Opini

Galaunya Jadi Mahasiswa di Masa Pandemi yang Dianggap 'Cuma' Kuliah Online

Dinik Afrianingsih 02 November 2021 | 18:20:39

zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Gimana nih kabarnya? Semoga baik dan sehat selalu ya. Menjadi seorang mahasiswa pasti menjadi harapan semua orang. Bahkan hanya menginjakkan kaki ke kampus, bertemu teman-teman kuliah, makan di kantin, pasti sangat menyenangkan.

Namun, kesenangan itu pudar ketika kuliah dilaksanakan secara online. Bukannya ada kesenangan malah berganti menjadi kesedihan, bahkan sering kali dipenuhi amarah. Bahkan banyak orang yang meremehkan mahasiswa yang hanya kuliah online. Sakit tapi tak berdarah nggak sih rasanya?

Baca Juga: Dear Rektor Tersayang, Kuliah Tatap Muka Tidak Dilakukan Tapi Mengapa UKT Tetap Berjalan dengan Normal?

Dianggap Cuma Kuliah Online

Ilustrasi kuliah online (Foto: Universitas Gadjah Mada)

Kebahagiaan menjadi seorang mahasiswa tiba-tiba harus hilang akibat pandemi. Angan-angan menjadi seorang mahasiswa kupu-kupu atau kura-kura pun hancur setelah keputusan kuliah online untuk seluruh perguruan tinggi.

Padahal banyak yang berharap bisa mendapat teman baru, lingkungan baru, ikut organisasi kampus, berpartisipasi di demo mahasiswa, bahkan sampai merajut kasih di lokasi KKN. Namun, sayangnya hanya menjadi angan-angan semata.

Kebahagiaan itu pun hanya digantikan oleh kesedihan, keluhan, amarah, dan masih banyak lagi. Kenapa? Karena kuliah online malah memberikan banyak cobaan untuk mahasiswa secara bertubi-tubi.

Bagaimana tidak? Banyak cobaan yang diberikan saat kuliah online berlangsung, seperti susah sinyal, kuota jadi cepat habis, laptop sering nggak support, handphone cepat kehabisan ruang penyimpanan, dan cobaan lainnya. Ketika cobaan tersebut datang yang bisa kita lakukan hanya bersabar, marah, bahkan menangis.

Tapi ada satu hal yang paling tidak mengenakkan saat masa kuliah online berlangsung, yaitu saat orang lain mengatakan kalau kita 'cuma' kuliah online. Mereka seolah meremehkan bahkan tidak percaya kalau kita seorang mahasiswa.

"Memang kamu capek apa sih? Kan dari tadi cuma di depan laptop atau handphone," ucap mereka.

Tanggapan seperti itu adalah hal yang menyakitkan untuk didengar. Padahal mahasiswa ada di depan laptop atau handphone bukan untuk scroll media sosial loh, tapi sedang kuliah. Miris tapi mau bagaimana lagi kan?

Baca Juga: Dua Medali Emas Didapat dengan Keringat dan Air Mata, Gunung-Gunung Emas Dilepas dengan Tertawa Ria, Mirisnya Negeriku

Realita Kuliah Online

Ilustrasi kuliah online (Foto: Kompasiana)

Meski banyak orang yang menilai miring mahasiswa yang kuliah online. Namun, nyatanya kehidupan mahasiswa tidak berubah banyak. Seperti tugas, presentasi, kuis, UTS, UAS masih saja dilakukan saat kuliah online. Bahkan rasanya hidup mahasiswa tidak jauh-jauh dari tugas yang menumpuk.

Kadang tugas kuliah online pun malah lebih banyak loh dari pada saat kuliah offline. Realita ini sering kali tidak kita tampakkan pada orang lain. Bahkan ada juga orang yang sudah tahu kalau tugas kuliah online itu banyak, tapi tetap saja menganggap kita 'cuma' kuliah online.

Bahkan banyak juga kuliah yang berlangsung lebih dari batas waktunya. Seperti halnya ketika durasi kuliah yang biasanya hanya dua jam pelajaran malah menambah sampai tiga atau empat jam. Ya, begitulah dunia perkuliahan online yang sering bikin nangis mahasiswanya.

Nah, bagaimana cara menanggapi mereka yang menganggap mahasiswa di masa pandemi 'cuma' kuliah online, Min? Padahal kita nggak 'cuma' kuliah online loh.

Jika ada orang yang menilai kita seperti itu, lebih baik diamkan saja. Biarkan mereka beropini apapun tentang kita, karena setiap orang berhak untuk menyuarakan pendapat, entah itu opini positif maupun negatif. Sobat Zona hanya perlu bersabar dan rajin belajar. Jangan sampai penilaian mereka mempengaruhi dunia perkuliahan kalian.

Galaunya Jadi Mahasiswa di Masa Pandemi yang Dianggap 'Cuma' Kuliah Online

Itulah ulasan Mimin tentang galaunya menjadi mahasiswa di masa pandemi yang sering dianggap remeh oleh orang sekitar. Mereka sering mengira kita tidak melakukan apa-apa selain bermain gawai atau pun laptop.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: Kasus Fetish Mukena Berkedok Olshop Bermunculan, Sudah Tertutup pun Masih Dilecehkan?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150