Opini

Hepatitis Misterius Bikin Gempar, Apa Efek Samping Vaksin Covid?

Zahrah Thaybah M 07 Mei 2022 | 10:23:29

zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Belum selesai total kasus covid yang melanda Indonesia, kini masyarakat kembali digemparkan dengan hepatitis misterius yang menyerang tiga orang anak hingga meninggal dunia pada 30 April lalu. Menurut laporan WHO nggak hanya terjadi di Eropa, melainkan di 20 negara seluruh dunia. Sampai sekarang juga masih belum ditemukan penyebabnya. Ini disebut kejadian luar biasa (KLB) setelah gelombang corona.

Sementara itu, karena jaraknya sangat tipis dengan corona, masyarakat mulai menciptakan isu dan membangun berbagai asumsi kalau ini disebabkan oleh vaksinasi Covid-19. Apa benar begitu? Dipikir-pikir beberapa tahun belakangan setiap lebaran memang kita nggak pernah bisa 'menghirup nafas' dengan tenang.

Baca Juga: Maraknya Adu Kece Outfit Berkedok Ajakan Bukber, Benarkah Demikian?

Hepatitis vs Vaksin Covid?

Topik hepatitis nampaknya jadi topik cukup hangat dan tranding dimana-mana. Ini bukan jenis penyakit baru seperti corona, melainkan sudah terjadi sejak zaman kemerdekaan 1945. Yup, justru ini kebanyakan menyerang orang dewasa hingga orang tua. Jarang sekali kalau ke anak muda. Oh iya, penderitanya pun tak serta-merta langsung sakit gitu aja. Tapi, pasti mengalami gejala-gejala cukup berat antara lain, demam, diare, mual muntah, air kecing berwarna pekat dan feses pucat.

Lalu, untuk memastikannya harus melalui serangkaian tes laboratorium hingga hampir dua minggu lamanya. Sebenarnya estimasi waktu ini tergantung dengan tim medis yang mempelajari hasil labnya. Kalau Sobat Zona mengalami hal tersebut sebaiknya cepat periksa ke dokter untuk segera mendapat pertolongan pertama. 

Tapi, masih bingung juga deh kenapa kok bisa-bisanya disankutpautkan dengan efek samping vaksin Covid-19? Bukannya setelah divaksin kita meriang, linu-linu di area suntikan, tubuh lemas, dan bahkan nyeri otot sampai nggak bisa jalan? Hmm, kali aja mereka pakai rumus cocokologi sehingga memasangkan isu satu dengan lainnya. Hehehe.

Melansir dari IDN Times, Hanifah Oswari selaku dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyatakan bahwa penyakit hepatitis akut atau misterius sama sekali nggak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19 kok. Karena, nggak ada temuan yang berhubungan dengan vaksinasi itu. 

"Sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan)," ungkapnya.

Menurut berbagai sumber yang sudah Mimin baca, penyebab hepatitis ini bisa akibat dari kurangnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Apalagi penularannya bisa melalui pencernaan. Otomatis semua benda yang masuk ke perut kan? Selain itu, kondisi juga masih belum kembali normal pasca mudik dan lebaran membuat kita alakadarnya saja. Makan di warung. warteg, pindah-pindah kota karena mudik sampai lupa bersih atau nggak? Makanannya terjamin higienis? Gimana dong sama alat makannya? Wah, jadi makin overthinking

Kalau saran Mimin mending bawa alat makan sendiri terutama sendok garpu, lalu buat piringnya bisa pakai desinfektan khusus alat makan. Ribet sih kelihatannya tapi semata-mata untuk pencegahan awal penularan hepatitis. Sehat itu mahal lho Sobat Zona. Jadi, ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan gitu deh. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun dan pakai handsanitizer. Kemudian, usahakan untuk tetap menjaga kebersihan sekecil apapun demi kesehatan diri dan keluarga. 

Hepatitis Misterius Bikin Gempar, Apa Efek Samping Vaksin Covid?

Itulah ulasan Mimin mengenai konspirasi hepatitis misterius yang katanya disebabkan oleh vaksinasi Covid. Kenyataannya nggak seperti itu ya Sobat Zona. Sama sekali tak ada hubungannya.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa.

Baca Juga: Organisasi di Perkuliahan Perlu Dipertimbangkan, Memangnya Ada Apa?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150