zonamahasiswa.id - Kisah haru kembali menyentuh hati para netizen. Ilham Ramadhan, seorang bocah SD berusia delapan tahun, mengirim surat kepada seorang polisi untuk menemaninya saat pembagian rapor. Kisah ini menyebar luas dan mendapatkan banyak simpati dari masyarakat. 

Baca juga: Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di IKN, Siswi Paskibraka Kalteng Dapat Komentar Tak Pantas dari Netizen

Ilham Ramadhan, siswa SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, menulis sebuah surat yang menyentuh hati. Surat itu ditujukan kepada seorang polisi, meminta agar ditemani saat pembagian rapor di sekolahnya. "Surat buat Pak Polisi. Bapak Polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor. Dari Ilham Ramadhan SDN Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang," tulisnya di atas secarik kertas putih. Surat ini kemudian viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang.

Alasan di balik permintaan ini sangat mengharukan. Ayah Ilham telah meninggalkan keluarga sejak Ilham masih berusia empat bulan. Tanpa figur ayah dalam hidupnya, Ilham merasakan kekosongan yang mendalam, terutama saat-saat penting seperti pembagian rapor di sekolah.

Polisi yang Menjawab Panggilan Hati

Mendengar kisah Ilham, pihak kepolisian tidak tinggal diam. Mereka dengan senang hati memenuhi permintaan Ilham. Polisi Eko Sutopo pun datang menemani Ilham saat pembagian rapor di sekolah. Dalam foto yang beredar, terlihat senyum lebar di wajah Pak Eko saat menemani Ilham yang terlihat sangat lugu. Keceriaan Ilham saat ditemani Pak Eko pun tertangkap kamera, membuat hati siapa pun yang melihatnya ikut terenyuh.

Tidak hanya sampai di situ, Pak Eko juga mengunjungi rumah Ilham dan bertemu dengan kerabatnya. Kedatangan Pak Eko membawa kebahagiaan tersendiri bagi Ilham dan keluarganya. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh pihak kepolisian.

Reaksi Netizen

Kisah ini menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang merasa terharu dan memuji tindakan Pak Eko. “Respect sama bapak polisinya,” tulis salah satu netizen disertai dengan simbol tepuk tangan. 

Beberapa netizen juga terpukau dengan tulisan tangan Ilham yang rapi. “Tulisan adeknya bagus amat njiir,” ujar netizen lain. Ada juga yang bercanda tentang tulisan Ilham yang rapi, “Curiga pas hamil ngidamnya times new roman.”

Netizen lain merasa bangga dan memberikan pujian kepada Pak Eko, “Polisi yang layak disebut polisi,” tulisnya. “Oknum polisi yang baik, soalnya yang baik sedikit,” tambah yang lain dengan nada bercanda namun serius.

Kisah Lain: Siswa Meminta Bantuan Petugas Damkar

Tidak hanya kisah Ilham yang menyentuh hati, ada juga cerita lucu lainnya yang melibatkan permintaan tak biasa kepada petugas damkar. Unggahan di akun Instagram @satpolppsamkarkabsemarang menampilkan video reels dari tangkapan layar pesan yang dikirimkan oleh seorang anak sekolah yang meminta petugas damkar untuk mengambilkan rapornya.

Pesan yang ditulis anak tersebut sangat sopan dan lucu. "Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti dimarahin? terimakasih," tulis anak tersebut yang tidak diketahui namanya.

Reaksi Petugas Damkar dan Netizen

Petugas damkar Kabupaten Semarang pun tidak bisa menahan tawa membaca pesan tersebut. “Ga gini juga konsepnya dek,” tulis mereka dalam caption video tersebut sambil menambahkan emoticon tertawa. Unggahan ini juga menarik perhatian netizen yang memberikan komentar lucu. “Tugas Damkar lebih dari pada itu, damkar ni penyelamat/ Kucing atas pohon, kerbau masuk parit, kuda terlepas, ular dalam rumah, semua kami selamatkan,” tulis salah satu netizen.

Ada juga yang mengomentari santunnya anak tersebut saat mengirimkan pesan. “Saluutt, dia masih kecil dan bisa dilihat dari ketikannya dia punya attitude yang baik. Semoga kedepannya adek ini bisa menjadi penerus dengan attitude sopan karena jaman skrg minim sekali saya lihat anak yang memiliki sopan santun,” tulis netizen lain.

Bikin Terharu, Bocah Ini Kirim Surat ke Pak Polisi untuk Ambil Rapornya karena Ayahnya Sudah Tiada Sejak Bayi

Kisah-kisah seperti ini tidak hanya menyentuh hati tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kebaikan dan kepedulian. Tindakan kecil seperti mendampingi seorang anak saat pembagian rapor bisa membawa kebahagiaan yang besar. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita semua untuk selalu berbuat baik dan peduli kepada sesama.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Mimpi Buruk Ibu Kost! Punya Penghuni Hoarding Disorder, Sampah Numpuk dan Fasilitas Rusak Semua