zonamahasiswa.id - Sudah bukan rahasia umum lagi jika syarat untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu rumit. Salah satu peserta tes calon perwira TNI ini hampir saja tidak lulus karena pernah mabuk miras. Beruntung, Jenderal Andika Perkasa mempunyai penilaian yang berbeda terhadapnya.
Sering Mabuk karena Tuntutan Pekerjaan
Banyak syarat yang harus dipenuhi oleh putra-putri bangsa jika ingin masuk jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI), mulai dari segi fisik, pendidikan, hingga kesehatan jasmani dan rohani.
Saking ketatnya, salah satu calon perwira TNI ini sampai memiliki kisah tak terlupakan. Dia adalah Didi Angga Wiharja, mantan tour guide yang dulu sering mabuk minuman keras (miras) bersama pelanggannya.
Didi diketahui mengikuti seleksi calon perwira TNI baru di tahun 2021. Namun, Didi yang bernomor 49 ini dinyatakan tidak lulus tes mental ideologi (MI) menurut anggota sidang.
Namun publik dibuat kagum dengan keputusan Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa saat Sidang Pemantauan Akhir (Pantukhir) Penerimaan Calon Pa PK TNI TA 2021. Dalam sidang itu, Andika Perkasa memimpin jalannya sidang.
Kandidat bernomor 49 yakni Didi, dinyatakan tidak lulus MI karena di tahun 2016-2017 sering melakukan pesta miras bersama teman-temannya. Namun, hal itu tidak dilakukannya karena kenakalan anak muda, melainkan karena ia terpaksa dengan tuntutan kerjanya sebagai tour guide di daerah wisata Lombok.
Didi menjelaskan jika dirinya harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, salah satunya adalah menemani minum minuman keras dan harus akrab dengan dunia malam.
Didi sendiri diketahui berasal dari Panda Mataram, Lombok Timur. Didi sendiri juga sempat tinggal menetap di salah satu daerah favorit wisata di sana, yakni Gili Trawangan.
Meski memiliki masa lalu sempat mabuk miras, Didi tak menutupi kenyataan itu dan jujur pada tim penyeleksi. Hal itulah yang menjadi dasar tim penyeleksi tidak meluluskannya.
"Dari hasil tidak memenuhi syarat karena yang bersangkutan mengatakan sering pesta miras bersama teman-temannya sejak tahun 2016 sampai 2017 hingga mabuk karena bekerja sebagai turis guide," ucap tim penyeleksi saat sidang Pantukhir.
Diloloskan Jenderal Andika Perkasa
Saat sidang Pantukhir iut, Jenderal Andika Perkasa menanyakan mengapa Didi tidak diluluskan tesnya. Mendengar alasan karena ia sering mabuk miras dulunya, Andika lantas tidak setuju dengan keputusan anak buahnya itu.
Andika Perkasa ternyata memiliki pandangan yang berbeda. Ia percaya jika setiap orang punya masa lalu dan bisa berubah.
Ia pun juga mengatakan dengan tegas jika masa lalu harus dibiarkan berlalu, tidak dijadikan hambatan untuk melangkah seperti yang terjadi pada Didi. Andika pun lantas menyuruh jajarannya untuk meloloskan Didi dengan catatan ia harus mengikuti seluruh peraturan TNI ketika sudah masuk nantinya.
"Masa lalu, masa lalu. Begitu dia diterima, semua peraturan perundangan ini berlaku. Jadi ini tidak relevan. Sudah, 49 lulus!," tandas Andika Perkasa.
Didi sendiri memutuskan untuk mendaftar sebagai calon perwira TNI karena ingin meninggalkan dunia kelam masa lalunya. "Saya sudah yakin meninggalkan dunia kelam saya, yaitu dunia malam di tempat saya dan beralih menjadi seorang prajurit di TNI," ucap Didi.
Didi mengaku jika menjadi TNI ini adalah salah satu cara baginya untuk mengabdi kepada masyarakat. "Saya menyebutnya ini by pass, jalan tercepat pengabdian saya atas basic yang saya miliki, keprofesionalan yang saya miliki di bidang kesehatan dengan bergabung di dunia militer," ucap Didi.
Kisah inspiratif Didi yang merupakan mantan pemabuk dan diloloskan oleh Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa ini diabadikan dalam kanal YouTube milik Jenderal Andika Perkasa.
Saya Tinggalkan Kehidupan Malam untuk Menjadi Prajurit TNI | Insight TNI
Bukan karena Kasihan, Jenderal Andika Perkasa Loloskan Mantan Pemabuk Jadi Perwira TNI: Itu Masa Lalu!
Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif Didi, mantan pemabuk yang diloloskan tes calon perwira TNI oleh Jenderal Andika Perkasa karena percaya jika hal itu sudah menjadi masa lalunya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0