zonamahasiswa.id - Penting bagi mahasiswa tingkat akhir memahami cara membuat proposal skripsi, karena proposal ini adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai rencana penelitian skripsi yang akan dilaksanakan. Fungsinya adalah untuk mengajukan proyek penelitian skripsi kepada pihak yang berkepentingan.
Baca juga: Begini Beberapa Cara Mengatasi WiFi Lemot, Mudah Banget dan Bikin Internetan Makin Lancar
Proses pembuatan proposal skripsi dilakukan sebelum memulai penelitian dan penyusunan skripsi. Biasanya, langkah-langkah dalam cara membuat proposal skripsi harus disesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh kampus atau universitas. Penting untuk mengikuti struktur yang telah ditentukan dalam cara membuat proposal skripsi.
Meskipun langkah-langkah cara membuat proposal skripsi dapat bervariasi antara universitas, terdapat aturan umum yang perlu diikuti. Berikut adalah tahapan umum dalam cara membuat proposal skripsi sesuai dengan struktur yang telah ditentukan.
1. Halaman Judul
Halaman judul berisi judul skripsi yang diajukan. Penting untuk memastikan judul singkat, spesifik, dan mencerminkan permasalahan yang akan diteliti.
2. Latar Belakang
Bagian latar belakang menjelaskan masalah penelitian dan alasan di balik dilakukannya penelitian tersebut. Pada bagian ini, perlu diuraikan secara singkat gejala yang muncul dan keterkaitannya dengan teori.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi kalimat tanya yang menggambarkan permasalahan atau topik yang akan diteliti.
4. Tujuan Penelitian
Penjelasan singkat tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian berdasarkan rumusan masalah.
5. Manfaat Penelitian
Penjelasan tentang manfaat penelitian secara teoretis dan praktis, serta pihak-pihak yang akan mendapatkan manfaat dari hasil penelitian.
6. Kajian Pustaka
Kajian pustaka berisi literatur terkait ide skripsi, termasuk landasan teori dari buku atau penelitian lain yang relevan.
7. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan pendekatan dan langkah-langkah praktis yang akan diambil dalam penelitian, termasuk jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
8. Daftar Pustaka
Menyertakan kutipan yang tepat untuk setiap sumber yang digunakan, dengan rincian publikasi lengkap dalam daftar pustaka. Gaya penulisan daftar pustaka disesuaikan dengan ketentuan universitas.
Panjang proposal skripsi bervariasi sesuai ketentuan universitas, namun umumnya berkisar antara 8 ribu hingga 10 ribu kata.
Struktur proposal skripsi mencerminkan versi singkat dari skripsi sebenarnya, dan panjangnya biasanya dijelaskan dalam pedoman penulisan skripsi universitas.
Struktur Proposal Penelitian Kualitatif yang Baik dan Benar
Penelitian kualitatif merujuk pada suatu metode penelitian yang mengumpulkan data dalam bentuk deskriptif, yang terutama berupa kata-kata tertulis, dari fenomena yang diamati.
Tujuan pembuatan proposal dalam konteks ini adalah untuk memperoleh izin, dukungan pendanaan, dan motivasi, sehingga hasil penelitian dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Struktur Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif
1. Judul Proposal
Dalam pembuatan proposal kualitatif, hal yang paling penting untuk diketahui pertama kali adalah judul proposal. Judul harus dibuat dengan jelas karena menggambarkan penelitian yang ingin dilakukan. Misalnya, penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh tindakan A terhadap tindakan B, maka dibuatlah judul “Pengaruh tindakan A terhadap tindakan B pada tahun 2021”
2. Latar Belakang
Latar belakang biasanya berisi tentang alasan ingin dilakukannya penelitian tersebut. Namun, alasan dijabarkan melalui fakta-fakta mengenai suatu permasalahan. Dari latar belakang inilah diketahui urgensi topik penelitian, perlu diteliti atau tidak, jika diteliti akan berguna atau tidak.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini. Pertanyaan rumusan masalah yang paling umum digunakan adalah Apa dan Bagaimana. Misalnya seperti contoh diatas, Jika menggunakan pertanyaan “Apa”, maka hasil penelitian hanya perlu menjawab pengaruh-pengaruhnya saja. Namun, jika menggunakan pertanyaan “Bagaimana”, maka akan ada proses dari pengaruh tindakan yang harus dijelaskan.
4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dan manfaat perlu disampaikan dalam proposal penelitian untuk mengetahui bobot penelitian akan berguna atau tidak untuk masyarakat secara umum dan akademik secara khusus. Penelitian harus menghasilkan manfaat, minimal memberikan pengetahuan baru. Lebih baik lagi ketika penelitian bisa memunculkan solusi.
5. Landasan Teori
Landasan teori berisi kumpulan teori-teori dan konsep yang sejenis dengan penelitian yang akan dibuat. Gunanya sebagai acuan untuk melihat pola penelitiannya. Semakin banyak teori dan konsep yang dicantumkan maka semakin baik acuan yang digunakan.
6. Kerangka Pemikiran
Setelah menemukan landasan teori dan konsep yang digunakan pada penelitian sejenis, kamu akan mengetahui alur atau pola penelitian yang dilakukan. Dari situ, kamu bisa menentukan kerangka pemikiran. Bagian ini lebih lebih merujuk kepada langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan.
7. Argumen pokok atau Hipotesis
Bagian Ini berisi mengenai jawaban sementara yang mengenai penelitian yang kamu lakukan. Argumen pokok atau hipotesis tidak perlu dijelaskan panjang lebar, hanya berisi jawaban singkat saja.
8. Metode Penelitian
Pada bagian inilah dijelaskan mengenai metode penelitian yang akan digunakan, yaitu metode penelitian Penelitian kualitatif. Hal ini perlu ditulis untuk memperjelas cara-cara yang akan digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Penelitian kualitati sendiri bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis sehingga tidak begitu rumit seperti penelitian kuantitatif.
9. Sistematik Penelitian
Bagian ini hanya berisi urutan isi proposal saja seperti Bab 1 (Pendahuluan), Bab 2 (Landasan Teori), Bab 3 (Pembahasan), dan Bab 4(Kesimpulan).
Bagaimana teman-teman, sampai sini kamu sudah mendapat pencerahan, belum?
Begini Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif yang Baik dan Benar
Itulah ulasan mengenai sitematika penulisan proposal penelitian kualitatif yang baik dan benar karena pastinya ngebantu banget pas kamu lagi butuh.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Bikin Bab 1 Skripsi Itu Part Paling Susah? Begini Cara Mudahnya
Komentar
0