zonamahasiswa.id - Bos kartel narkoba Ekuador, Julian Sevillano alias El Fatal (39) dimakamkan bersama beberapa senjata yang diletakkan di dalam peti matinya. Hal itu dilakukan dengan maksud agar bos kartel 'El Fatal' tersebut dipersenjatai secara lengkap di akhirat.
Baca juga: Anak-anak SD Ini Sindir Tayangan di TV Lewat Lagu yang Kreatif
Dilansir dari New York Post, Rabu (20/9/2023), Julian Sevillano yang tewas dalam usia 39 tahun itu merupakan pemimpin kartel lokal bernama 'Los Fatales'. Jasad bos kartel itu ditutupi oleh tumpukan senapan mesin dan pistol pemberian pelayat yang setia kepadanya.
"Dia pergi ke dunia lain dengan terlindungi," kata seorang pelayat.
Mereka memberikan senjata di peti mati Julian Sevillano agar ia dapat melindungi dirinya di akhirat.
Seorang pelayat kemudian memberikan sebuah topi yang juga diletakkan di dalam peti Julian Sevillano.
Julian Sevillano ditembak mati di tempat pencucian mobil di Mocache, Ekuador bersama putrinya yang berusia 20 tahun.
Orang-orang bersenjata tersebut mengetahui Julian Sevillano membersihkan kendaraannya di tempat cuci mobil hampir setiap hari. Mereka menyergap Julian Sevillano dengan senjata mereka.
Julian Sevillano dan putrinya tewas setelah mendapat lebih dari 10 tembakan yang diduga dilakukan oleh anggota geng saingannya. Namun, kerabat Julian Sevillano menolak menyerahkan jenazahnya ke polisi setempat.
Pihak keluarga malah membawa mereka pergi untuk pemakaman besar-besaran keesokan harinya, kata El Universo.
Pasukan polisi dan tentara Ekuador telah siaga di tengah rumor potensi pembalasan dan kekerasan setelah pembunuhan bos kartel narkoba tersebut.
Penduduk setempat mengatakan kelompok saingan Los Fatales telah melacak pergerakan Sevillano sebelum pembunuhannya dan mengetahui bahwa dia akan berada di tempat cuci mobil pagi itu.
“Sepertinya mereka mengikuti gerak-geriknya, Julián selalu datang untuk mencuci mobil di pagi hari, musuh-musuhnya memanfaatkan hal itu,” kata seorang warga Mocache yang enggan disebutkan namanya kepada El Universo.
Penduduk setempat lainnya mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa para pembunuh bepergian dengan sepeda motor. Namun mereka berjalan ke tempat cuci mobil agar tidak “menimbulkan kecurigaan".
Pihak berwenang setempat yakin Sevillano mungkin dibunuh untuk menyelesaikan kejahatan yang dia lakukan sebelumnya, karena pria yang dibunuh itu memiliki catatan kriminal atas pembunuhan.
Warga setempat mengatakan para pelaku mengendarai sepeda motor namun kemudian berjalan kaki ke tempat cuci mobil agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Catatan Kriminal
Pada tahun 2005, Julian Sevillano ditangkap dan didakwa membunuh wakil walikota Mocache, Bolívar Cordero Candelariz (57) dan putranya, Yogar Cordero Molina (35). Namun, dia dibebaskan beberapa bulan kemudian.
Dikutip dari Mirror UK, Los Fatales sedang berperang melawan kartel Los Cornejos untuk menguasai perdagangan narkoba di provinsi Manabi dan Los Rios. Kemudian investigasi atas kematian Julian Sevillano masih berlangsung.
Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Senjata untuk Melindungi Diri di Akhirat
Itulah ulasan tentang Bos kartel narkoba Ekuador, Julian Sevillano alias El Fatal yang dimakamkan bersama beberapa senjata yang diletakkan di dalam peti matinya dengan harapan agar ia dapat melindungi dirinya di akhirat.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0