zonamahasiswa.id - Beberapa waktu lalu, aksi seorang wisudawan Universita Sam Ratulangi (Unsrat) menghebohkan publik. Mahasiswa tersebut mengungkap banyaknya pungutan liar atau pungli di kampusnya.
Baca Juga: Begini Deretan Momen Langka Saat Wisuda: Singgung Pungli di Kampusnya
Marak Pungli di Unsrat
Atas ungkapan tersebut, Ketua BEM Fakultas Pertanian Unsrat Rani menilai pungli di kampusnya memang marak terjadi saat ujian skripsi. Sebelumnya, Unsrat dihebohkan dengan aksi wisudawan yang melayangkan kritik pedas melalui tulisannya.
Wisudawan tersebut menyampaikan adanya pungli saat gelaran acara wisuda dan dihadiri oleh sejumlah petinggi kampus (25/5). Publik pun menyoroti cara kritikan wisudawan tersebut terbilang sukses karena menyampaikan dengan cara yang tak biasa.
Seperti halnya video yang beredar, wisudawan tersebut menulis kritikan 'Unsrat masih banyak pungli' yang diperlihatkan ke kamera. Sementara itu, Rani menyebut pungli dengan istilah uang palang.
"Pungli yang lagi marak sekarang ini mungkin saat ujian skripsi. Kalau misalkan maju skripsi ada istilah uang palang," tutur Rani mengutip detikcom (29/5).
Berdasar kejadian tersebut, Rani menututurkan BEM Pertanian akan siap menampung aduan soal pungli dari mahasiswa. Wadah ini sekaligus diperuntukkan bagi mahasiswa korban pungli yang tak berani mengadu.
Mengenai ini, pihaknya belum menerima laporan lebih lanjut tentang persoalan pungli di Unsrat. Akan tetapi, ia mengungkap ada pungli di fakultas lain dengan tarif yang bervariasi.
"Sampai saat ini belum ada laporan sih. Jadi kalau mungkin dari teman-teman fakultas lain itu kisaran Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per dosen. Tarifnya bervariasi, tergantung dosen," lanjutnya.
Namun dengan kejadian wisudawan yang mengungkap adanya pungli di Unsrat, Rani mengaku bahwa pihaknya telah menindaklanjuti hal tersebut. Wisudawan terkait dimintai keterangan dan hasil pertemuannya bersifat tertutup.
Rani berharap atas kejadian ini, semua pihak dapat berperan aktif dalam mengatasi dugaan pungli di Unsrat. Khususnya para alumni Fakultas Pertanian, pihaknya siap memwadahi adanya pengaduan pungli semasa kuliah.
"Kita juga buka wadah pengaduan dari kakak-kakak alumni, kalau mereka pernah mengalami hal tersebut," jelasnya.
Dugaan Pungli Unsrat Marak Terjadi Saat Ujian Skripsi: Tarif Tergantung Dosen
Itulah ulasan mengenai persoalan pungli di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu melalui video seorang wisudawan.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa, Korban Praktik Bullying dan Perpeloncoan di Unsri Masih Kerap Terjadi
Komentar
0