Berita

Demi Jadi Bintara, Pemuda Tertipu Tes Polisi, Uang Rp 750 Juta Melayang, Rumah, Tanah hingga Mobil Ludes Dijual

Alif Laili Munazila 22 Desember 2023 | 14:17:03

Zona Mahasiswa - Menjadi seorang abdi negara memang masih jadi primadona di negeri ini untuk kalangan anak-anak muda. Tak jarang banyak anak muda hingga para orang tua yang rela mengeluarkan banyak 'uang' demi mempermulus jalannya lolos tes polisi.

Salah satunya seperti pemuda satu ini. Ia jadi salah satu contoh kasus kegagalan dalam menjalani tes polisi karena faktor khusus.

Baca juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Pemilik Mobil Ini Bisa Ubah Warna Plat Nomor Mobil saat Isi Bensin di SPBU

Tertipu Demi Tes Polisi

Nasib pilu dialami oleh seorang pemuda yang merupakan warga Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara berinisial YR (20). Sebelumnya, YR diketahui merupakan salah satu peserta seleksi Bintara Polri Gelombang II tahun 2023.

YR mengalami musibah karena diketahui telah ditipu oleh seorang oknum polisi berinisial SI. SI sendiri mengaku jika dirinya bisa meluluskan YR menjadi seorang bintara polisi.

Namun tentu ada syarat yang diminta oleh SI. SI memberikan syarat kepada YR untuk membayar uang senilai Rp 600 juta. Namun ternyata tak cukup sampai di situ, SI masih terus meminta uang kepada sebesar Rp 150 juta kepada orang tua YR.

Alasan yang diucapkan, SI menjanjikan jika kepada orang tua YR jika ia bisa membuat YR lulus dan jadi anggota polisi.

Namun, penipu tetap saja penipu. Uang yang sudah dikeluarkan oleh orang tua YR hilang seketika. Diketahui, pihak YR mengalami kerugian hingga total Rp 750 juta rupiah.

Kisah penipuan yang dialami YR inipun dibagikan oleh berbagai media sosial, salah satunya seperti akun Instagram @memomedsos dan @rbtvcamkoha.

Kronologinya, YR bercerita jika saat itu memang sedang berlangsung seleksi penerimaan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023 di Polda Bengkulu pada Mei 2023 lalu. YR pun tertarik mengikuti seleksi tersebut.

Namun sayangnya, YR tidak berhasil melewati seleksi tahap administrasi yang menyebabkan dirinya dan kedua orang tuanya kecewa dengan ekspektasi besar mereka.

Setelah mendapatkan pil pahit, YR mengaku jika dirinya mendapat janji dari seseorang yang mengaku bisa membantunya agar bisa diterima sebagai anggota polisi.

Setelahnya, salah seorang teman mengarahkan YR dan orang tuanya kepada seseorang berinisial SI. SI ini dikatakan bisa memastikan jika YR bisa lulus dan menjadi bintara polisi dengan imbalan membayar sejumlah uang.

Awalnya, pihak YR diminta membayar uang Rp 600 juta sebagai pelicin. Namun kedua kalinya, mereka diminta menyetorkan uang Rp 150 juta agar YR benar-benar bisa jadi seorang bintara polisi.

Setelah melakukan pembayaran itu, YR akhirnya diikutkan ke dalam pelatihan bersama kedua korban lainnya. Ketiga korban ini lantas mengikuti pelatihan hingga November 2023.

Hingga tiba-tiba, korban mendapatkan tiga lembar surat yang menyatakan jika mereka sudah lulus tes bintara. Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata surat keterangan dari SI itu palsu dengan menscan tanda tangan Kapolda Bengkulu dan Karo SDM Polda Bengkulu.

Namun sayang seribu sayang, semua yang diusahakan oleh YR sekeluarga hanya berbuah pahit.

Merugi Rp 750 Juta

Kejadian ini tentu membuat YR dan keluarganya begitu terpukul dan kecewa. Pihak YR menyebutkan jika terduga pelaku penipuan tersebut kabarnya sudah ditangkap atas kasus penipuan setelah uangnya diserahkan.

Kedua orang tua YR pun berharap agar uang yang sudah diberikan bisa dikembalikan lagi oleh pelaku.

YR lalu menjelaskan jika sejumlah uang yang mencapai Rp 750 juta itu didapatkan dari hasil penjualan aset seperti rumah, tanah, mobil serta tabungan kedua orang tuanya.

Akibat kejadian tersebut, alhasil seluruh harta benda termasuk tabungan orang tuanya habis digunakan untuk membayar oknum polisi tersebut.

Kejadian yang menimpa YR inipun mengundang beagam reaksi dari netizen. "Pas nyogok diam-diam, pas ketipu diumbar-umbar," tulis akun @yonadio_.

"Gimana kalau 750 juta dipakai bangun kos-kosan 10 pintu? Kerja santuy, risiko kecil, penghasilan per bulan minimal 10 juta," tulis @abijunico.

"Saya belum paham, ini kan rencana mau menyuap ya. Terus kena tipu. Kenapa bisa dilaporkan penipuan? Kan niatnya juga melanggar pidana penyuapan," tulis akun @anton_bayu_kusuma.

Berikut ini video sosok pemuda yang tertipu tes polisi: Pemuda tertipu tes polisi, uang Rp 750 juta melayang.

Demi Jadi Bintara, Pemuda Tertipu Tes Polisi, Uang Rp 750 Juta Melayang, Rumah, Tanah hingga Mobil Ludes Dijual

Itulah ulasan mengenai kasus seorang pemuda yang tertipu tes polisi hingga merugi Rp 750 juta dan menjual barang berharga.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Masih Ingat Welin Kusuma? Pria Pemilik Gelar Terbanyak di Indonesia Ini Baru Saja Mendapatkan Gelar yang Ke-45

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150