zonamahasiswa.id - Sudah selayaknya seorang pemimpin jadi panutan dan benar-benar mampu mengemban tugas dan mengayomi anggotanya. Namun faktanya, banyak pemimpin di negeri ini yang tak amanah dalam tugasnya. Tapi kepala desa satu ini membuktikan jika tak semua pemimpin di Indonesia itu buruk.

Baca juga: Sebelum Ditangkap KPK, Wali Kota Bandung Dijadwalkan Jadi Pembicara Pencegahan Korupsi

Didemo Warga untuk Nyalon Lagi

Sepantasnya, pemimpin jadi sosok yang dijadikan panutan dan teladan bagi warga yang dinaunginya. Tetapi faktanya, di negeri tercinta ini banyak sekali para pemimpin yang tak amanah. Mulai dari tataran terendah di tingkat desa hingga di jajaran tertinggi negeri ini.

Begitu banyaknya pemimpin yang tak amanah akhirnya membuat masyarakat jadi tak begitu percaya dengan pemerintahan negera. Apalagi, Indonesia sudah jadi pemain lama dalam dunia Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).

Tetapi, tak semua pemimpin itu buruk. Masih banyak pemimpin yang amanah dalam mengemban tugasnya dan benar-benar membuat kehidupan masyarakat jadi lebih baik. Salah satunya seperti Gaguk.

Gaguk diketahui adalah seorang Kepala Desa (Kades) Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Saking amanahnya Gaguk dalam memimpin desanya, ia sampai 'didemo' oleh warganya agar mau mencalonkan diri lagi sebagai kandidat kepala desa baru periode ini.

Tak hanya sekali warga desanya mendemo Gaguk agar mau maju pencalonan lagi. Pada bulan Januari lalu, warga diketahui mendatangi balai desa dan meminta Gaguk untuk maju mencalonkan diri pada Pilkades tahun ini.

Kemudian, Gaguk kembali didemo untuk kedua kalinya pada bulan Februari 2023 lalu dengan permintaan yang sama dari warganya. Warga Desa Kaliasri memiliki alasan tersendiri mengapa mereka begitu kukuh menginginkan Gaguk jadi kepala desa lagi.

Selama memimpin desanya, Gaguk dinilai sebagai sosok pemimpin sejati yang betul-betul mengayomi warga dan memiliki kepribadian yang sederhana.

Saking seriusnya warga, Gaguk sempat dijemput di kediamannya oleh para pemuda desa dan diminta datang ke balai desa untuk memenuhi keinginan warga desa. Akhirnya, setelah terus didemo dan dipaksa oleh warga sekitar, Gaguk akhirnya mengabulkan permintaan warganya.

Dalam video amatir yang viral di media sosial, Gaguk terlihat menangis terharu dengan permintaan warganya yang begitu mencintai dirinya. Dengan suara bergetar, Gaguk terlihat mengiyakan permintaan warga.

"Ya sudah, saya sanggup untuk (maju) periode selanjutnya," ucap Gaguk yang langsung disambut sorakan bahagia dari warga desanya.

Demo warga ini pun dibenarkan langsung oleh pihak kepolisian setempat. Adalah Kapolsek Kalipare, AKP Kukuh Purwono yang memberikan klarifikasi atas demo warga tersebut.

Bahkan, jajarannya bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kalipare beserta Polres Malang turut mengamankan jalannya aksi demo warga yang meminta Gaguk untuk mencalonkan diri lagi ini.

"Warga yang datang, meminta kepala desa mencalonkan lagi untuk periode selanjutnya," tutur Kukuh.

Alasan Warga Demo

Kapolsek Kalipare, AKP Kukuh Purwono pun menjelaskan alasan mengapa warga Desa Kaliasri ini mendemo meminta Gaguk mencalonkan diri kembali. Menurutnya, Gaguk selalu mengedepankan pembangunan desa dan perekonomian desa juga warga perlahan-lahan membaik karenanya.

Apalagi, Gaguk baru pertama kali itu menjabat sebagai kepala desa. Sehingga kesempatannya untuk menjabat ulang sebagai kepala desa masih terbuka lebar. "Diminta mencalonkan lagi karena baru pertama menjabat," terang Kukuh.

Aksi demo kedua kalinya warga dilakukan saat Gaguk dan seluruh warga hadir dalam acara sosialisasi hukum yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Acara tersebut diketahui diselenggarakan untuk seluruh ketua RT dan RW di Desa Kaliasri.

Tak hanya aparat penegak hukum yang hadir dalam acara itu, sejumlah pejabat pemerintah daerah juga hadir. Di antaranya adalah Kabid Pemdes DPMD Kabupaten Malang, Ira Kuswandari serta Camat Kalipare, Nur Soleh Hidayat.

Nur pun menerangkan dengan bersedianya Gaguk untuk maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023 ini, maka rangkaian acara Pilkades bisa segera dilakukan.

"Dengan kesediaan Pak Gaguk kembali mencalonkan sebagai kades, maka tahapan Pilkades bisa segera berjalan," terang Soleh.

Untuk acara Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaksanaan Pilkades ini diketahui telah dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2023 lalu. Sedangkan, acara Pilkades sendiri akan diselenggarakan secara serentak se-Kabupaten Malang pada tanggal 14 Mei 2023 mendatang.

Bukan Didemo Turun Jabatan, Kades ini Didemo untuk Nyalon Lagi oleh Warga, Bukti Pemimpin Amanah Masih Ada!

Itulah ulasan mengenai kisah sosok kepala desa di Kabupaten Malang yang begitu amanah dalam memimpin hingga akhirnya didemo oleh warga agar dirinya mau mencalonkan diri kembali di tahun ini.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gaji Cuma 5 Juta per Bulan, Kadinkes Lampung Pamer Tas Ratusan Juta, Mulai Hermes Sampai Dior