zonamahasiswa.id - Dalam percakapan tersebut, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar dan merendahkan orang Indonesia.
Baca juga: Panas! Nadiem Makarim Tertunduk Lesu Kena Semprot Anggota DPR saat Minta Tambahan Anggaran
Unggahan ini kemudian viral di media sosial dan menuai kecaman dari banyak pihak. Masyarakat Indonesia merasa terh!na dan m4rah dengan tindakan ras!sme yang dilakukan oleh para pekerja Korea Selatan tersebut.
Meski demikian, hal ini pun menjadi pengingat bahwa tindakan ras!sme dan merendahkan orang lain adalah suatu hal yang tidak benar dan tidak boleh dilakukan oleh siapa pun itu.
Terungkapnya aksi rasisme ini bermula dari sebuah akun di TikTok @5,7 kaki tinggi yang mengunggah beberapa tangkapan layar percakapan di grup Indosarang. Dalam perbincangan tersebut, beberapa pekerja asal Korea Selatan terlihat melontarkan kata-kata kasar dan merendahkan masyarakat Indonesia.
“Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,” komentar salah satu anggota.
“Paling berbanding terbalik dengan budaya Korea,” tulis yang lain.
“Pekerja pribumi yang tidak beradab dan semuanya jelek,” kata anggota lainnya.
“Setelah menikah, aku ingin tinggal,” dia menulis.
Unggahan ini kemudian viral di media sosial dan menuai kritik banyak pihak. Masyarakat Indonesia merasa terhina dan marah atas tindakan rasisme yang dilakukan para buruh Korea Selatan.
“Tidak seburuk orang Indo tapi sama rasisnya dengan orang Korea. Mereka merasa paling maju dalam segala aspek dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. “Itu sendiri rasis, giliran kita yang dirasialisasi oleh negara-negara barat,” tulis netizen.
“Saya suka kpop tapi tidak suka orang Korea. Rasis, merasa superior. Saya melakukan wawancara dengan mereka tetapi saya merasa sangat kasar. “Akhirnya aku tidak terima tawaran itu, aku sudah terlalu malas ya,” jawab warganet lain.
“Orang Korea memang seperti itu. Aku penuh dengan orang Korea, padahal ayahku orang Korea. Tapi cuma bapak saya yang tidak rasis, keluarga bapak saya gila banget. Tapi saya bangga menjadi orang Indonesia,” komentar lain.
Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghindari Rasisme
Pengertian Rasisme
Secara umum, rasisme adalah kepercayaan bahwa perbedaan antar kelompok ras manusia menentukan pencapaian budaya mereka. Rasisme, atau rasialisme, menganggap bahwa beberapa ras lebih unggul dibandingkan dengan ras lainnya. Menurut Ensiklopedia Britannica, rasisme adalah keyakinan bahwa manusia bisa digolongkan menjadi entitas biologis yang terpisah dan eksklusif yang disebut "ras". Dalam ras tersebut, terdapat hubungan sebab-akibat antara ciri-ciri fisik yang diwariskan dengan ciri kepribadian, kecerdasan, moralitas, budaya, dan perilaku lainnya. Paham ini menolak kesetaraan manusia dan mengaitkan kemampuan dengan komposisi fisik.
Menurut Australian Human Rights Commission, rasisme juga bisa terjadi dalam sistem dan institusi yang beroperasi dengan cara yang mengarah pada ketidakadilan. Bahkan, beberapa ahli percaya bahwa rasisme mungkin sulit diberantas sepenuhnya.
Jenis Rasisme
Dikutip dari buku *Konseling Lintas Budaya* oleh Diana Ariswanti Triningtyas, rasisme dapat dibagi menjadi dua jenis utama: personal dan institusional.
1. Rasisme Personal
Rasisme personal mencakup perilaku, tindakan, dan keyakinan rasis yang dipegang oleh individu. Ini bisa berupa sikap atau tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain berdasarkan ras.
2. Rasisme Institusional
Rasisme institusional merujuk pada perilaku merendahkan, antipati, atau perlakuan tidak adil terhadap ras tertentu yang dilakukan oleh institusi sosial seperti perusahaan, sekolah, rumah sakit, atau lembaga peradilan. Bentuk rasisme ini bisa disengaja atau tidak disengaja, namun dampaknya bisa sangat besar terhadap masyarakat atau kelompok tertentu.
Contoh Rasisme
Rasisme sering dikaitkan dengan perbedaan fisik antar individu, seperti warna kulit. Misalnya, orang dengan kulit gelap sering dipandang sebagai memiliki status yang lebih rendah.
Cara Menghindari Rasisme
Menurut Samar dkk., dalam Triningtyas, berikut adalah beberapa langkah untuk mengurangi perilaku rasisme:
1. Menghormati semua orang dan menghargai kebebasan individu.
2. Jujur pada diri sendiri saat memiliki pandangan rasial dan berusaha untuk mengatasinya.
3. Menyatakan ketidaksetujuan terhadap candaan atau hinaan rasial setiap kali mendengarnya.
Dengan langkah-langkah ini, kita dapat berkontribusi pada pengurangan rasisme dalam diri sendiri dan orang lain.
Kesimpulannya, rasisme adalah suatu keyakinan bahwa kelompok ras tertentu lebih rendah dibandingkan ras lain.
Bikin Netizen Geram! Indonesia Jadi Bahan Rasisme Orang Korsel di Forum Online
Sikap rasisme bukanlah tindakan terpuji. Oleh karena itu, kita perlu menghindari paham yang satu ini.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Dulu PNS Muslim 'Dipaksa' Bersedekah oleh Pak Harto, Gaji Dipotong Tiap Bulan
Komentar
0