zonamahasiswa.id - Hanya dengan menempuh pendidikan, kemiskinan dan kehidupan buruk di masa lalu bisa dientaskan. Kata-kata inilah yang sedang dipraktikkan oleh Irawati Puteri, salah satu anak bangsa yang berhasil diterima kuliah di salah satu universitas bergengsi dunia. Yang semakin membuat salut, Puteri dulunya pernah bekerja sebagai SPG nugget ayam demi menghidupi keluarganya.
Baca juga: Keluarga Jenius! Ibu dan Anak Ini Wisuda Program Doktor Bareng, IPKnya Sama Persis 3,93
Kerja Sebagai SPG Nugget Ayam
Irawati Puteri, seorang gadis yang sedang viral di media sosial khususnya Twitter. Ia menuliskan kisah hidupnya yang penuh perjuangan di akun Twitter pribadinya @irawatiputeri pada 25 Februari 2023 lalu.
Utas Twitternya itu lantas viral dengan kekaguman netizen kepada Puteri. Ia menceritakan jika dirinya yang dulunya sempat bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) produk nugget ayam ini berhasil diterima kuliah di kampus bergengsi dunia, Stanford University.
Hingga kini, utas Twitternya ini sudah mendapatkan tayangan sebanyak 2,2 juta kali dan mendapatkan likes hingga 76 ribu. Dalam utasnya tersebut, banyak pengguna Twitter yang penasaran dengan kisahnya hingga berhasil diterima Stanford University.
Namun, jangan dilihat suksesnya Puteri saat ini. Puteri bercerita jika dirinya berasal dari keluarga tak mampu yang tinggal di kawasan kumuh di Jakarta. Saking tak mampunya, Puteri bercerita jika keluarganya pernah membagi makanan jadi 5 bagian untuk seluruh keluarganya.
Bahkan, keluarganya hanya mampu makan daging sekali setahun saat hari raya idul adha. Kedua orang tua Puteri pun berangkat dari keluarga tak mampu dan harus melepaskan pendidikannya demi menghidupi diri dan keluarganya dahulu.
Melihat realita orang tua dan kehidupannya kini, Puteri tersadar jika dirinya harus memutus rantai kemiskinan ini dan memperbaiki masa depan keluarganya. Satu-satunya jalan yang dapat ia tempuh adalah melalui pendidikan.
Akhirnya sejak masih duduk di bangku SMA, Puteri sudah mulai menjadi tulang punggung keluarga demi membantu orang tuanya. Ia mulai mengikuti berbagai kompetisi akademik di mana uang hadiahnya akan ia berikan pada orang tuanya.
Tak cukup sampai di situ, Puteri juga mulai mengajar les karena ia begitu mencintai dunia pendidikan. Namun karena uang yang didapat dari dua pekerjaannya itu tak cukup, Puteri mulai bekerja sebagai SPG nugget ayam.
Setelah melakukan 3 pekerjaan tersebut secara bersamaan, Puteri akhirnya mampu menyisihkan uang dan mengikuti tes masuk calon mahasiswa baru Universitas Indonesia di jurusan Hukum. Beruntung, Puteri berhasil diterima dan mulai berkuliah di salah satu sekolah hukum terbaik di Indonesia itu.
Namun kondisi keluarganya masih sama saja. Dari sana, Puteri masih terus bekerja sebagai SPG nugget ayam agar dirinya bisa membayar uang kontrakan selama dirinya berkuliah. Diakuinya, SPG ini jadi satu-satunya pilihan pekerjaan yang bisa dilakoninya yang tak memiliki banyak persyaratan.
"Kenapa sampai kerja jadi SPG? Untuk bayar kontrakan. Dulu belum banyak opsi side hustle yang bisa dilakukan (di luar ngajar les). Menjadi SPG chicken nugget juga nggak harus tinggi badannya, sehingga cocok deh untuk aku hahaha," cuit Puteri di utas Twitternya.
Ia pun juga tetap mengajar les meskipun sudah disibukkan dengan kegiatan kuliah. "Waktu diterima di Hukum UI, aku tetep lanjut ngajar," tulis Puteri.
Diterima Universitas Luar Negeri
Jika di masyarakat kita, kehidupan yang layak dan enak hanya bisa dirasakan oleh golongan tertentu yang akrab disebut dengan privilege. Puteri ingin mendobrak stereotip tersebut dengan membuktikan jika dirinya bisa diterima di universitas luar negeri meskipun berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Pasca lulus dari jurusan hukum Universitas Indonesia, Puteri mencoba mendaftar ke beberapa universitas di luar negeri. Ia pun berusaha belajar bahasa inggris secara otodidak agar dapat menulis esai bahasa inggris yang berkompetensi.
Perjuangannya itu lantas membuahkan hasil. Puteri berhasil diterima beberapa program magister universitas bergengsi dunia seperti Cornell University Law School, University of Pennsylvania Carey Law School, University of Michigan Law School serta Stanford University.
Puteri pun lantas memilih Stanford University sebagai kampusnya nanti. Setelah resmi diterima oleh Stanford University, Puteri langsung mengurus beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan berhasil mendapatkannya.
Di akhir kisahnya itu, Puteri menyemangati anak-anak muda Indonesia yang juga mengalami nasib sama sepertinya. Ia menyemangati para anak muda yang menjadi tulang punggung keluarga untuk tidak pernah menyerah dan selalu jalani semuanya dengan ikhlas.
"Fight our silent battles! Jalan paling masuk akal untuk ubah nasib adalah pendidikan dan itu bisa ditapaki," tandasnya.
Dulu Kerja Keras Jadi SPG Nugget Ayam, Kini Gadis Ini Sukses Diterima Kuliah di Stanford University
Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif Irawati Puteri yang harus jadi tulang punggung keluarga dengan menjadi SPG nugget ayam yang kini sukses diterima kuliah di Stanford University.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Pasca Ali Fauzi Lulus dengan Gelar Doktor, Universitas Ini Siapkan Beasiswa Bagi Mantan Teroris
Komentar
0