Berita

Di Balik Demo Aliansi BEM Indonesia, Mahasiswa Sri Lanka Malah Perjuangkan Nasib Negaranya

Nisrina Salsabila 25 April 2022 | 14:28:19

zonamahasiswa.id - Polemik wacana penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, hingga segelintir persoalan lainnya masih menjadi topik panas di kalangan masyarakat khususnya Aliansi BEM Indonesia. 

Sementara mahasiswa lainnya di Sri Lanka sedang membela negaranya terkait krisis ekonomi. Terlihat dari ribuan mahasiswa yang mendatangi serta mengepung kediaman PM (Perdana Menteri) Sri Lanka.

Baca Juga: Curhatan Perempuan Alami Pelecehan di Terminal Arjosari Malang: Pegawai Dishub Hanya Diam

Mahasiswa Kepung PM Sri Lanka

Menyadur Detik, ribuan mahasiswa telah memadati kediaman PM Mahinda Rajapaksa di Ibu Kota Kolombo. Dalam aksi tersebut, mahasiswa mengepung guna menyuarakan aspirasinya untuk menuntut PM Rajapaksa mengundurkan diri di tengah krisis ekonomi yang terjadi.

Hal ini bermula dari pemadaman listrik yang terjadi selama berbulan-bulan, polemik mengenai inflasi yang telah mencetak rekornya. Belum lagi persoalan tentang krisis pangan serta bahan bakar yang tengah dialami masyarakat.

Berkaitan dengan ini, Sri Lanka tengah menghadapi kemrosotan ekonomi sejak kemerdekaannya pada tahun 1948 lalu. Sementara aksi unjuk rasa mahasiswa itu pun diwarnai dengan kericuhan (24/4).

Mahasiswa yang mengikuti orasi sampai memanjat pagar komplek di kediaman PM Rajapaksa. Hal ini terjadi usai pihak kepolisian memasang barikade di berbagai ruas jalan. Salah satu pemimpin mahasiswa dalam unjuk rasa itu mengungkap pihak kepolisian tak bisa menghentikan mereka kecuali pemerintah turun tangan.

"Anda bisa memblokir jalan, tapi tidak bisa menghentikan perjuangan kami hingga seluruh pemerintah pulang," terangnya.

Dalam aksinya itu, mahasiswa juga membawa poster yang menyindir Presiden Gotabaya Rajapaksa hingga memakai topeng Guy Fawkes sekaligus sebagai simbol gerakan antikemapanan.

Namun sayangnya, aksi tersebut tak menghasilkan apapun sebab PM Rajapaksa sedang tidak berada di kediaman. Selain itu, kurang lebih selama dua pekan ini ribuan pendemo berkemah setiap harinya di luar Kantor Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Bukan hanya itu, ribuan demonstran lainnya juga mengadakan aksi yang sama di sejumlah daerah untuk menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan PM Rajapaksa. Sampai kabar ini terbit, seorang pria tewas ditembak polisi ketika melepaskan tembakannya ke blokade jalan di pusat Kota Rambukkana.

Di Balik Demo Aliansi BEM Indonesia, Mahasiswa Sri Lanka Malah Perjuangkan Nasib Negaranya

Itulah ulasan mengenai ribuan mahasiswa Sri Lanka yang menuntut memperjuangan nasib negara di tengah-tengah krisi ekonomi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya. 

Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Mahasiswa: Kami Akan Sebarkan Kemarahan ke Seluruh Indonesia

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150