Berita

Dituduh Curi Barang, Seorang Santri di Madura Diduga Dianiaya Seniornya Hingga Tewas

Alif Laili Munazila 09 Maret 2023 | 17:12:32

Zona Mahasiswa - Tindak kekerasan hingga memakan korban jiwa kembali terjadi di dunia pendidikan tanah air. Kali ini, seorang santri di bawah umur harus meregang nyawa setelah diduga dianiaya oleh para seniornya di lingkungan pondok. 

Baca juga: Diduga Anak Polisi, Pemuda Ini Aniaya dan Paksa 3 Pelajar Minum Miras 96 Persen Sampai Tewas

Diduga Dianiaya Senior

Seorang santri di Bangkalan, Madura harus meregang nyawa di tangan para seniornya. Santri berinisial BT yang masih berusia 16 tahun ini diduga mengalami tindak penganiayaan dari sekelompok seniornya di pondok pesantren mereka.

Pondok pesantren ini diketahui bernama Pondok Pesantren Darul Ittihad, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura. BT diketahui meninggal dunia usai dianiaya seniornya ini pada Selasa (7/3) malam lalu.

BT diketahui adalah seorang warga asal Desa Buluk Agung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. AKP Suyitno selaku Kapolsek Geger membenarkan adanya kejadian penganiayaan hingga berujung meninggalnya BT ini.

Suyitno pun juga membenarkan jika kejadian penganiayaan itu terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ittihad tersebut. "Betul itu terjadi di lingkungan pondok, itu kakak kelas atau seniornya yang melakukan ke adik kelasnya," ucap Suyitno.

Ia mengatakan jika pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan membawa belasan saksi untuk dimintai keterangan di kantor polisi. "Ini langsung dibawa ke Polres. Sudah ada belasan saksi yang dibawa ke sana untuk dimintai keterangan, untuk detailnya nanti biar Polres yang merilis," terang Suyitno.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, para terduga pelaku ini mengaku jika BT ini mengambil beberapa barang-barang milik santri lain. Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan jika korban dituduh oleh para seniornya ini.

Bangkit menjelaskan setelah para terduga pelaku menuduh korban mencuri, mereka lantas membawa korban ke pengurus pondok. Namun sesampainya di sana, korban membantah tuduhan para seniornya itu.

"Setelah dibawa ke pengurus, korban mengatakan jika tidak melakukan aksi tersebut," ucap Bangkit.

Mendengar bantahan korban, terduga pelaku lantas marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban. Diduga kejadian penganiayaan yang membuat BT meninggal ini terjadi di kamar pondoknya.

Pada saat penganiayaan itu terjadi, pondok sedang dalam keadaan yang cukup sepi lantaran banyak pengurus pondok yang sudah pulang ke rumah masing-masing. Meskipun begitu, beberapa pengurus pondok yang masih ada di sana menyaksikan secara langsung kejadian penganiayaan tersebut.

Bahkan, beberapa santri juga menyaksikan secara langsung kejadian penganiayaan tersebut dan melaporkan hal itu ke pengurus pondok. "Kalau pengurus yang melihat langsung tidak ada, tapi ada sebagian yang belum pulang. Saat kejadian juga ada santri yang lihat dan melaporkan ke pengurus," ucap Bangkit.

Pihak keluarga korban mengungkapkan jika korban sering mengatakan keinginannya untuk pulang ke rumah karena sudah tidak betah di pondok itu lagi. Dari penuturan keluarganya, ia juga diancam oleh para pengurus pondok untuk tidak menceritakan kejadian apapun kepada orang tuanya.

Dituduh Curi Barang, Seorang Santri di Madura Diduga Dianiaya Seniornya Hingga Tewas

Itulah ulasan mengenai kasus dugaan penganiayaan seorang santri hingga tewas di Bangkalan, Madura yang dilakukan oleh para seniornya karena korban dituduh sudah mencuri barang milik santri lain.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gegara Kecanduan Nonton Film Porno, Pelajar Remaja Ini Bunuh Lalu Cabuli Bocah 4 Tahun

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150