zonamahasiswa.id - Viral di sosial media saat seorang guru honor di SMK Negeri 6 Kabupaten Ende ditanya mengenai besaran gaji.
Baca juga: Sedang Marak Kasus Anak Cuci Darah di RSCM Penyebabnya Ternyata Karena Ini...
Dalam kesempatan itu, guru di Kabupaten Ende tersebut meminta rekannya untuk menjawab pertanyaan terkait gaji.
Para guru dalam video tersebut kompak menjawab bahwa gaji yang diterima setiap bulannya berjumlah Rp 250 ribu.
Sambil tertawa, guru di SMK itu menyebut bahwa pertanyaan tersebut menyakitkan.
Ia juga menjelaskan bahwa besaran tersebut merupakan gaji bagi para guru produktif.
Mereka adalah guru pemangku mata pelajaran yang memiliki jam kerja harian yang cukup tinggi.
Para pengajar di salah satu SMK Negeri di Nusa Tenggara Timur tersebut juga mengaku bahwa gaji yang diterima honorer dapat dikatakan kecil.
Video tersebut merupakan hasil dari pertanyaan seorang netizen yang penasaran dengan besaran gaji para guru di sekolah tersebut.
Dalam video tersebut, seorang guru dengan wajah penuh kesabaran menjawab pertanyaan tersebut dengan nada sedih.
"Ini pertanyaan yang menyakitkan," ujar wanita yang ada dalam video tersebut.
"250.000 per bulan," ujar Yani, salah seorang guru honorer.
Di akhir video, wanita tersebut menambahkan bahwa para guru di SMK 6 Ende sangatlah sabar, meskipun gaji mereka hanya sebesar Rp 250.000 per bulan.
Kondisi ini menunjukkan betapa besar pengorbanan dan dedikasi para guru honorer yang tetap bersemangat mengajar meskipun gaji mereka jauh di bawah standar.
Gaji rendah yang diterima oleh guru honorer di SMK 6 Ende mencerminkan masalah yang lebih luas dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Sehingga banyak netizen yang berkomentar sedih dan juga ada yang berharap agar video ini tersampaikan ke Mendikbud Nadiem Makarim.
Kasus ini menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para guru honorer.
Diharapkan ada kebijakan yang lebih baik untuk meningkatkan gaji dan memberikan dukungan yang lebih besar bagi mereka.
Respon Penjabat Bupati Ende Soal Guru SMKN 6 Viral di Tiktok
Penjabat Bupati Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr Agustinus Ngasu merespon guru SMKN 6 yang viral di Tiktok yang mengunggah mengenai gaji guru honor sebesar Rp 250 ribu setiap bulan.
“Jangan seperti guru SMKN 6 Ende yang viral di Tiktok itu. Dulu kalian masih tenaga honorer terima gaji dari sekolah dan komite kecil tapi sekarang sudah lolos PPPK terima gaji seperti PNS,” kata dr. Gusti Ngasu.
Ia menyampaikan itu saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Perjanjian Kerja dan SPMT kepada 978 PPPK di Aula Graha Ristela, Jumat (2/8/2024).
Sebelumnya, video berdurasi 1 menit 7 detik yang diunggah oleh pemilik akun Tiktok @ibu guru karryn11 viral di media sosial dibagikan ke berbagai platform media sosial.
Pemilik akun menjawab pertanyaan dari netizen terkait besaran gaji guru honor di SMKN 6 Kebesani, Detukeli, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.
Pemilik akun Tiktok kemudian bertanya kepada teman gurunya bernama Yani dan dia menjawab gaji guru honor di sekolah itu sebesar Rp 250 ribu.
“Guru honor di sini gajinya kecil tapi mereka guru- guru hebat yang mampu bertahan dengan gaji kecil setiap bulan,” kata pemilik akun Tiktok @ibuguru karryn11.
Dokter Gusti Ngasu mengingatkan kepada PPPK khususnya guru agar menjaga norma dan etika. Guru harus memberikan etika dan teladan yang baik.
Ia melanjutkan, guru SMKN 6 Ende yang viral di Tiktok itu tidak tahu etika dan sopan santun. Ia kesal karena nama Kabupaten Ende dibawa-bawa dalam video tersebut.
“Itu merusak citra Kabupaten Ende karena nama daerah ini dibawa-bawa. Jadi guru harus tahu etika dan sopan santun,” kata dr. Gusti Ngasu.
Harusnya Bikin Pemerintah Kena Mental, Gaji Guru Honorer di Salah Satu SMK Kabupaten Ende Hanya 250 Ribu per Bulan
Kasus ini menjadi panggilan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para guru honorer.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Cowok Umur 19 Tahun Ini Masuk IGD Gegara Kebanyakan Pikiran dan Pola Hidup yang Kurang Sehat
Komentar
0