zonamahasiswa.id - Mahasiswi prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fahayu Priristia, pernah di-bully ketika duduk di bangku sekolah dasar. Akan tetapi, ia berhasil membungkam mereka dengan prestasi cemerlang, yakni meraih IPK 3,93. Berikut kisahnya.
Baca Juga: Mantan Mahasiswa Menipu Artis, hingga Mengaku utusan Jokowi, Sobat Zona: Waduh, Nggak Main-Main
Masa Lalu Fahayu
Fahayu selalu bersemangat untuk mendapatkan hasil terbaik, sehingga bisa meraih IPK tinggi. Apalagi, teman-teman kuliahnya juga memiliki semangat belajar yang tinggi.
"Kami biasa bekerja kelompok dalam menyelesaikan tugas," ujarnya.
Kedua orang tuanya pun mendorong gadis kelahiran 1999 tersebut untuk menjadi guru. Sehingga, memilih untuk melanjutkan ke Pendidikan Akuntansi di bangku perkuliahan.
Akan tetapi, masa kecilnya tak seindah yang dibayangkan. Fahayu sering di-bully karena kondisi ekonomi keluarga. Kemudian, juga tidak pernah masuk 10 besar di kelas. Ia juga baru lancar baca tulis setelah kelas 6.
Saat masuk SMP, anak dari pasangan Supriyono dan Resti Suciati mampu meraih posisi 10 besar, sebab kondisi lingkungan sekolahnya mendukung.
Lalu, ketika SMA ternyata Fahayu masuk kelas IPA unggulan. Dari sanalah ia banyak mengikuti lomba, salah satunya Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Uniknya, walaupun anak IPA ia mengikuti OSN di bidang IPS. Ketika ditanya alasannya, Fahayu menjawab karena teman-temannya yang berprestasi di kelas semua mengikuti bidang IPA.
"Alhasil, agar mengurangi persaingan di bidang IPA, saya ikut IPS saja," ungkapnya.
Hasilnya, bisa lolos peringkat 4 tingkat provinsi dan finalis tingkat nasional di bidang ekonomi.
Aktif dalam Berbagai Kegiatan Perkuliahan
Setelah itu, saat kuliah di UNY pun Fahayu mendapatkan beasiswa PPA dan Bank Indonesia (BI).
Ia turut aktif dalam berbagai kegiatan di luar perkuliahan, seperti mengikuti International Conference on Social Science and Economics di Korea, serta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Kewirausahaan Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud-Ristek.
Tak Berhenti sampai di situ, karena gadis ini membuat beberapa karya penelitian, di antaranya kompres gel daun kupu-kupu untuk menurunkan demam dan hair tonic dari limbah bonggol pisang sebagai solusi perawatan rambut alami.
Ia berharap dapat melanjutkan jenjang S2 sesuai program studinya. Hal ini sebagai salah satu upaya UNY dalam agenda global berkelanjutan untuk mengurangi kemiskinan serta mengakses pendidikan bermutu.
Bikin Takjub! Pernah Di-bully Semasa SD, Mahasiswi Ini Berhasil Lulus dengan IPK 3,93
Itulah ulasan mengenai Fahayu, mahasiswa UNY yang membanggakan dengan segudang prestasinya, walaupun masa kecil tak seindah anak-anak lain.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Komentar
0