zonamahasiswa.id - Jika biasanya bullying atau perundungan di sekolah dilakukan oleh sesama siswa, maka berbeda dengan kasus satu ini. Di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, seorang guru SMA diduga membully siswanya sendiri saat jam pelajaran.Tapi ternyata ada beberapa fakta tersembunyi di balik kejadian itu.
Baca juga: Lika-liku Percintaan di Pesantren, Begini Momen Santriwati Dimarahi Pengurus karena Ketahuan Pacaran
Guru Diduga Bully Siswa
Sebuah video amatir ini viral di media sosial karena seorang guru SMA diduga membully siswanya sendiri. Dari video yang beredar, sang guru sempat menyebut jika pekerjaan orang tua siswa tersebut hanyalah seorang petani.
Sontak, pernyataan guru SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan itu membuat teman-teman sekelas jadi tak terima dan langsung memberikan pembelaan pada temannya.
Mereka kompak langsung memprotes ucapan sang guru yang dinilai sudah merendahkan dan menghina pekerjaan temannya itu. Praktis, suasana kelas jadi ramai.
Dalam video itu, sang guru menyebut jika siswanya itu hanya anak petani dan bukan anak panglima. Salah satu siswa yang merekam kejadian itu pun memberikan dukungan kepada teman sekelasnya dan mengecam tindakan sang guru tersebut.
"Astaghfirullah, petani pekerjaan tonji pak. Yang penting tawwa halal ji," ucap siswi perekam video.
Ia lantas menanyakan mengapa sang guru menghina temannya seperti itu. "Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak kah temanku," lanjutnya.
Tak lama, suasana di dalam kelas menjadi ricuh karena siswa-siswi maju ke depan kelas dan mendekati guru tersebut yang sudah mengatakan jika temannya hanyalah anak petani.
Mereka kompak memprotes tindakan guru itu dan mengungkapkan ketidaksukaan mereka terhadap kata-kata yang dilontarkan.
"Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ," ucap siswi perekam video.
Sang guru pun terlihat ikut emosi dan membalas perlawanan para siswanya dengan nada tinggi. Akhirnya, para siswa-siswi pun memilih untuk keluar ruang kelas hingga akhirnya mereka kembali masuk ke kelas setelah suasana mulai mereda.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia itu kini viral. Postingan itu menuliskan sebuah caption singkat yang menjelaskan kejadian saat itu.
"Beredar video di beberapa group WhatsApp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani," tertulis caption di postingan tersebut.
Namun ada juga netizen yang memberikan komentar klarifikasi jika kejadian saat itu tak seperti yang dibayangkan netizen.
Netizen mengatakan jika sang siswa yang dibully itu adalah siswa yang sangat bandel, kurang ajar dan juga selalu ingin terlihat hebat dan jagoan di depan teman-temannya.
Saat jam pelajaran bapak guru tersebut, siswa ini semakin menjadi-jadi tingkah lakunya. Akhirnya siswa ini dipanggil ke depan kelas dan ditanyai oleh sang guru apa pekerjaan orang tuanya hingga bisa senakal ini.
Karena siswa itu menjawab jika pekerjaan orang tuanya adalah petani, sang guru pun merespon jika dirinya mengira orang tuanya adalah seorang panglima.
"Maksudnya si guru dikiranya siswa ini dibekingi orang tuanya makanya bisa nakal di sekolah khususnya di kelas. Jadi maksudnya kenapa anak petani kurang etika, biasanya yang bapaknya bos anaknya yang bertingkah. Kurang lebih begitu," tulis salah satu netizen.
Namun pada akhirnya, siswa-siswi di dalam video itu sudah memaafkan gurunya. Namun mereka memberikan persyaratan khusus agar mereka mau memaafkan gurunya.
Para siswa meminta agar guru tersebut tidak lagi mengajar di kelas tersebut imbas dari kejadian itu. Sang guru juga sudah mengakui dan menyesali perbuatannya saat itu.
Klarifikasi Pihak Berwajib
Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan turut mengomentari kejadian yang menghebohkan dunia pendidikan di daerah tersebut.
Selain itu, Kepala SMAN 3 Takalar juga memberikan klarifikasinya terkait kejadian saat itu. Dr. Nawir Rahman selaku kepala sekolah mengatakan jika kejadian itu terjadi di SMAN 3 Takalar tepatnya di kelas 12.
Ia pun langsung meminta konfirmasi kepada guru yang bersangkutan dan siswa-siswi di sana.
"Guru tersebut mengaku menyesal atas kejadian itu tapi siswa-siswi juga menyampaikan kekesalannya terhadap guru tersebut dan dia bisa menerima permohonan maafnya dengan catatan tidak lagi mengajar di kelas itu lagi," ucap Nawir.
Nawir juga mengungkapkan jika dirinya turut menyesal atas peristiwa yang terjadi dan berharap agar masalah ini bisa segera terselesaikan agar sekolahnya bisa jadi contoh dan teladan bagi sekolah lain.
"Tentu selaku ketua komite prihatin terhadap kejadia tersebut bilamana semua akar masalah terungkap secara terang benderang," tandasnya.
Berikut ini video amatir momen guru SMA diduga membully siswanya sendiri: Guru SMA Sebut Siswanya Hanya Anak Petani.
Diduga Dibully, Momen Guru SMA Viral usai Sebut Siswanya Hanya Anak Petani, Ternyata Begini Faktanya
Itulah ulasan mengenai momen viral seorang guru SMA di Sulawesi Selatan yang diduga bully siswanya sendiri sebut ia hanya anak petani, ternyata ada fakta lain di balik kejadian tersebut.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0