
Zona Mahasiswa - Aksi tawuran brutal yang melibatkan dua kelompok remaja di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam (24/9/2025) berakhir tragis. Insiden di Jalur Pantura Jalan Raya Urip Sumoharjo itu menyebabkan dua orang remaja tewas dan empat lainnya mengalami luka kritis akibat bacokan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, membenarkan kejadian ini. Pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyisir lokasi untuk mencari senjata tajam yang diduga dibuang oleh para pelaku.
Pelaku dan Kronologi Tawuran Pelajar
Tawuran maut yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ini melibatkan pelajar dari dua kubu sekolah.
- Kelompok Pertama: Siswa dari SMK Karya Pembaharuan (sekitar 30 orang).
- Kelompok Kedua: Siswa dari SMK Puja Bangsa (sekitar 25 orang) dibantu dua orang dari SMK Talita Bangsa.
Kedua kelompok diketahui membawa senjata tajam jenis celurit. Korban tewas dari kelompok SMK Puja Bangsa adalah:
- A (dari SMAN 1 Karang Bahagia yang bergabung dengan SMK Puja Bangsa), tewas akibat luka sobek di dada kiri.
- W (dari SMK Puja Bangsa), meninggal setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon karena melaju dengan kecepatan tinggi.
Dua Pelaku Ditangkap, Dua Masih Diburu
Polisi berhasil mengamankan dua pelaku yang masih berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
- Satu pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
- Satu pelaku lainnya disangkakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena kepemilikan senjata tajam.
AKBP Agta Bhuana Putra menambahkan bahwa saat ini polisi masih memburu dua pelaku ABH lainnya yang diduga merupakan pemilik senjata tajam.
Seorang warga di lokasi kejadian, Irfan, mengaku sempat ikut membubarkan tawuran yang melibatkan lebih dari 20 sepeda motor tersebut. Ia mengungkapkan para pelajar membawa senjata tajam berukuran besar, sehingga warga pun sempat takut untuk mendekat.
Baca juga: Viral! Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Saling Cium Kening, Himateta Dibekukan
Komentar
0