifitas social media saat ini supaya tidak di salahgunakan.

Bukan berarti mendukung pemerintah atau hanya sekedar ingin pencitraan belaka. Namun setidaknya cara tersebut untuk memfilter para kaum tante dan om-om nakal tidak masuk dan merusak peradaban pemuda milenial. Terkhusus untuk mahasiswa yang katanya milenial.

Setidaknya, bagaimanapun julukannya. Mahasiswa Zaman Now hari ini Mimin yakin pasti baik-baik kok. Sekalipun ada beberapa tante dan om yang mengatakan milenial. Namun mahasiswa milenial saat ini adalah mahasiswa yang baik-baik dan keren pastinya.

Om dan Tante yang Terhormat, Jangan Menjuluki Semua Mahasiswa Zaman Now sebagai Milenial Dong!

Berikut kehidupan mahasiswa milenial kita saat ini, semoga mahasiswa milenial kita hari ini bisa kembali menjadi mahasiswa yang baik dan bijak dalam menggunakan sosial media.

Jangan lupa aktifkan notifikasi untuk update informasi menarik lainnya hanya di Zona Mahasiswa, good bye!

Baca Juga: Untuk Mahasiswa Budak Organisasi, Mau Jungkir Balik Aktif Organisasi Boleh, tapi Tugas Kelompoknya Dikerjain Juga, Dong!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150