Zona Mahasiswa - Era pergaulan anak zaman sekarang sudah jauh berbeda dengan anak muda zaman dulu. Jika dulu anak sekolah tidak pernah terpikirkan untuk berdandan, maka berbeda dengan sekarang. Guru SMA ini terlihat tidak lelah untuk terus mendisiplinkan siswinya terkait make-up.

Baca juga: Imam Katolik Ini Lahir dari Rahim Keluarga Islam namun Disambut Hangat Penuh Toleransi

Tetap Razia Make-up Siswinya

Zaman dulu dengan zaman sekarang sudah jauh berbeda, terutama di pergaulan anak muda. Anak muda zaman sekarang sudah mengenal make-up sejak usia dini.

Bahkan, tak jarang para siswi datang ke sekolah dengan mengenakan riasan wajah yang cukup berlebihan mengingat tempat yang didatangi. Padahal, sekolah-sekolah sudah memberlakukan peraturan larangan make-up bagi siswi.

Nah jika para siswi tetap bandel dan akhirnya ketahuan oleh para guru, maka teguran atau sanksi akan menanti. Hal inilah yang masih dilakukan oleh salah satu guru SMA satu ini.

Seorang guru SMA bernama Hani Puji ini terlihat tetap merazia para siswinya yang melanggar peraturan dengan memakai make-up berlebihan. Ia terlihat membawa kapas yang tampaknya sudah dibasahi dengan penghapus make-up.

Dengan seksama, Hani terlihat mulai menghapus make-up siswinya satu per satu. Ia mulai menggosok pelan di area pipi hingga ke alis para siswinya.

Kapas penghapus itupun terlihat menghitam dan kotor karena siswinya memang menggunakan make-up. 

Meskipun memang terbukti melanggar peraturan, tapi para siswinya terlihat masih sempat mengelak ketika sang guru berusaha menghapus make-upnya.

Hani pun heran dengan para siswinya yang mengenakan make-up berlebihan. "Mungkin ini cara mereka untuk menghemat make-up remover di rumah," tulis Hani di caption video.

Ia pun mengakui jika mendisiplinkan para siswa-siswi itu lebih sulit ketimbang harus mengajar pelajaran kepada mereka. "Mendisiplinkan siswa-siswi (itu) lebih sulit daripada mengajar," lanjut Hani.

Ia pun memperlihatkan hasil hapusan make-upnya kepada semua siswa-siswi di kelas agar mereka tahu perbedaan wajah siswi yang bersangkutan.

Respon Netizen

Netizen pun seolah setuju dengan tindakan Hani yang mungkin bisa saja dinilai kolot di tengah era gempuran make-up ini. "Guru itu pengennya make-up sesuaikan tempat, sesuai umur. Bukan takut kalah saing," tulis akun TikTok @mldprl2212.

Bahkan, beberapa orang generasi kelahiran tahun 90an turut hadir dan cukup heran dengan tingkah anak zaman sekarang. "Anak 90an cuma tahu bedak bayi. Parfum paling penting biar nggak bau badan," tulis akun TikTok @fatmawati_1992.

"Anak sekolah sekarang make-upnya kaya udah punya suami komplit banget bu guru," tulis akun TikTok @hansipasipa.

Salah satu netizen pun heran dengan tingkah siswi yang bahkan sampai menggunakan cat kuku dan semir rambut. "Anak zaman sekarang nail art  yang cewek, yang cowok rambut pirang. Hadeh saya yang pusing tiap hari bilangin," tulis akun TikTok @rdhayt01.

Berikut ini momen guru SMA yang sedang merazia make-up siswinya: Ibu guru ini tetap razia make-up siswi SMA, anak 90an nyimak.

Di Tengah Gempuran Era Anak 'Zaman Now', Ibu Guru Ini Tetap Razia Make-up Siswi SMA, Anak 90an Nyimak

Itulah ulasan mengenai momen seorang guru SMA yang tetap merazia make-up para siswinya yang melanggar peraturan meski pergaulan masa kini semakin bebas dan jauh.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Ulah ‘Pintar’ Masyarakat Buang Sampah Seperti Ini yang Bikin Kerja Keras Pandawara Group Jadi Sia-Sia