Opini

Dosenku Beralih Profesi Menjadi Youtuber, Mahasiswa yang Kena Imbas Jadi Subscriber

Nur Uswatun Khasanah 03 Januari 2021 | 14:31:25

zonamahasiswa.id- Dosen sekarang makin aktif ya, Bund. Bukan hanya mengajar tapi juga menjadi Youtuber.

Setiap dosen pasti memiliki ciri khas tersendiri, baik dari sifat maupun cara mengajarnya. Selain itu juga cara ngontennya, ngonten di Youtube maksudnya.

Memang ada beberapa dosen saat ini yang membuat konten Youtube. Ada yang membuat konten perkuliahan ada juga yang tidak. Para mahasiswa diwajibkan untuk menyimak semua konten video, hingga memberikan like, comment, dan subscribe. Mungkin tidak apa-apa kalau misalnya kontenya berupa perkuliahan oke, lah menambah pengetahuan. Tapi yang membuat mahasiswa bingung, sebenarnya apa tujuan dibuatnya konten yang diluar dari perkuliahan, apakah sekedar hiburan atau hanya menambah pemasukan?

Waktu mengajar pun kadang dilupakan atau memang sedang sibuk menyiapkan kontennya, hingga tidak pernah masuk. Eh, sekalinya masuk langsung kasih tugas numpuk. Tidak lupa juga untuk memberikan link Youtube dengan ditambahi kata-kata yang paling manis dan sedikit ancaman yang tragis agar para mahasiswa mau memberikan like dan komennya.

Baca Juga: Benarkah Dosen Pembimbing Ada Saat Tidak Dibutuhkan dan Tidak Ada Saat Dibutuhkan?

Keresahan Para Mahasiswa  

Ilustrasi Mahasiswa Resah dengan Kelakuan Dosen (Foto: Sindonews)

Dear bapak dosen tercinta, bisakah mengajarnya melalui metode yang biasa saja? Kami lelah jika setiap jam matakuliah harus menonton video yang tidak paham maksudnya. Tetapi harus ditonton agar mendapat nilai A. Lebih baik bapak mengajar lewat Zoom saja, pasti kami mendengarkan walaupun sesekali ketiduran.

Sepertinya ini memang karma, tetapi kalau mau kembali ke sedia kala, kami siap kok pak untuk mendengarkan materi bapak dan tidak tidur waktu jam kuliah. Asalkan bapak juga tidak memaksa kami menjadi subscriber jika kontennya tidak sesuai dengan apa yang seharusnya kami pelajari dari bapak.

Bapak tahu tidak, di balik komen yang ada di Youtube bapak, 99,9% adalah pencitraan para mahasiswa. Setidaknya walaupun kami generasi rebahan tapi tetap ada usaha untuk mencari nilai pada matakuliah dengan menjadi subscriber dan komentator setia di chanel Youtube bapak.

Subscribe Saja, Asalkan Absen Aman

Ilustrasi Youtuber (Foto: Kompastekno)

Biasanya ketika offline saat kuliah pagi kita disambut dengan wajah dosen yang begitu antusias, seakan ingin memberikan materi dengan segera. Begitu juga dengan mahasiswanya yang sudah bersiap sedari pagi demi mengikuti matakuliah hari ini, walaupun sampai kelas menjadi pendengar setia. Hingga berpindah ke alam mimpi yang begitu indahnya.

Setidaknya absen tetap aman kan pak? Kalau kuliah online seperti ini susahnya adalah ketika ketiduran, tidak ada teman yang dapat membangunkan. Alhasil menjadi merah absennya, tapi tidak papa masih ada satu cara untuk mengembalikan nama baik di depan dosen tercinta yakni dengan cara menjadi subscriber dan juga penonton setia.

Baca Juga: Om dan Tante yang Terhormat, Jangan Menjuluki Semua Mahasiswa Zaman Now sebagai Milenial Dong!

Dosenku Beralih Profesi Menjadi Youtuber, Mahasiswa yang Kena Imbas Jadi Subscriber

Mungkin bapak dan ibu dosen yang juga berkiprah sebagai Youtuber, memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Semoga saja konten-konten yang mereka berikan membawa manfaat bagi semua orang. Termasuk mahasiswa yang kena imbas menjadi subscriber dadakan mereka.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Wisuda Cuma Gandeng Orang Tua? Please, Itu Wisuda atau Ngambil Raport?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150