Berita

Bukan Lagi Razia Rambut, Siswa-Siswa Ini Semangat Banget Hancurkan 100 Lipstik Hasil Razia Sekolah

Alif Laili Munazila 09 Desember 2023 | 12:23:42

zonamahasiswa.id - Razia sepertinya sudah jadi hal biasa bahkan rutinitas di setiap sekolah yang ada di Indonesia. Jika biasanya sekolah mengadakan razia memotong rambut siswa-siswi yang panjang atau tidak sesuai aturan, maka berbeda dengan sekolah satu ini.

Sekolah di Jawa Tengah ini mengadakan razia alat make up dan menghancurkannya di hadapan para siswa.

Baca juga: Wanita Ini Lulusan Boston University, Tapi Malah Dijuluki ‘Wanita Sisa’ di Kampung Halamannya

Razia Lipstik di Sekolah

Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @itsvemel ini viral di media sosial karena memperlihatkan momen razia di sebuah sekolah yang ada di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, sejumlah siswa SMK sedang ramai-ramai menghancurkan lipstik yang didapatkan dari razia make up sekolah tersebut. Terlihat jika para siswa tersebut begitu bersemangat ketika diberi tugas untuk menghancurkan lipstik tersebut.

Lipstik hasil razia tersebut dikumpulkan di atas kain putih yang dibentangkan di atas tanah. Kemudian siswa-siswa beramai-ramai menghancurkan lipstik itu menggunakan balok paving.

"Nyesek," tertulis subtitel dari video TikTok yang diunggah akun @itsvemel tersebut.

Momen razia dan penghancuran barang sitaan tersebut ternyata terjadi di SMK Citra Medika Kota Magelang. Hal itu dibenarkan oleh sang kepala sekolah, Veronica Rani.

Veronica menyebutkan jika lipstik-lipstik yang dihancurkan itu adalah hasil dari razia di sekolahnya.

"Razia maka up-make up dihancurkan. Kronologinya pada awalnya sekolah punya aturan. Yang namanya aturan itu harus ditaati seluruh siswa," tutur Veronica.

Sehingga, Veronica menyatakan jika sekolahnya itu sudah membuat peraturan yang melarang siswa siswi membawa dan menggunakan make up berlebihan di sekolah.

Peraturan tersebut menurutnya juga sudah disosialisasikan pada seluruh warga sekolah. 

"Setiap pagi ada satgas dan guru piket yang berada di depan penyambutan siswa dan pengecekan dari ujung kaki sampai dengan ujung kepala," tutur Veronica.

Ia pun menegaskan jika razia di sekolahnya itu tidak hanya menyasar make up saja, namun juga menyasar pada kedisiplinan berpakaian para siswanya.

Mulai dari aturan bersepatu, memakai ciput, rambut yang harus rapi, seragam yang harus rapi hingga peraturan lainnya terkait atribut sekolah yang wajib komplit.

Meski sudah dilakukan sosialisasi, masih saja banyak siswi yang melanggar dan mengenakan make up berlebihan ketika bersekolah. Hal itulah yang akhirnya memaksa sekolah untuk melakukan razia.

Namun di sisi lain, Veronica menyatakan jika pihaknya masih mengizinkan siswi untuk membawa peralatan make up namun dengan catatan harus natural. Bila make up yang dibawa berlebihan, maka akan langsung dirazia.

"Misalnya lipstik terlalu merah, pensil alis terlali berlebihan. Kemudian kami masih beri waktu 2 hari bagi yang bersalah silakan datang mengambil (sambil membuat surat pernyataan). Akhirnya kesepakatan ya tidak diambil ya dihancurkan," ucapnya.

Veronica menegaskan jika sekolahnya hanya menghancurkan make up-make up yang menor terutama lipstik-lipstik yang melanggar peraturan. 

"Kalau di kamu ada yang namanya beauty class, justru mereka yang namanya tenaga kesehatan kan harus good looking itu kan bukan berarti berdandan menor dan itu sudah ada standarnya," tutur Veronica.

Momen penghancuran lipstik itu sendiri dilakukan pada Senin (13/11) lalu setelah upacara bendera. Penghancuran lipstik tersebut pun disaksikan oleh seluruh siswa.

Jumlah total lipstik yang dihancurkan sendiri mencapai angka 100 buah lipstik. Veronica sendiri mengatakan jika ada perubahan signifikan setelah adanya razia dan penghancuran lipstik tersebut.

"(Setelah dihancurkan) saya lihat anak-anak dari keseharian datang, ada perubahan sangat signifikan," tandasnya.

Berikut ini video momen razia penghancuran lipstik siswa SMK: Siswa SMK Semangat Hancurkan 100 Lipstik Hasil Razia.

Bukan Lagi Razia Rambut, Siswa-Siswa Ini Semangat Banget Hancurkan 100 Lipstik Hasil Razia Sekolah

Itulah ulasan mengenai momen siswa-siswa SMK di Magelang menghancurkan 100 lipstik hasil razia sekolah terhadap siswi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Viral Curhatan Soal Gaji UMR di Jakarta yang Habis 37% untuk Makan, Beda dengan Singapura yang Nggak Sampai 20%

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150